Mau Mendaki Gunung? Yuk Kenali Prinsip 'Leave No Trace’

Apalagi kalian menghabiskan waktu berhari-hari di tengah hutan. Artinya ada interaksi dengan alam di keseharian lo selama perjalanan mendaki.

Satu hal yang harus diingat nih bro, kelestarian alam harus banget dijaga. Apalagi itu menjadi bagian cerita lo kala berupaya sampai ke puncak gunung.

Dalam pendakian pegunungan, ada yang namanya prinsip 'Leave No Trace'. Sudah ada yang tahu? Adalah National Outdoor Leadership School (NOLS) yang sejak tahun 90 mengembangkan prinsip itu. Dalam pemaparannya, 'Leave No Trace' itu etika berkegiatan di alam bebas yang awalnya dikembangkan untuk hutan hujan tropis di Amerika Latin. 

[readalso url=22577]

Apa Sih Tujuan Leave No Trace?

Image source: unsplash.com/@greg_rosenke

Prinsip ini memiliki tujuan untuk mencegah sedemikian rupa dampak sosial dan lingkungan di alam bebas. Termasuk gunung yang di dalamnya ada interaksi manusia.

Menjalankan prinsip ini sebisa mungkin menjaga alam dengan meminimalisir bekas-bekas kehadiran manusia. Sederhananya adalah sampah. Jadi ketika lo melakukan petualangan di tengah hutan atau pegunungan, secara sadar harus peka juga sama lingkungannya. Jaga kebersihan dan bawa sampah dari atas sampai ke bawah. Meski itu bukan sampah yang lo hasilkan sendiri ya.

Nggak cuma itu aja sih, secara menyeluruhnya lo bisa melindungi kelestarian alam mulai dari taman nasional, taman wisata, sampai kawasan konservasinya. 

Begini Cara Menjalankan Prinsip 'Leave No Trace'

Image source: unsplash.com/@travelphotographer

Buat memulai prinsip ini, hal yang menjadi dasar adalah ilmu pengetahuan tentang alam, bro. Misalnya lo paham banget sama aturan dan regulasi taman nasional atau pegunungan yang bakal lo daki. 

Hal dasar yang juga nggak boleh sampai kelupaan yakni persiapan pendakian dalam berbagai macam situasi. Lo mesti siap menghadapi cuaca ekstrem atau paling buruk sekalipun. 

Jangan pernah deh menggunakan peralatan atau membawa perlengkapan yang menimbulkan tumpukan sampah. Maka kalau semua sudah mantap, tinggal berdoa supaya selamat di jalan keberangkatan dan pulang, sampai setibanya lagi di rumah.

Sampai di sini, petualangan di tengah alam dimulai, bro. Namanya alam bebas, bukan cuma lo aja nih yang melakukan pendakian gunung. So, saling respect ke sesama pendaki itu penting.

Toleransi dengan penduduk lokal juga nggak bisa dilewati begitu saja. Selama perjalanan bertegur sapalah dengan mereka, bersikap sopan. 

Selama jalan setapak jangan lupa kasih jalan mereka yang sedang berencana naik ke puncak. Jangan pernah memaksakan kondisi badan. Kalau diharuskan buat istirahat, maka buatlah camp yang nggak jauh dari jalan setapak. 

Selanjutnya adalah menghormati hewan liar di pegunungan. Seandainya berpapasan dengan hewan liar dianjurkan supaya nggak melakukan interaksi apapun. Apalagi kalau sampai memberi makan. Hal itu karena bisa mengganggu kesehatan dan mengubah kebiasaan alami mereka di hewan. 

Lalu, bijaklah ketika membutuhkan api di tengah hutan. Baiknya lo memanfaatkan kompor portable, karena api unggun berpotensi merusak lingkungan. Kecuali memang dalam keadaan darurat dan mendesak memerlukannya. 

source: https://kumparan.com/harley-b-sastha/mengenal-7-prinsip-leave-no-trace-dalam-pendakian-gunung-1rrkEeJZF0x#:~:text=Prinsip%20'Leave%20No%20Trace'%20mempunyai,yang%20dilakukan%20manusia%20di%20dalamnya.