Melihat Aksi Ekstrem Sepeda Downhill Beroda Empat

Meski sepeda downhil bukan olahraga arus utama, tapi perasaan senang itu nyata ketika mengayuh di tengah alam. Dan ternyata sepeda downhill ada yang dimodifikasi menjadi roda empat.

Ini bukan sepeda umum untuk kebanyakan orang. Sepeda roda empat ini khusus dibuat bagi mereka pengguna kursi roda yang masih punya hasrat dan nyali yang membara. Mereka masih punya keinginan untuk bersepeda gunung.

Dia adalah Michal Kosik. Lima tahun yang lalu dia mengalami insiden kecelakaan yang membuatnya lumpuh dari bagian pinggang ke bawah. Dokter bilang pada saat itu, kecil kemungkinan tulang belakangnya bisa sembuh. Dari situlah Michal dihadapkan dengan bayang-bayang kehilangan kesenangan bersepeda gunung. 

Tapi tekad itu nggak berhenti. Teman-temannya membantu dan memodifikasi sepeda gunung menjadi roda empat. Dan ini lebih seru, ditambah lagi lebih kencang dari roda dua.

Kisah yang sama juga dialami oleh Stacy Kohut. Dia aktif terjun di olahraga ekstrem, mulai dari BMX, skateboard, motorcross, sampai balap ski. 

Pada tahun 1992 kecelakaan membuatnya berhenti melakukan aktivitas ekstrem. Tapi jiwa balapnya masih tinggi, maka dia duduk di kokpit sepeda roda empat yang dia rancang sendiri. 

[readalso url=22284]

Seperti ATV Rasa Sepeda

Image source: czechsportguru.cz

Pada tahun 1999, Kohut merancang sepeda barunya secara khusus. Rangkanya dibuat dari material chromoly, jadi lebih lentur saat dikendarai dibandingkan bahan aluminium.

Dari segi tampilan memang mirip ATV tanpa mesin. Tapi Kohut menekankan kalau tunggangan barunya itu benar-benar seperti sepeda. 

Saat merancang sepeda ini berat dan kelenturan harus benar-benar diperhatikan. Kecepatannya nggak biasa bro. Bayangin aja ya dia meluncur menuruni bukit dengan posisi roda empat, ban yang bergigi, dengan suspensi yang apik. Kohut bilang kalau sepedanya ini lebih dari sepeda motor.

[readalso url=21855]

Jenis dan Ukuran Ban

Image source: czechsportguru.cz

Di sepedanya yang beroda empat, Kohut lebih merasa pas menggunakan ban ukuran 20" untuk bagian depan dan ukuran 26" di bagian belakang. Settingan ban itu katanya lebih gahar dan agresif di trek downhill. 

Butuh penyesuaian untuk menunggangi sepeda downhill roda empat ini. Kalau mau belok, Kohut memutar bagian atas tubuhnya sedikit. Dan bagian pinggul dijatuhkan ke kursi, jadi secara utuh badan pengemudinya menumpuk di ke bagian kokpit. 

Katanya juga sepeda downhill roda empat ini mirip sama supercross. Mengandalkan kecepatan aja nggak cukup untuk menaklukan lompatan-lompatan. Si pengemudi harus mengeluarkan tenaga ekstra.

Bagi Kohut, untuk melakukan manuver dengan sepeda downhill roda empat yang harus dipersiapkan antara lain empat set roda, empat set ban, dua pasang setang, delapan set bantalan rem, sepuluh pasang sarung tangan, sepasang helm, tiga kaus, beberapa celana, dan dua sabuk ginjal. Beruntungnya dia dapat sponsor. 

Melihat kisah Kohut, meski kondisi fisiknya nggak sempurna, tapi dia masih bisa bersenang-senang dengan hobi yang sama seperti sebelum mengalami kelumpuhan. So, buat kalian yang punya hobi harus tetap semangat, dan penting juga buat jaga keselamatan, bro!

Source: https://www.seeprovence.com/events/news/freeriding-on-four-wheels-rather-than-two-676940

https://www.redbull.com/int-en/four-wheel-mountain-bike-stacy-kohut