Peralatan-peralatan Penting yang Sering Dilupakan Para Pendaki

Kegiatan di alam terbuka seperti pendakian ke gunung-gunung merupakan salah aktivitas yang menyenangkan sekaligus menantang. Bagi orang yang menyukai petualangan seperti ini berbagai persiapan harus dimatangkan mulai persiapan mental, fisik, dan peralatan.

Peralatan merupakan persiapan yang vital perannya. Beberapa peralatan yang umum digunakan saat pendakian adalah tenda, sleeping bag(tempat tidur praktis), sepatu mendaki, pakaian, jaket, raincoat (jas hujan), backpack (tas mendaki), kompas, GPS, senter, dan cooking tool (peralatan masak).

Meski peralatan tersebut telah dipersiapkan secukupnya, namun masih ada saja peralatan penting lainnya yang kerapkali terlupakan oleh para pendaki. Padahal perannya juga demikian penting untuk kemudahan dan keselamatan dalam pendakian. Berikut peralatan-peralatan tersebut.

Peralatan P3K

Bro inilah salah satu peralatan yang barangkali dilupakan oleh para pendaki. Meski tak semua pendaki mengabaikan hal ini, namun ada saja pendaki yang lupa membawanya. Padahal peralatan P3K sangat penting di saat terjadi hal-hal darurat yang mengancam keselamatan pendaki.

Peralatan P3K yang dimaksud mencakup alkohol, obat-obatan, perban, minyak angin, dan sejenisnya.

Pisau Saku

Pisau saku tak jarang diabaikan begitu saja. Pisau saku ini sangat penting saat kegiatan pendakian. Medan berat yang harus dilalui pendaki tentunya butuh peralatan seperti pisau saku untuk memotong, membuat api, menggunting, dan lain sebagainya.

[bacajuga url=17942]

Jarum dan Benang

Mungkin bro menganggap bahwa jarum dan benang tak penting dibawa saat mendaki. Namun ada saat dimana kedua benda kecil ini akan dibutuhkan. Terutama saat mendapati pakaian pendaki yang sobek ketika terkena ranting, kayu, batu dan benda lainnya.

Di situlah jarum dan benang dibutuhkan. Selain itu jarum dan benang bisa pula dimanfaatkan untuk menjahit luka, memancing, dan untuk keperluan lainnya.

Masker

Masker juga dibutuhkan untuk mendaki. Sayangnya masker kadangkala dilupakan. Masker berguna untuk melindungi pernafasan dari polusi, asap, abu vulkanik, atau cuaca dingin. Masker yang terlupakan bisa disiasati dengan kain atau slayer.

Peluit

Benda kecil ini pun juga kerapkali dikesampingkan. Padahal peluit berguna sebagai tanda atau sinyal bagi rekan pendaki lainnya jika terpisah atau menjumpai hal-hal tertentu. Peluit bahkan bisa dijadikan sebagai alat komunikasi dalam keadaan darurat.

Trash Bag/Plastik Packing

Bro, benda ini berguna untuk membungkus pakaian yang telah dipakai, melindungi peralatan penting supaya terhindar dari cairan atau hujan, sebagai alas tenda, dan sebagai tempat sampah saat pendakian. Tentunya peralatan penting ini tak boleh diabaikan.

Tali (Webing)

Tali pun kadangkala dilupakan. Tali di sini adalah tali kecil atau webing yang berguna untuk keperluan mendaki seperti menyambung tali, alat lining, pengganti guideline pada tenda, dan lain sebagainya. Tali ini sangat dibutuhkan saat pendakian.

Selotip

Bro mungkin menyebutnya lakban. Padahal ini adalah selotip. Ya selotip kadangkala dilupakan. Selotip ini dalam kegiatan pendakian memiliki banyak kegunaan seperti menambal tenda yang bolong, merekatkan benda, dan lain sebagainya.