Mengenal MXGP, Ajang Balap Motocross Paling Elit di Dunia

Bisa dibilang, MXGP adalah ajang balap motocross paling elit di dunia, bro. Sama seperti MotoGP, balapan ini juga berada di bawah naungan FIM (Federation Internationale de Motocyclisme). Seri dunia motocross ini sudah berusia cukup tua, ajang balap ini pertama kali digelar pada 1957 silam. Sebagai pembanding, balapan pertama MotoGP dihelat delapan tahun sebelumnya.

Nah, penasaran seperti apa balapan MXGP? Bagaimana sistem penilaiannya? Mesin apa yang digunakan dan berapa kapasitasnya? Berikut ulasan selengkapnya mengenai ajang balap motocross paling elit di dunia ini.

[readalso url=22187]

Kapasitas Mesin

Image source: unsplash.com/@lassenceloic

Seperti MotoGP, seri MXGP juga dibagi dalam beberapa kelas berbeda. Pada pertengahan dekade lalu, ajang ini memiliki dua kelas, yaitu MX1 dan MX2. Namun pada 2014, FIM memutuskan untuk melakukan perubahan. MX1 diubah menjadi MXGP, MX2 bertahan dengan nama yang sama.

MXGP menggunakan mesin dua langkah (2-stroke) berkapasitas 250 cc hingga mesin empat langkah (4-stroke) 450 cc. Sedangkan kelas MX2 diperuntukkan bagi mesin dua langkah 125 cc hingga mesin empat langkah 250 cc.

Lintasan

Image source: unsplash.com/@lassenceloic

Masing-masing sirkuit atau lintasan MXGP punya obstacle khas. Lintasan di Belgia dan Belanda terkenal akan pasirnya yang dalam, sementara lintasan di Prancis terdapat banyak bebatuan dan tanah liat keras. Di Argentina pun berbeda lagi, sebab lintasan di sana berupa tanah vulkanis.

Kualifikasi dan Balapan

Image source: monsterenergy.com

Ajang balapan ini umumnya diselenggarakan pada hari Minggu, sementara sesi latihan dan kualifikasi digelar sehari sebelumnya.

Balapan MXGP menempatkan seluruh rider pada garis start sejajar. Pembalap yang mendapat hasil terbaik di kualifikasi berhak memilih di sisi (gate) mana ia akan memulai balapan.

Pembalap posisi kedua terbaik kualifikasi berada di sampingnya, pembalap tercepat ketiga ditempatkan di samping posisi dua. Begitu seterusnya sampai pembalap dengan catatan waktu terendah menempati sisi start yang berbeda dari pemilik pole position.

Setiap seri MXGP terdiri dari dua balapan. Masing-masing berdurasi 30 menit plus dua lap.

Poin dan Penentuan Pemenang

Image source: monsterenergy.com

Pembalap yang meraih posisi pertama akan mendapatkan 25 poin. Pembalap di posisi kedua dan selanjutnya akan berturut-turut mengantongi sebanyak 22, 20, 18, 16, 15, 14, 13, 12, 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, dan 1 poin.

Karena tiap seri terdiri dari dua race, satu pembalap bisa memperoleh nilai maksimal 50. Pemenang sebuah seri akan didapat dengan menjumlahkan poin yang diraih pada kedua race tersebut. Jika ternyata ada dua pembalap mendapat jumlah poin yang sama, maka hasil balapan kedua akan jadi penentu posisi.

Pembalap dengan peraih poin terbanyak di akhir musim akan dikukuhkan sebagai juara dunia.

[readalso url=22303]

Menuntut Kondisi Fisik dan Mesin Prima

Dari seluruh ajang balap motor, motocross atau MXGP diklaim paling banyak menuntut kondisi fisik dan skill pembalap. Ditambah lagi kondisi lintasan yang penuh obstacle alias rintangan.

Tentu aja setelan mesin sempurna dan sesuai gaya setiap rider, handling yang mumpuni, serta suspense punya peran penting. Namun, bagian paling vital berada pada teknik, kondisi fisik, serta kondisi psikologis dan kekuatan mental dari masing-masing pembalap itu sendiri.

Nah, itulah ajang balap motocross paling elit di dunia, MXGP. Tertarik untuk menjadi salah satu pembalap MXGP, bro?

Source: https://male.co.id/detail/8910/mxgp-tidak-sekadar-balapan-menuju-garis-finish-sport-hobby-0