Sepeda gunung yang juga sering disebut dengan Mountain Bike (MTB), sesuai dengan namanya, jenis sepeda ini diperuntukan untuk bersepeda di jalur pegunungan. Meskipun lebih tepatnya melewati jalan berbatu dan offroad, karena saat ini umumnya pegunungan sudah memiliki jalan yang mulus. Ternyata, MTB pun memiliki beragam jenis dan fungsi yang berbeda, bro.
Biar nggak keliru dalam memilih yang tepat dan sesuai kebutuhan, lo harus mengetahui beberapa jenis MTB untuk melibas jalan dan medan yang berbeda. Berikut ini jenis-jenis MTB beserta fungsinya.
[readalso url=21866]
MTB XC (Cross Country)
Image source: youtube.com/WORLD MTB
Jenis sepeda gunung ini juga sering disebut dengan sepeda fullsus, yang merupakan singkatan dari full suspension. Sesuai dengan namanya, MTB jenis ini memiliki suspensi pada frame-nya.
Hal ini ditujukan agar sepeda dapat meredam akibat benturan yang terjadi saat sepeda melompat. Oleh karena itu, konstruksi sepeda ini dipakai pada track offroad menengah hingga ekstrem. Sepeda downhill salah satu contoh jenis MTB yang menggunakan konstruksi full suspension ini.
Sepeda full suspension ini kurang cocok untuk medan/track yang relatif halus. Hal ini disebabkan karena bobotnya yang relatif lebih berat karena penambahan perangkat suspensi di frame.
MTB Trail
Image source: nationalparks.nsw.gov.au
Jenis sepeda gunung MTB Trail sebenarnya hampir mirip dengan XC. Namun, jenis sepeda ini dimodifikasi dengan suspensi di tengah rangkanya dan medan yang dilalui sedikit lebih berat. Jadi, jenis sepeda trail ini dapat melibas track yang lebih bervariasi jika dibandingkan dengan jenis XC.
MTB Trail ini juga banyak yang desainnya menggunakan sistem fullsus. Namun, tetap ada juga yang menggunakan frame hard trail. Biasanya, suspensi depan sepeda gunung trail ini memiliki travel antara 120 hingga 140 milimeter.
MTB All Mountain (AM)
Image source: bikerumor.com
Sesuai dengan namanya, All Mountain, sepeda ini dapat melibas berbagai track pegunungan. Mulai dari tanjakan hingga turunan offroad dapat dilibas dengan sepeda ini. Jenis sepeda ini didesain untuk mengutamakan kenyamanan.
Kemampuan ini nggak lepas dari konstruksi full suspension yang diterapkan pada sepeda MTB All Mountain ini. Selain itu, travel fork/suspensi depan yang berukuran antara 140-160 milimeter ini dapat mengatasi jalan offroad berbatu.
[readalso url=22637]
MTB Enduro
Jenis sepeda ini merupakan sepeda yang didesain untuk track offroad menengah. Jenis MTB Enduro ini menggunakan konstruksi frame dengan suspensi ganda atau full suspension.
Dapat dikatakan bahwa sepeda jenis ini merupakan versi lebih ringan dari sepeda downhill. Karena lebih ringan, sepeda ini juga lebih gesit. Namun demikian, kemampuan drop-nya (terjun dari ketinggian/jumping) di bawah sepeda downhill. Salah satu sebabnya adalah sepeda ini didesain untuk menggunakan suspensi depan dengan travel antara 150-160 milimeter.
MTB Downhill
Seperti namanya, jenis sepeda ini didesain untuk melibas turunan seperti perbukitan dan menuruni gunung. Namun, bukan sembarang turunan, tetapi turunan dengan rintangan yang harus dilewati dengan kecepatan tinggi, sehingga jika sepeda ini digunakan di jalanan perkotaan, terasa nggak nyaman dan kurang efisien.
Kemampuan sepeda ini dapat meredam benturan yang terjadi saat sepeda digunakan untuk terjun dari lompatan yang cukup tinggi.
Oleh karena itu, MTB Downhill pada umumnya didesain dengan rangka yang berukuran besar untuk membuat sepeda downhill ini kokoh. Selain itu, suspensi yang digunakan juga memiliki travel yang besar, yaitu hingga 200 milimeter. Hal ini memungkinkan sepeda downhill dapat mendarat mulus dari ketinggian lompatan 2 meter, atau bahkan lebih.
Itulah beberapa jenis MTB beserta fungsinya masing-masing. Jangan sampai keliru dan salah membeli sepeda gunung yang sesuai kebutuhan ya, bro!
Source: https://www.liputan6.com/citizen6/read/3925315/5-jenis-sepeda-gunung-serta-fungsinya-para-pencinta-gowes-wajib-tahu
ARTICLE TERKINI
1
Final Regional Jakarta Selesai: CISC Bekasi Balik ke Grand Final, Perbanas Juara Lagi
2
Ballon d’Or 2025: Ousmane Dembele vs Lamine Yamal, Siapa yang Menang?
3
Day Two Euro Futsal Championship 2025 Final Regional Purwokerto: Dramanya Juara!
4
Velcro Hearts Rilis Single Perdana “Not That Kid”, Unit Post-Punk Asal Bali
5
Day One Euro Futsal Championship 2025 Final Regional Purwokerto: Juara Bertahan Kandas!
Article Category : Gear
Article Date : 26/01/2021
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :