Mengenal Peralatan Berburu Khas Suku-Suku Di Dunia

Berburu menjadi salah satu kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari suku pedalaman. Baik suku bangsa yang tinggal di Indonesia atau belahan penjuru dunia yang lain. Pasalnya suku pedalaman masih mengandalkan alam untuk mendapatkan bahan makan guna bertahan hidup sehari-hari. Mulai dari ikan, daging, atau buah-buahan di alam.

Dalam kegiatan berburu itu setiap suku memiliki peralatan berburu masing-masing. Peralatan berburu diperlukan seperlu memudahkan menangkan hewan buruan atau mengumpulkan buah-buahan. Peralatan berburu tampil unik tentunya dengan tambahan detil yang menjadi pembeda dan ciri khas tiap suku di dunia. Pada kesempatan kali ini kembali bro diajak mengulik peralatan berburu khas suku-suku di dunia. Yuk simak!

Pisau Belati dan Panah Papua

Suku di Papua memiliki senjata berburu yang khas disebut pisau belati. Alat berburu ini dibuat dari tulang burung kasuari dan bulunya yang panjang. Bulu burung disematkan tepat di sisi atas pisau. Pisau belati sendiri merupakan pelengkap panah dan busur Papua. Busur Papua dibuat dari kayu atau bambu, sedangkan talinya dibuat dari rotan. Mata panah cukup tajam yang mana dapat menembus dalam di tubuh hewan buruan. Mata panah biasanya dibuat dari tulang kangguru, bambu, atau kayu. Pisau belati biasa digunakan suku-suku tradisional Papua untuk berburu, namun tidak jarang pula untuk perang.

[bacajuga url=52719]

Badik atau Badek

Badik merupakan pisau khas yang dimiliki suku Bugis dan Makassar. Alat berburu ini memiliki sisi tajam tunggal atau bisa juga ganda. Panjang badik bisa mencapai setengah meter. Bentuknya mirip keris namun bentuknya asimetris dan tidak memiliki penyangga bilah. Keunikannya bagian bilah badik biasanya berhiaskan pamor. Ratusan tahun lalu, badik hanya digunakan untuk berburu dan membela diri saja. Akan tetapi, kini badik juga menjadi identitas suatu etnis dan kebudayaan.

Elang Emas

Elang emas ini bukan istilah atau nama suatu alat melainkan benar-benar binatang elang. Suku Kyrgyz merupakan salah satu suku yang hidup berpindah-pindah atau nomaden. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari suku Kyrgyz berburu. Uniknya alat berburu yang digunakan yakni elang emas yang sekaligus juga menjadi sahabat terbaik. Setiap anak laki-laki keturunan suku Kyrgyz pun diwajibkan memelihara elang emas dan mampu melatihnya untuk diajak berburu. Tradisi tersebut dijaga sampai saat ini. Bahkan suku Kyrgyz setiap tahun menggelar Festival Elang Emas di Bayan Olgii Aimag, Mongolia.