Mengenal Jenis-jenis Sleeping Bag yang Wajib Diketahui Pendaki

Sleeping bag menjadi salah satu perlengkapan penting yang dibawa saat mendaki gunung. Para pendaki tentu nggak mau merasa kedinginan ketika tidur di gunung karena hawa dingin yang bisa menembus tenda. Dengan menggunakan sleeping bag, pendaki jadi bisa tidur dengan nyenyak, hangat, dan merasa aman di gunung.

Sleeping bag ternyata mempunyai berbagai macam jenis, mulai dari bahan, ukuran, dan juga harga. Setiap orang pasti mempunyai kebutuhan yang berbeda ketika memilih benda satu ini, karena setiap orang juga memiliki kehangatan tubuh yang berbeda. Nah, kira-kira apa aja jenis dari sleeping bag? Berikut beberapa jenis sleeping bag yang wajib lo ketahui.

[readalso url=21351]

Polar

Image source: bukalapak.com

Jenis sleeping bag satu ini terbuat dari 2 lapisan yaitu outer yang terbuat dari bahan parasut atau sejenisnya dan bagian inner dari bahan polar. Kantong tidur ini sangat tipis dan bisa di-packing menjadi ukurang yang sangat kecil, sehingga bisa lebih mudah untuk dibawa dan dimasukkan ke dalam tas.

Jenis yang satu ini memang lebih cepat memberikan rasa hangat dibandingkan dengan jenis lainnya. Ini karena lapisan polar akan lebih cepat menyerap panas. Namun, jenis ini juga lebih mudah ditembus hawa dingin dari luar. Maka dari itu, nggak disarankan memakai kantong tidur satu ini di pendakian gunung yang cukup tinggi.

Dacron

Image source: restoreadventure.com

Untuk jenis sleeping bag satu ini terbuat dari 3 lapisan, yaitu outer dari bahan parasut, lapisan inner yang terbuat dari bahan tafeta, dan lapisan filling yang terbuat dari bahan dacron. Dacron merupakan serat sintetis yang mirip dengan kapas.

Jenis ini akan lebih hangat dan bisa menahan hawa dingin dari luar karena seratnya yang berongga sehingga dapat mengunci hawa. Juga bisa bekerja seperti isolator yang mengunci panas tubuh di dalam sleeping bag dan menahan hawa dingin dari luar.

Kantong tidur ini cukup bagus untuk dipakai pendakian di gunung Indonesia. Namun, kelemahannya ukuran jenis ini lebih besar ketika di-packing sehingga akan menghabiskan banyak ruang carrier tapi tetap ringan. Harganya juga biasanya sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis polar.

[readalso url=22211]

Polar+Dacron

Ada beberapa merek yang juga membuat kantong tidur dengan bahan polar dan juga dacron. Lapisan inner-nya dari bahan polar dan filling-nya dari bahan dacron, lalu lapisan luar dari parasut atau sejenisnya.

Tentu jenis sleeping bag satu ini sangat hangat ketika digunakan. Kantong tidur ini akan lebih cepat hangat karena lapisannya polar dan hawa dingin nggak akan menembus karena ada lapisan dacron di dalamnya.

Goose Down

Sleeping bag satu ini memiliki jenis bulu angsa atau goose down. Namun, kantong tidur ini nggak begitu pas kalau mau digunakan di Indonesia. Karena suhu di Indonesia nggak sedingin suhu gunung yang bersalju.

Jenis bulu angsa ini memang dirancang untuk suhu yang ekstrem dan biasa dipakai di gunung yang bersalju. Goose down mempunyai kemampuan untuk mengembang lebih baik dari bahan polar dan bisa menahan suhu dingin yang ekstrem. Dari satu bulu angsa mempunyai ratusan hingga ribuan cabang kecil, sehingga bisa mengembang dan menjadi isolator yang bagus.

Itulah beberapa informasi mengenai jenis-jenis sleeping bag. Dari banyak jenis yang bisa dipilih, namun tetap bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki, bro.