Pengetahuan Dasar yang Wajib Lo Tahu Sebelum Caving

Aktivitas caving sudah bukan hal yang baru lagi di dunia kegiatan luar ruang (outdoor). Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, nggak heran jika aktivitas ini diminati oleh kalangan tertentu dari para pencinta alam dan penggiat olahraga ekstrem. Petualangan seru dan memacu adrenalin ini bakal memberikan pengalaman berbeda yang pantas dicoba.

Keunikan dan keindahan yang ditemukan dalam gua berbeda dengan apa yang ditemukan di atas permukaan bumi. Eksplorasi ke dalam gua untuk melihat ornamen-ornamen gua yang terbentuk secara alami dengan proses panjang, susur gua membutuhkan latihan dan kemampuan khusus. Ada beberapa hal dasar yang perlu diketahui tentang caving, berikut ini daftarnya.

[readalso url=22197]

Akan Merasakan Kegelapan Abadi

Image source: unsplash.com/@wandercreative

Gua adalah struktur alam yang berada di dalam bumi, sehingga nggak ada cahaya matahari yang menembus hingga ke dalam gua. Kegelapan pun terjadi sepanjang waktu, karena itu hal ini disebut sebagai kegelapan abadi.

Menelusuri lorong-lorong yang sempit di dalam kegelapan abadi tentu aja akan sangat berbahaya dan perlu kehati-hatian. Karena itu lah, ketika melakukan aktivitas caving, headlamp menjadi salah satu peralatan utama bagi para cavers.

Selain itu, masih banyak perlengkapan terkait keamanan lainnya yang harus disediakan. Misalnya seperti pelindung kepala atau helm speleo, sepatu boots, peralatan P3K, dan perlengkapan single rope technique (SRT).

Ada Dua Tipe Gua yang Punya Sensasi Berbeda

Image source: unsplash.com/@vforet

Terdapat dua tipe gua berdasarkan cara jelajahnya yang biasa dieksplorasi para petualang, yaitu gua vertikal dan gua horizontal. Gua vertikal dimasuki dengan menggunakan tali secara vertikal ke dalam bumi, sedangkan gua horizontal memiliki medan yang relatif mendatar sehingga nggak memerlukan tali.

Gua yang sering dijadikan tempat wisata biasanya tergolong jenis horizontal karena cenderung lebih mudah untuk dijelajahi, bahkan untuk pemula sekalipun. Meski begitu, tetap perlu hati-hati karena nggak sedikit gua-gua horizontal yang juga sulit.

Tipe gua vertikal juga kerap menjadi primadona di kalangan petualang susur gua karena memiliki keindahan dan kebanggaan tersendiri dalam penjelajahannya.

Bergelantung di Atas Ketinggian Menggunakan Seutas Tali

Image source: cmcpro.com

Buat yang belum pernah mencoba susur gua, maka penggunaan istilah SRT akan sedikit asing. Secara sederhana, SRT ini bisa dijelaskan sebagai teknik yang biasa dilakukan untuk kebutuhan naik dan turun di gua atau tebing dengan menggunakan seutas tali (single rope). Tapi jangan salah paham, cukup banyak peralatan lain yang dibutuhkan dalam SRT selain tali.

[readalso url=21562]

Banyak Hewan Unik yang Ditemui Dalam Gua

Dalam melakukan penjelajahan susur gua, maka lo harus tahu bahwa nggak hanya tantangan aja yang bakal dihadapi. Lo juga akan menemukan banyak hewan unik di dalam gua. Tentu aja karakteristiknya berbeda dengan hewan yang ada di permukaan tanah, contohnya ikan-ikan dan hewan air yang bertubuh transparan dan memiliki mata yang buta.

Nggak adanya sinar matahari yang menembus ke dalam gua, akan membuat hewan-hewan gua hidup dengan cara yang berbeda pula.

Menjadi Salah Satu Olahraga Ekstrem di Dunia

Memang nggak sedikit gua yang mempunyai sistem aliran bawah tanah. Untuk lorong gua yang tertutup air, tentu para cavers harus melakukan penyelaman untuk bisa terus melanjutkan penjelajahan. Aktivitas penyelaman di dalam gua ini dikenal dengan istilah cave diving.

Adrenalin tentu bakal terpacu, dan risiko dalam cave diving ini sangat tinggi sehingga disebut sebagai salah satu olahraga ekstrem paling mematikan di dunia. Nggak heran kalau prosedur keselamatan harus direncanakan dan dipatuhi dengan sangat ketat.

Itulah beberapa pengetahuan dasar yang perlu diketahui tentang susur gua atau caving. Lo tertarik mencoba caving, bro?

Source: https://penjelajah.com/5-hal-dasar-tentang-susur-goa/