Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

8 Perlengkapan Rock Climbing yang Harus Lo Punya Sebelum Coba!

Olahraga ekstrem rock climbing memang sangat menantang namun juga seru. Supaya berhasil menyelesaikan panjatan hingga ke titik puncak, kekuatan yang dibutuhkan nggak hanya fisik semata, tetapi juga mental yang tangguh.

Aktivitas outdoor satu ini juga memiliki risiko yang tinggi. Karena itulah, prosedur keselamatan sangat penting untuk diaplikasikan, termasuk pengetahuan dan penggunaan alat rock climbing yang jumlahnya ternyata nggak sedikit.

Nah, buat yang mau cobain serunya olahraga ekstrem rock climbing, ketahui dulu apa aja perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan ini. Meski jumlahnya banyak, masing-masing peralatan ini penting untuk dipahami demi menjaga keamanan dan keselamatan. Berikut ini perlengkapan yang harus disiapkan.

[readalso url=22028]

1. Kernmantle Rope

Image source: snewsnet.com

Perlengkapan ini lebih sering disebut tali karmantel. Fungsi utama tali ini adalah untuk mengamankan dari kejatuhan dengan jarak ketinggian tertentu. Rata-rata, tali karmantel memiliki panjang antara 50 sampai 70 meter.

Tali karmantel juga terbagi atas daya lentur yang dimilikinya: dynamic rope dan static rope. Dynamic rope memiliki daya lentur sampai 25% dan biasa digunakan untuk pemanjatan yang menggunakan teknik lead. Sementara itu, static rope memiliki daya lentur yang berkisar antara 6% sampai 9% dan cenderung nggak disarankan untuk digunakan.

2. Ascender

Image source: petzl.com

Peralatan mekanik ini akan membantu dalam menaiki lintasan. Secara otomatis, ascender akan menjadi longgar bila nggak diberi beban dan justru semakin mengunci bila diberi beban.

Menurut pegangannya, ascender dibagi ke dalam dua macam, yakni handled ascender (SRT, Petzl Expedition, Ascension) dan non-handled ascender (Gibbs Shunt, Petzl Basic, Croll).

3. Descender

Image source: gustharts.com

Berkebalikan dari ascender, descender justru akan membantu saat menuruni tali. Tool ini akan menahan laju alat dengan tali sehingga lo nggak akan meluncur bebas ke bawah. Berdasarkan cara kerjanya, descender dibagi menjadi dua, yakni manual dan otomatis.

4. Harness

Image source: boatsanswers.org

Alat ini memiliki fungsi sebagai penopang dan pengaman tubuh. Penggunaannya pada bagian pinggang dan alat diikatkan pada tali. Berdasarkan bentuknya, harness dibedakan menjadi tiga, yakni full body harness (melilit seluruh tubuh yang dilengkapi sangkutan alat di sekeliling pinggang, biasanya digunakan oleh pekerja bangunan yang berada di ketinggian), seat harness (yang paling banyak digunakan), dan webbing harness.

5. Carabiner

Image source: outdoorgearlab.com

Cincin kait ini menjadi penghubung antara satu alat dengan alat yang lain. Bahannya terbuat dari aluminium alloy yang ringan tetapi memiliki kekuatan tinggi. Adapun kekuatan carabiner terletak pada pen-nya. Bila pen sudah longgar, sebaiknya jangan lagi menggunakan carabiner tersebut.

6. Webbing

Image source: climbinggearreviews.com

Tali yang satu ini memiliki bentuk seperti pita. Bahannya terbuat dari bahan nilon yang nggak terlalu kaku dan lentur, tetapi sangat kuat. Webbing memiliki fungsi yang cukup banyak, antara lain dapat digunakan sebagai pengganti harness, anchor, dan lain-lain.

[readalso url=21027]

7. Chock dan Friend

Chock merupakan sebuah pengaman sisip yang dimasukkan pada celah-celah batu sehingga dapat menahan berat badan dari arah tertentu. Ukuran alat ini pun berbeda-beda dan biasanya langsung tersedia dalam bentuk satu set.

Chock juga memiliki bentuk yang berbeda, yakni simetris, segi enam, dan paruh burung. Untuk bentuk yang berbeda-beda ini, friend sebagai alat pengapitnya dibuat bisa menyesuaikan dengan bentuk celah.

8. Chalk Bag

Kantong ini akan diperlukan untuk menampung bubuk magnesium karbonat. Bahan yang juga kerap disebut tepung antikeringat ini sangat membantu dalam mengurangi kelembapan akibat keringat pada telapak tangan saat memanjat. Dengan demikian, cengkeraman akan tetap stabil dan kuat.

Nah, itulah beberapa perlengkapan rock climbing yang perlu diketahui dan digunakan jika ingin mencoba olahraga ekstrem ini. Selalu utamakan keselamatan saat melakukan aktivitas outdoor dengan menggunakan peralatan lengkap, bro.

 

Source: https://akasakaoutdoor.co.id/blogs/aks-journal/perlengkapan-saat-rock-climbing

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : Gear

Article Date : 22/11/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Gear

Ini Macam-Macam Flysheet, Biar Nggak Salah Pilih, Superfriends!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Gear

Adventure Race Day 1! Para MAPALA dari seluurh Indonesia sudah datang!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Gear

Sepatu Gunung 500 Ribuan vs 2 Jutaan: Worth It Gak?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Gear

Mendaki Pakai Trekking Pole vs Tanpa Trekking Pole, Lo Tim Mana?

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive