Tipe-tipe Sepeda Gunung yang Harus Lo Tahu Nih, Bro!

Sudah ada kok sepeda yang dibuat khusus melaju dengan spesifikasi tangguh di pegunungan. Bener banget, Mountain Bike alias MTB. Berbeda dengan sepeda balap atau road bike, mountain bike sengaja didesain supaya bisa survive di atas permukaan gunung. Nggak ada masalah ketika menghadapi trek berbatu, naik-turun, atau tanah basah sekalipun. 

Teknik mengendarai sepeda gunung juga berbeda lho. Namanya juga melaju di medan ekstrem, jadi konsentrasi harus diutamakan. Hal yang harus diperhatikan adalah ketika lo mulai menemukan jalan menurun yang curam.

Nah di sini, posisi lengan sangat menentukan kenyamanan dan keamanan berkendara. Jadi, kalau lo menghadapi turun di trek pegunungan, coba untuk memaksimalkan posisi lengan, lalu direbahkan supaya memberi kendali yang bikin manuver di gunung jadi nyaman.

Kondisi sepeda juga harus sehat bro. Ketika memutuskan untuk melaju di trek pegunungan, otomatis jalur yang bakal dihadapi yakni jalur menurun atau menanjak. Nah di sini, rem sepeda harus benar-benar paten. Penggunaan rem adalah hal yang sangat vital. 

Biar lebih aman, gunakan juga safety gear pelengkap  mulai dari helm full face, leat brace (pelindung leher), elbow pad (pelindung lutut), knee pad (pelindung siku), dan glaves (sarung tangan khusus). Nah, kalau peralatan sudah lengkap, yuk kenali jenis-jenis sepeda gunung. Kira-kira mana nih yang cocok dengan karakter bersepeda lo?

[readalso url=21270]

Cross Country (XC)

Image source: ergyjersey.com

Sepeda Cross Country dibagi menjadi dua jenis, fulsus (full-suspension mountain bike) yang dipasang dua suspensi (depan dan belakang), dan hardtail mountain bike yang hanya memiliki suspensi di bagian depan.

Tipe sepeda ini didesain untuk kecepatan tinggi. Kebanyakan, bodi Cross Country dibuat seringan mungkin dan menunjang untuk trek menanjak. Buat biker yang punya nyali tinggi, Cross Country pilihan yang tepat buat memacu adrenalin. Sepeda gunung tipe ini sangat cocok digunakan untuk mengikuti kompetisi maupun menjadi hardcore biker.

Downhill

Image source: meekboyz.com

Sepeda downhill dirancang khusus untuk bisa melaju cepat di jalur menurun. Buat para pesepeda, jalanan menurun jadi hal yang digemari sekaligus menantang, apalagi di trek pegunungan. Secara desain, umumnya tipe ini memiliki ukuran besar dan solid. 

Sepeda ini umumnya mempunyai suspensi travel 20 mm dengan rangka yang kuat tapi ringan. Makanya kebanyakan material bodi sepeda downhill menggunakan bahan carbon. Untuk informasi ya bro, serat carbon memiliki kekuatan lima kali lipat dari baja, dan kekakuan dua kali lipat dari baja. Meski begitu, carbon fiber jauh lebih ringan dari baja, sehingga sangat ideal dipakai untuk manufaktur sepeda yang memerlukan bahan yang ringan tetapi kuat. 

[readalso url=21855]

Trail 

Image source: redbull.com

Pada dasarnya sepeda trail sama dengan cross country, cuma tunggangan ini memiliki suspensi yang lebih halus untuk melintasi rintangan yang lebih sulit. Tipe trial dikenal memiliki berat yang sangat ringan. Bahkan lebih ringan jika dibandingkan dengan tipe MTB cross country.

Untuk jenis sepeda trail, ada 4 jenis yang bisa lo pilih yaitu dari sisi hardtail, rigid, suspense, dan juga full suspension. Berbagai tipe sepeda trail ini disesuaikan dengan jenis medan yang akan ditempuh. 

Freeride (FR)

Image source: imbikemag.com

Tipe freeride adalah modifikasi dari tipe downhill yang dirancang untuk lebih mudah dikayuh oleh pengendaranya. Sepeda gunung tipe freeride ini memiliki fitur yang lebih condong ke high style dan juga dirtjump. Walaupun lebih mudah dan cepat dikayuh tapi sepeda ini memiliki beberapa kelemahan jika dibandingkan sepeda downhill ataupun cross country.

Source: http://www.apasih.web.id/tipe-tipe-mountain-bike-biar-kamu-tidak-salah-pilih-1545.html