Mengenal Wakeskating, Alternatif Olahraga Air yang Menantang

Udah pernah dengar olahraga air Wakeskating? Kalau dari namanya, pasti mengingatkan lo dengan wakeboarding dan wakesurfing. Namun, olahraga air yang menantang ini relatif baru dan unik, Superfriends.

Salah satu cara terbaik buat mendefinisikan olahraga ini adalah dengan melihat kesamaannya dengan olahraga lain. Yup, kalau lo lihat lebih teliti, wakeskating seperti bermain skateboard di atas air. Olahraga yang sebenarnya udah ada sejak tahun 1980-an ini udah berkembang menjadi olahraga yang menarik perhatian banyak penggemar di seluruh dunia.

Latihannya pun didasarkan pada pengembangan kemampuan buat melakukan trik di papan, mirip dengan gaya skateboard jalanan. Buat melakukan ini, lo memerlukan papan yang disesuaikan dengan tubuh lo, yang seiring waktu telah ditingkatkan agar lebih bisa bermanuver.

Bisa dibilang, wakeskating merupakan kombinasi dari wakeboarding dan skateboarding. Banyak praktisinya yang berasal dari salah satu dari dua kategori tersebut sebagai hasil dari penguasaan keterampilan yang udah diperoleh dan memasuki disiplin baru.

Meski terlihat sama seperti wakeboarding, namun ada perbedaan utamanya yaitu penggunaan tali. Dalam wakeskating, tali tersebut nggak digunakan. Jadi pengendaranya harus mengembangkan keterampilan tambahan buat memegang papan.

Olahraga yang terus berkembang ini bahkan udah punya banyak penggemar di seluruh dunia, baik itu yang menekuninya secara profesional atau hanya sekadar buat bersenang-senang aja.

Lo penasaran mau nyobain juga? Tapi sebelumnya, lo harus pahami dulu beberapa elemen-elemen penting dalam wakeskating.

Apa yang dibutuhkan untuk Wakeskating?

Image source: euroweeklynews.com

Aksesori serta peralatan untuk latihan diperlukan buat kinerja, pelaksanaan, hingga keamanan yang baik di papan. Dan tentunya, papan inilah yang menjadi peralatan pertama dan terpenting.

Papan yang digunakan buat wakeskating biasanya terbuat dari kayu atau dari beberapa komposit ringan, permukaannya memiliki bahan anti slip, biasanya karet, yang berfungsi buat memberikan pegangan lebih. Ukuran papan sendiri bakal disesuaikan dengan berat pengendara dan bisa dibilang berada di antara skateboard dan wakeboard.

Papan wakeskate juga nggak punya tali, jadi pengendara nggak melekat padanya. Nah, buat meningkatkan daya rekat, harus menggunakan sepatu yang memungkinkan lo buat tetap menempel pada papan dan bisa melepasnya sesuka hati. Sepatunya pun bukan sepatu biasa, melainkan yang terbuat dari bahan anti air atau cepat kering, serta yang mencegah akumulasi air di bagian dalam.

Gimana cara memilih papan Wakeskate?

Image source: plymouthminn.blogspot.com

Dengan ukuran mulai dari 39” hingga 45” saat memilih papan, pengendara harus melihat bobot mereka dulu. Karena biasanya mereka udah punya keterampilan dan pengalaman, mereka pasti bisa memilih papan yang ngasih kebebasan bergerak atau stabilitas paling besar.

Desain dari papan wakeskate juga terus ditingkatkan, jadi model baru dengan fitur yang ditingkatkan bakal terus muncul di pasaran. Biasanya ada tiga model dasar:

Continuous rocker, yang terdiri dari permukaan melengkung yang halus, dan memungkinkan lo mengembangkan kecepatan tapi juga naik lebih tinggi.

Three-stage rocker, permukaannya memiliki tiga sudut yang memungkinkan lo buat memvariasikan ketinggian lepas landas dari air serta dampak saat jatuh, meluncur pun jadi lebih lancar.

Hybrid rocker, yang dihasilkan dari campuran dua sebelumnya dengan tepi lembut di beberapa bagian dan yang lebih menonjol di bagian lain. Komposisi ini membuatkan jadi lebih gampang buat mencapai trik dan menciptakan efek yang lebih besar.

Trik bermain Wakeskating

Image source: unsplash.com/@lime517

Di luar papan, yang menciptakan kesamaan terbesar antara wakeskate dan skateboard adalah trik atau manuver yang bisa dilakukan di papan.

Trik yang paling populer dan terkenal buat pengendara adalah: Backside Flip, Flip 360, atau Backside Spin dengan inspirasi yang jelas dari skateboard dan dengan tantangan berada di air lalu ditarik speedboat dengan kecepatan tinggi.

Manuver-manuver tersebut bisa meningkatkan kompleksitas seiring bertambahnya pengalaman. Kompleksitas sendiri diberikan oleh ketinggian lompatan, sudut papan, dan kecepatan.

Kalau lo nyari adrenalin murni, cara terbaik buat mengenal setiap teknik wakeskate adalah dengan mengambil papan dan mencobanya sebanyak yang diperlukan. Gimana, berani buat mencobanya, Superfriends?