Sederet Olahraga Ekstrem yang Biayanya Paling Mahal, Apa Aja Sih?

Memang sih ada tipe-tipe peralatan yang harga lebih murah. Tapi, kalau justru cepat rusak, nggak ada salahnya kan beli yang benar-benar bagus? Toh, olahraga yang lo geluti usianya nggak hanya setahun. Otomatis ukuran kualitas juga harus nomor satu. 

Terus gimana kalau memang ada olahraga yang biayanya mahal banget? Kuncinya nabung dulu bro, sampai akhirnya olahraga lo didukung dengan peralatan kelas wahid.

Nah, kira-kira apa aja sih olahraga yang 'makan' budget super mahal? Pastinya bukan lari, sepakbola, basket, atau tenis. Olahraga yang berkaitan dengan alam siap-siap bikin kantong jebol. Simak dulu bro, ulasannya. Jangan kaget lihat biayanya ya.

[readalso url=21362]

Skydiving

Biaya: US$ 5.400 atau Rp 81 juta (US$ 1=Rp15.167)

Skydiving merupakan olahraga terjun payung dengan gaya bebas. Para pelakunya bak menyelami dasar laut. Dalam sejarahnya, olahraga ini dibuat oleh Andre-Jacques Garnerin dan Leslie Irvin pada tahun 1919. 

Olahraga ini nggak main-main. Sebelum bicara budget, kondisi tubuh harus fit dan bebas riwayat penyakit berat untuk menekuninya. Itu syarat mutlak skydiving. Nggak bisa ditawar, bro!

Olahraga ekstrem ini terkesan gila dan bertaruh nyawa. Tetapi, ada pengalaman berkesan yang nggak bakal terlupakan saat merasakan rasanya terbang dan melayang beberapa menit di langit. Skydiving pemula biasanya tinggal mengikuti prosedur, menerapkan instruksi dan skydive tandem bersama instruktur profesional. Dengan demikian, lo bisa merasakan sensasi terbang.

Terus berapa biayanya? Ini yang harus lo perhatiin. Ini bukan olahraga murah. Sebelum benar-benar melompat, lo perlu membayar sewa pesawat, asuransi, jasa instruktur untuk skydiving tandem hingga peralatan standar skydive.

Menurut luxatic.com, biaya untuk olahraga ekstrem ini adalah senilai US$ 5.400 atau Rp 81 juta untuk perlengkapan dan US$ 400 atau Rp 6 juta untuk biaya akomodasi pesawat. 

Wingsuit 

Biaya: US$ 6 ribu atau Rp90 juta

Image source: telegraph.co.uk

Olahraga ini mirip-mirip dengan skydiving. Dia membutuhkan ketinggian dari permukaan bumi untuk bisa dilakoni. Bedanya, si olahraga wingsuit ini punya kostum khusus. Ketika si pemakai kostum merentangkan tangannya, maka dia akan memiliki baju yang lebih lebar. Bisa dibilang, fungsinya menyerupai sayap burung. Hanya saja, nggak perlu dikepakkan ketika sudah mulai ‘terbang’.

Baju khusus tadi itu untuk mengendalikan diri dengan kecepatan tinggi di udara. Olahraga ini tentunya juga membutuhkan parasut. Terus biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan olahraga ekstrem ini adalah senilai US$ 1.500 atau Rp 2,2 juta untuk baju dan US$ 4 ribu atau Rp 60 jutaan untuk parasut serta akomodasi pesawat. 

[readalso url=21357]

Skysurfing

Biaya: US$ 6.500 atau Rp98 juta

Image source: sooperboy.com

Masih olahraga udara nih bro. Skysurfing itu olahraga terjun payung pada umumnya. Bedanya, dia menggunakan item tambahan yakni papan selancar sebagai perlengkapannya. Sederhananya, semacam surfing di laut, tapi kali ini berselancar di awan. Kebayangkan serunya?

Olahraga ini dibuat oleh Dominique Jacquet dan Jean-Pascal Oron pada 1986. Hingga saat ini, skysurfing menjadi salah satu teknik komersial untuk memasarkan produk di Amerika. Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan olahraga ini adalah senilai US$ 6.500 atau Rp 98 juta. 

Oh iya bro, untuk list budget di atas itu merupakan prakiraan ya. Artinya itu bukan harga pasti. Biayanya bisa berubah tergantung akomodasinya. Dan, itu pun bukan budget harga di negeri kita sendiri. So, kalau memang lo penasaran cobain, Yuk nabung dulu.