Manfaat Arah Mata Angin Buat Aktivitas Pendakian Gunung

Secara sederhana, arah mata angin dapat diartikan sebagai sebuah panduan yang digunakan paling umum dalam menentukan arah pada suatu sistem navigasi. Dalam prosesnya sendiri, kemudian dikenal 8 arah mata angin yang paling umum diketahui, yaitu Utara, Barat, Barat Laut, Barat Daya, Timur, Timur Laut, Tenggara, dan Selatan.

Kemampuan untuk mengambil manfaat arah mata angin dengan cara membaca dan menganalisanya secara tepat, tentu sangat dibutuhkan oleh seorang petualang atau pendaki gunung. Nah, apa aja manfaat arah mata angin dalam aktivitas pendakian gunung? Berikut ini ulasan selengkapnya.

[readalso url=22189]

Memastikan Arah dan Tujuan

Image source: unsplash.com/@dmjdenise

Manfaat pertama adalah sebagai pedoman dasar dalam menentukan arah atau tujuan. Siapapun akan sangat kebingungan untuk mengatakan suatu arah dan tujuan jika nggak ada arah mata angin. Dengan adanya arah mata angin, proses menentukan arah dan memastikan tujuan dalam perjalanan di alam bebas akan lebih jelas dan pasti.

Bahkan dengan menggunakan alat untuk mengetahui arah mata angin semacam kompas, hal tersebut akan jauh lebih mudah untuk dilakukan.

Meminimalisir Risiko Tersesat

Image source: unsplash.com/@lureofadventure

Manfaat lain yang dapat dioptimalkan dari arah mata angin dalam aktivitas pendakian gunung adalah mampu meminimalisir potensi untuk tersesat di hutan atau di tempat asing.

Dalam situasi ini, dengan mengetahui arah mata angin berdasarkan alat seperti kompas atau tanda alam lainnya, lo tetap bisa menebak ke arah mana untuk berjalan. Dan sebaliknya, lo dapat memperkirakan dengan baik pula ke arah harus kembali ke tempat semula jika misalnya melalui jalan yang berbeda.

Untuk Membaca Peta

Image source: unsplash.com/@dmjdenise

Kemampuan membaca peta konvensional sudah selayaknya dimiliki oleh para petualang, termasuk yang hobi melakukan aktivitas pendakian gunung. Kemampuan membaca arah akan sangat bermanfaat sekali karena selain dapat mengetahui posisi secara aktual, juga bisa meminimalisir risiko untuk tersesat.

Dalam proses membaca peta, cara menentukan arah mata angin dan di mana posisi secara real time, tentu adalah bagian yang penting. Pada konsep seperti ini, adanya arah mata angin dapat mempermudah kinerja dalam membaca peta konvensional.

[readalso url=22403]

Memprediksi Waktu

Image source: unsplash.com/@naomihutchinson

Pemanfaatan arah mata angin lainnya adalah dapat diaplikasikan juga untuk memperkirakan waktu selama bertualang. Konsep ini membantu untuk memprediksi waktu secara akurat berdasarkan tanda-tanda alam aja.

Contoh yang paling relevan dan paling mudah untuk dipahami dalam memanfaatkan arah mata angin sebagai penentu waktu saat pendakian gunung adalah bantuan posisi matahari. Pergerakan matahari dari garis terbit ke arah tenggelam dapat dijadikan sebagai patokan untuk menentukan waktu.

Hal ini kadang disebut juga sebagai jam matahari, dan metodologi aplikasinya menggunakan bayangan objek suatu benda sebagai alat pengukuran.

Memprediksi Cuaca

Image source: unsplash.com/@shbabalif

Arah mata angin ternyata bisa juga digunakan untuk memprediksi cuaca yang akan berlangsung. Kombinasi tanda-tanda alam dan kemampuan membaca arah mata angin yang tepat akan membantu para petualang untuk memperkirakan cuaca yang akan terjadi pada beberapa waktu mendatang.

Sebagai contoh seorang pendaki menunda upayanya mencapai puncak gunung karena melihat gerakan awan dan tiupan angin yang kencang ke arah puncak. Dalam ilmu perkiraan cuaca, hal ini tentu menjelaskan bahwa akan terjadi badai di sekitar puncak. Untuk itu, adanya arah mata angin akan mempermudah proses memprediksinya.

Itulah beberapa manfaat arah mata angin dalam melakukan aktivitas pendakian gunung. Segala manfaatnya tentu bisa dirasakan langsung saat bertualang tanpa alat-alat canggih, bro.

Source: https://akasakaoutdoor.co.id/blogs/aks-journal/7-manfaat-arah-mata-angin-dalam-petualangan-dan-pendakian-gunung