Mau Cobain Base Jumping? Perhatikan Hal Ini!

Ada yang tahu base jumping? Bagi kebanyakan orang, olahraga yang satu ini memang cukup jarang terdengar. Tapi bagi para pencinta olahraga atau aktivitas ekstrem, base jumping sudah tak asing lagi. Bahkan, ini menjadi salah satu olahraga ekstrem impian mereka.

Ngobrolin tentang base jumping, memang terlihat seperti sebuah permainan gambling antara hidup dan mati. Perumpamaannya seperti lo seorang pekerja kantoran yang sibuk, tapi ingin buka usaha sendiri atau jadi wirausaha. Kalau nasib mujur, ya lo akan bisa jadi orang yang kaya raya. Kalau apes mungkin Superfriends bakal kehilangan dua-duanya.

Apa Itu Base Jumping

Image source: 123rf.com

Biar semakin jelas, yuk kita ngobrol apa-apa saja tentang base jumping. Dilihat dari arti namanya, jumping sudah jelas artinya melompat, terjun, atau yang sejenisnya. Sedangkan base disini mengacu pada tempat yang lo pake untuk start terjun atau melompat. Sederhananya, base jumping adalah lompat dari terjun bebas atau melompat dari ketinggian.

Kebanyakan keinginan untuk melakukan base jumping hanya terhenti di impian dan angan-angan. Ya! Olahraga ekstrim yang satu ini memang membutuhkan mental, kepercayaan diri, dan persiapan yang benar-benar matang. Tak cukup cuma berani saja, kalau perhitungan yang dibuat sampai meleset, bisa mengakibatkan suatu hal yang fatal bisa terjadi pada hidup lo.

Dibilang ngeri sih, pastinya memang ngeri pakai banget! Tapi bagi para ekstremer, olahraga yang satu ini pasti selalu masuk dalam list kegiatan outdoor yang harus mereka rasakan.

Metode terjun atau turun dari ketinggian pada base jumping bermacam-macam. Ada yang menggunakan parasut atau menggunakan wingsuit flying. Yang penting intinya lompat aja dari tempat-tempat yang tinggi.

Base Jumping dan SkyDiving

Image source: 123rf.com

Sama-sama loncat dan jatuh dari ketinggian, skydiving dan base jumping ternyata berbeda loh! Lo udah tau kan skydiving? Ya! Satu olahraga terjun bebas, yang mana lo bakal dijatuhin dari atas pesawat di ketinggian tertentu.

Meskipun kelihatannya lebih ngeri dibandingkan dengan base jumping, skydiving terbilang lebih aman. Ketika lo jatuh dari sebuah pesawat, dengan ketinggian terbang yang cukup, lo masih bisa punya waktu lebih lama di angkasa, bahkan untuk bermain-main atau menari. Tentu akan sangat berbeda dengan base jumping, yang umumnya dilakukan dari atas gedung, tower antena, tebing, atau tepat-tempat lain yang ketinggiannya tentu terbatas.

Tapi sayangnya, bagi para jumpers, bahaya tersebut justru jadi candu yang bikin mereka akan semakin penasaran untuk bisa mencoba.Selain persiapan mental, dan kehendak Tuhan, peralatan yang benar-benar memiliki kualitas terbaik adalah nyawa kedua lo. Jadi kalau tiba-tiba ada kendala karena equipment yang tidak sesuai standar, harapan lo untuk selamat dan hidup lebih lama cuma ada pada keajaiban Tuhan.

Sedemikian ngeri dan berbahayanya olahraga yang satu ini, bahkan di beberapa daerah, otoritas setempat melarang base jumping. Bahkan base jumping dikategorikan sebagai salah satu kegiatan yang ilegal dan melanggar hukum.

Persiapan untuk Base Jumping

Image source: 123rf.com

Yang lebih bikin lo harus mikir-mikir kalo mau ngelakuin base jumping adalah tentang apakah lo sudah benar-benar punya kesiapan yang matang. Gak cuma peralatan keselamatan untuk terjun dan mendarat dengan selamat saja, lo juga harus bikin itung-itungan matematika untuk mengurangi resiko kecelakaan.

Peralatan, dan perhitungan pun masih kurang tanpa mental dan kepercayaan diri yang kuat. Sematang apapun persiapan lo, alat-alat berkualitas internasional, itungan matematika bak einstein, kalau gak mental? Batal semua! Superfriends gak bakal pernah bisa ngerasain gimana rasanya main base jumping.