Jenis-Jenis Frame Tenda, Kenali Rangkanya Sebelum Lo Camping!

Kalau lo sering naik gunung atau camping di alam bebas, pasti udah paham banget kalau kenyamanan dan kekuatan tenda itu bergantung banget sama frame-nya alias rangka penopang.

Frame ini yang nentuin apakah tenda lo bakal kokoh berdiri diterpa angin, atau malah roboh sebelum malam pertama.

Nah Superfriends, biar nggak salah pilih pas beli atau nyewa tenda, yuk kenali jenis-jenis frame tenda dan karakter masing-masingnya!

🪵 1. Frame Fiber (Fiberglass Pole)

Ini jenis yang paling sering lo temuin di tenda-tenda camping umum.
Biasanya ringan dan cukup elastis, tapi juga paling gampang patah kalau sering ditekuk atau kena tekanan besar.

Kelebihan:

·       Harga paling terjangkau

·       Fleksibel dan ringan

·       Cocok buat camping santai

Kekurangan:

·       Kurang tahan angin kencang

·       Bisa retak atau patah kalau sering dipakai

Note: Cocok buat: camping santai di dataran rendah atau area tanpa angin besar.

🪨 2. Frame Alumunium

Jenis ini naik satu level dibanding fiberglass. Lebih kuat, tahan angin, dan biasanya dipakai di tenda gunung.
Selain itu, alumunium nggak gampang patah dan tetap ringan buat dibawa naik turun.

Kelebihan:

·       Lebih kuat dan tahan cuaca ekstrem

·       Bobot tetap ringan

·       Mudah diperbaiki kalau bengkok

Kekurangan:

·       Harga lebih mahal dari fiber

·       Bisa korosi kalau sering kena lembap (meskipun jarang)

Note: Cocok buat: pendakian gunung dan ekspedisi dengan cuaca berubah-ubah.

3. Frame Steel (Besi)

Kalau ini udah level “heavy duty”. Frame dari baja biasanya ada di tenda-tenda besar seperti tenda keluarga atau tenda pos.
Kokohnya luar biasa, tapi bobotnya juga nggak main-main, jadi bukan buat yang suka ultralight.

Kelebihan:

·       Super kuat dan stabil

·       Tahan angin besar

·       Awet bertahun-tahun

Kekurangan:

·       Berat banget buat dibawa jalan kaki

·       Bisa berkarat kalau nggak dirawat

Note: Cocok buat: basecamp, tenda keluarga, atau event di alam terbuka.

🪶 4. Frame Carbon Fiber

Nah, ini dia versi high-end-nya. Frame dari carbon fiber super ringan tapi tetap kuat.
Biasanya dipakai di tenda premium atau ekspedisi profesional karena performanya di cuaca ekstrem luar biasa.

Kelebihan:

·       Sangat ringan dan kuat

·       Tahan korosi

·       Fleksibel tapi kokoh

Kekurangan:

·       Harga mahal banget

·       Susah dicari di pasaran lokal

Note: Cocok buat: pendaki profesional, ekspedisi gunung tinggi, atau yang mau tenda “sakti” tapi ringan.

 5. Air Frame (Inflatable Frame)

Nah ini yang lagi kekinian tenda tanpa tiang logam.
Frame-nya pakai udara bertekanan, jadi lo cukup pompa buat ngebangun tenda. Cocok banget buat yang nggak mau ribet pasang tiang satu-satu.

Kelebihan:

·       Pemasangan super cepat

·       Aman dari risiko patah

·       Desain modern

Kekurangan:

·       Butuh pompa khusus

·       Kalau bocor, repot banget betulinnya

Note: Cocok buat: glamping, camping keluarga, atau acara outdoor santai.

Kalau lo anak gunung yang doyan nanjak, alumunium atau carbon fiber wajib banget jadi pilihan. Tapi kalau lo cuma mau camping santai bareng teman atau keluarga, fiber atau air frame udah cukup banget.

Yang penting, rawat frame lo dengan benar jangan ditekuk kasar, keringkan sebelum disimpan, dan selalu cek sebelum naik gunung. Soalnya di atas sana, sama aja bencana Superfriends!