Buat Petualang, Begini Cara Tepat Memilih Kompas Penunjuk Arah

Bertualang menjelajahi alam liar menjadi salah satu kegiatan yang butuh persiapan matang dengan membawa berbagai peralatan. Salah satu peralatan yang dibutuhkan adalah kompas. Selain bisa mengetahui arah mata angin, lo juga bisa membaca peta dengan baik menggunakan kompas, Superfriends.

Kompas sendiri punya banyak pilihan, ada yang bisa dibeli dengan harga murah, tapi ada juga yang harganya cukup menguras kantong. Oleh karena itu, sebaiknya lo cari tau dulu cara memilih kompas yang tepat sebelum membelinya. Berikut ini ada beberapa cara yang harus diperhatikan sebelum lo membeli kompas, Superfriends.

[readalso url=22189]

Pilih Berdasarkan Jarum Magnet Kompas

Image source: gearhungry.com      

Kompas sendiri memiliki tiga jenis yang dikenal secara umum, yakni kompas magnet basah, magnet kering, dan digital. Setiap jenis kompas ini juga punya harga dan keunggulan masing-masing. Maka dari itu, lo sebaiknya pastikan dulu karakteristik tiap jenisnya.

Kompas magnet basah, jarumnya lebih stabil. Untuk kompas jenis ini, umumnya menggunakan minyak atau cairan di dalamnya. Penggunaan cairan ini bisa membuat jarum kompas nggak terguncang dan lebih stabil. Jadi, lo bisa dengan segera mengetahui arah mata angin saat membutuhkannya.

Tapi sayangnya, kekentalan cairan di dalam kompas bisa berubah tergantung suhu di sekitar. Kalau suhunya terlalu dingin, maka bisa bikin cairannya membeku. Jadi, lo nggak bisa selalu menggunakan kompas ini karena keterbatasannya terhadap suhu.

Kompas magnet kering, bisa dibawa ke mana aja. Kompas jenis ini nggak punya cairan di dalamnya, dan jarum kompasnya disokong oleh pin yang membuatnya berputar dengan bebas. Kompas magnet kering juga merupakan yang paling sering ditemukan.

Namun, dibandingkan kompas magnet basah, jarum kompas jenis ini lebih gampang berputar dan cenderung kurang stabil. Tapi, kompas magnet kering nggak terpengaruh sama suhu lingkungan karena nggak ada cairan di dalamnya.

Kompas digital, lebih informatif dan gampang digunakan. Beda dari jenis kompas sebelumnya, kompas digital nggak menggunakan magnet buat mendeteksi medan magnet bumi, tapi menggunakan sensor yang ada di dalam perangkatnya.

Keunggulannya, kompas ini gampang dipahami dan gampang digunakan. Namun, ada juga kekurangannya, yaitu nggak bisa dipakai kalau baterainya habis. Jadi, kalau lo butuh kompas buat bertualang dengan waktu lama dan nggak bisa mengisi daya baterai, sebaiknya jangan pakai kompas jenis ini, Superfriends.

[readalso url=19487]

Sesuaikan Model Kompas dengan Kebutuhan

Image source: gearjunkie.com   

Selain punya berbagai jenis, kompas juga memiliki model yang beragam. Lo bisa memilih model kompas yang sesuai dengan kebutuhan lo, Superfriends.

Kompas biasa, praktis dan gampang digunakan. Model kompas satu ini adalah yang paling sering dijumpai. Walaupun akurasinya nggak setinggi kompas baseplate dan lensatic, lo bisa membeli kompas ini dengan harga yang terjangkau, Superfriends. Kompas ini juga udah memenuhi kebutuhan buat mengetahui arah mata angin.

Kompas baseplate, membaca peta dengan lebih akurat. Model kompas satu ini merupakan kompas yang diletakkan di atas papan berskala yang transparan. Kompas yang sering digunakan buat naik gunung atau trekking ini sering juga disebut map compass. Dengan capsule ring yang bisa berputar 360 derajat, lo bisa mengetahui arah tujuan dengan akurat.

Kompas lensatic, membidik arah tujuan dengan akurat. Sering juga disebut kompas bidik, kompas lensatic punya karakteristik yang dilengkapi dengan lensa pembesar dan penutup, serta ada lubang kecil yang berada di bagian penutup kompas. Jadi, lo bisa melihat arah tujuan dengan akurat dengan lubang tersebut.

Itulah beberapa cara tepat memilih kompas buat bertualang yang sesuai dengan kebutuhan lo. Kalau lo sendiri, punya kompas yang jenis dan model kayak gimana, Superfriends?

Source: https://my-best.id/57135