Sebagai manusia, tubuh kita memang tidak didesain untuk bisa terbang. Tapi bukan berarti kita nggak bisa melayang bebas bagaikan burung, pasalnya dengan segala akal pikirannya, manusia bisa menciptakan apa saja, termasuk sebuah olahraga menantang yang bernama paralayang dan paramotor.
Secara sepintas, kedua olahraga ekstrim ini terlihat sama, dimana keduanya sama-sama menggunakan parasut untuk bisa melayang di ketinggian, sama-sama dilombakan baik dalam tingkat nasional hingga internasional, dan sama-sama bisa difungsikan untuk tujuan wisata.
Walaupun begitu, keduanya ternyata olahraga yang sangat berbeda lho! mau tahu apa saja bedanya? Simak yuk penuturannya berikut ini.
Paralayang
Dalam bahasa Inggris, paralayang dikenal dengan nama paragliding. Olaharaga ini merupakan tipe olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain atau parasut, dimana tempat lepas landasnya sendiri berada di bukit dan akan mendarat dengan menggunakan tumpuan kaki.
[bacajuga url=57208]
Olahraga ini sepenuhnya menggunakan angin, dan kemampuan si pengemudi untuk mengarahkan parasutnya hingga bisa mendarat tepat sasaran. Saat ini, selain digunakan sebagai olahraga wisata, paralayang pun sudah jadi cabang olahraga yang dilombakan.
Yang paling menarik, olahraga ini murni hanya mengandalkan angin, tanpa mesin apapun. Angin yang digunakan dalam olahraga ini terdiri dari dua macam yaitu, yakni angin naik yang menabrak lereng atau dynamic lift, serta angin naik yang disebabkan karena thermal atau thermal lift.
Paramotor
Sepintas, paramotor sangat mirip dengan paralayang atau paragliding, dimana keduanya sama-sama menggunakan parasut sebagai media untuk terbang. Cuma bedanya, paramotor menggunakan sebuah mesin atau motor khusus untuk bisa terbang dan berakselerasi.
Karena menggunakan mesin, paramotor tidak harus dilakukan di atas lereng gunung atau bukit saja. Lo bisa melakukannya dimana saja, termasuk di dalam kota, pantai atau bahkan lapangan luas. Selama ada jarak untuk lepas landas, paramotor bisa Lo mainkan.
Apakah motor yang digendongnya berat? Tentu saja nggak Bro! Kalau berat, pasti kalian nggak akan bisa terbang. Bahkan beda dengan paralayang yang hanya digunakan untuk kegiatan wisata dan kejuaraan saja, paramotor kini sudah digunakan untuk keperluan liputan TV swasta. Misalnya meliput kemacetan jalan.
Bagaimana Bro, sudah tahu kan beda paramotor dan paralayang? Nah, menutu Lo, mana sih yang paling menarik untuk dimainkan?
ARTICLE TERKINI
1
Kepindahan Carlo Ancelotti Dari Real Madrid ke Timnas Brasil Bermasalah, Kenapa?
2
Manchester United Gak Perlu Jual Bruno Fernandes Buat Dapet Duit!
3
Cabut dari Inter dan Hijrah ke Arab Saudi? Ini Kata Simone Inzaghi
4
Pusakata Bawa Kehangatan ke Intimate Sessions Bogor
5
Sesi Curhat Sampai Ciuman Hangat dari Danilla di Intimate Sessions Sukabumi
Author :
Article Date : 14/05/2016
Article Category : Extreme Action
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :