Merasakan Sensasi Jalur Legendaris Appalachian Trail dan Pacific Crest Trail

Banyak dari backpacker dan petualang lainnya, bertanya-tanya bagaimana rasanya mendaki salah satu jalur legendaris Amerika. Appalachian Trail (AT) dan Pacific Crest Trail (PCT). Tapi tenang aja ini bukan mimpi belaka, wujudkan sensasi jalur legendaris ini dengan thru hikes.

Pada dasarnya thru hike adalah perjalanan backpacking dari ujung ke ujung di jalur jarak jauh seperti AT atau PCT. Appalachian Trail membentang dari Georgia ke Maine, panjangnya bisa mencapai 2.100 mil atau 3.380 kilometer. Sedangkan Pacific Crest Trail membentang dari Meksiko ke Kanada, panjangnya bisa mencapai 2.600 mil atau 4.185 kilometer.

Trail terbaru ada Continental Divide Trail (CDT) yang mengarungi lebih dari 3.100 mil atau 4.989 kilometer di sepanjang puncak Pegunungan Rocky. Tapi nggak direkomendasikan buat lo yang masih pemula, lebih baik coba AT atau PCT terlebih dulu. Sebelum lo melakukannya, coba deh baca panduan seperti berikut.

1. Variasi Classic Thru Hikes

Image source: ALYSSA HEI

Popularitas jalur ini sudah semakin melonjak sehingga membuat alternatif berevolusi. Thru hiking ini cara untuk menantang diri sendiri tapi bagaimana menghadapi tantangannya terserah lo sendiri. Bisa dengan memilih jalur lebih pendek, pendakian berkelok-kelok lebih dari 300 mil atau 483 kilometer di sepanjang garis pantai Danau Minnesota. Akan memakan waktu kurang lebih sebulan tapi punya banyak jalur.

Lalu pertimbangkan section hiking, beberapa backpacker berjalan dari jalur klasik melalui jalan setapak. Misalnya The John Muir Trail, bentangan PCT sepanjang 211 mil atau 340 kilometer. Terakhir ada flip flop yang menyelesaikan pendakian klasik dengan cara yang nggak klasik. Lo bisa mendapatkan keuntungan yaitu, terhindar dari kerumunan dan terhindar dari cuaca buruk.

2. Tantangan Thru Hikes

Image source: rei.com

Ada tiga tantangan utama dalam melakukan thru hike, yaitu fisik, mental, dan finansial. Secara mental backpacker akan merasakan kesepian yang luar biasa, apalagi setelah melakukan beratus-ratus kilometer. Lo mungkin berpikiran buat berhenti atau menyerah saja. Tapi lo bisa mengatasinya dengan cara mengingat tujuan awal melakukan thru hikes, cari peluang yang nggak terduga, dan tetap fokus.

Kemudian tantangan secara fisik pasti dihadapi oleh para backpacker. Gimana nggak, lo perlu menaklukan ribuan kilometer dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Belum lagi ada peluang cedera hingga altitude sickness selama perjalanan. Makanya lo perlu berlatih dengan matang sebelumnya dan bawa kotak pertolongan pertama.

Terakhir masalah finansial, sebelum melakukan thru hikes pasti lo sudah tahu betul kalau nggak bisa kerja dalam waktu lama. Otomatis pemasukan akan berhenti. Padahal kegiatan ini membutuhkan materi yang nggak sedikit. Biasanya pengeluaran utama bervariasi mulai dari Rp 115 juta. Itu hanya untuk perlengkapan, makanan, dan biaya pendakian saja.