Ini Alasan Mengapa Peselancar Nggak Butuh Jaket Pelampung

Kalau bicara soal olahraga air yang ekstrem, pasti terkadang suka dikaitkan sama life jacket atau jaket pelampung. Karena fungsi jaket pelampung sendiri yang bisa menyelamatkan lo dari risiko tenggelam. Padahal, hubungan antara jaket pelampung dan olahraga air ekstrem nggak selalu nyambung, Superfriends.

Selancar contohnya, meski olahraga ini termasuk berbahaya, tapi ternyata para peselancar nggak butuh jaket pelampung dalam melakukan aksinya. Mungkin ada sih beberapa pemula yang memilih buat mengenakan jaket pelampung selama beberapa sesi latihan pertama mereka, tapi setelah ada kemajuan, mereka harus melepasnya.

Lagipula, jaket pelampung juga bukan persyaratan buat berselancar. Karena peselancar udah semestinya punya kemampuan berenang yang andal. Jadi jangan coba-coba berselancar kalau nggak bisa berenang, bahkan dengan jaket pelampung sekalipun.

Nah ternyata, ada alasan di balik mengapa peselancar nggak butuh jaket pelampung, Superfriends. Udah tau belum apa aja? Langsung aja disimak ulasan selengkapnya!

Jaket Pelampung Bisa Menyulitkan Duck Dive

Image source: barefootsurftravel.com

Kalau mau berselancar, penting untuk mempelajari cara duck dive. Duck dive sendiri adalah cara untuk menyelam ketika ada ombak. Gerakan ini memanfaatkan tenaga memutar dari ombak, jadi saat nose board menusuk ke bawah, maka lo bisa dapat energi yang mengangkat board ke atas saat kaki menendang grip.

Nah, saat menambahkan jaket pelampung dalam situasi ini, duck dive tentu jadi lebih sulit bahkan hampir mustahil. Justru nggak bisa menyelam ke dalam bisa berbahaya, terutama di ombak besar. Mengenakan jaket pelampung bisa menghalangi lo melakukan hal ini, Superfriends.

Jaket Pelampung Batasi Mendayung

Image source: surfstrengthcoach.com

Berenang mendayung merupakan bagian besar dari selancar. Faktanya, sebagian besar waktu yang dihabiskan di air adalah buat mengayuh ke arah garis belakang atau mengayuh ombak. Buat berenang mendayung secara efisien, lo perlu menggali tangan lo lebih dalam ke air dengan setiap gerakannya.

Semakin luas permukaan yang lo dayung, maka semakin cepat juga lo bergerak maju. Namun, saat lo mengenakan jaket pelampung, bahu lo akan berada lebih jauh dari permukaan air yang membatasi gerakan bahu dan sering kali menghalangi berbagai gerakan.

Jaket Pelampung Terlalu Besar dan Membatasi Pergerakan

Image source: unsplash.com/@jeremybishop

Berselancar menjadi olahraga intensitas tinggi yang butuh refleks dan gerakan yang cepat. Gerakan cepat memungkinkan untuk mengukir ombak, mengubah arah dengan cepat, dan menghindari potensi bahaya dengan menendang keluar.

Nah, karena jaket pelampung lumayan besar, maka bisa memperlambat gerakan ini dan kadang-kadang bisa membatasi lo saat menempatkan tubuh ke posisi yang dibutuhkan. Hal ini bisa sangat mengganggu, tapi juga berbahaya kalau mencoba menghindari objek.

Jaket Pelampung Bikin Lo Terlihat Aneh

Meski bukan jadi alasan utama peselancar nggak memakai jaket pelampung, tapi peselancar juga suka mengkhawatirkan tentang citra dan penampilan mereka saat berada di air.

Mengenakan jaket pelampung bisa menunjukkan bahwa lo baru mengenal selancar. Selain itu, buat lo yang sangat memerhatikan penampilan, jaket pelampung juga bikin peselancar jadi terlihat aneh. Bahkan peselancar lain bisa memandang rendah, Superfriends.

Jaket Pelampung Bisa Berbahaya Saat Terjebak di Impact Zone

Meski fungsinya sendiri adalah buat keamanan, namun jaket pelampung bisa bisa jadi berbahaya saat lo terjebak di Impact Zone (Zona Dampak), Superfriends. Kalau lo terjebak di impact zone dalam keadaan mengenakan jaket pelampung yang nggak bisa dikempiskan, maka sangat sulit buat melepaskan diri dari kekuatan ombak.

Namun peselancar bisa menggunakan jaket pelampung yang bisa mengembang dan mengempis sesuai permintaan. Siapa yang nyangka, terjebak di impact zone dengan jaket pelampung yang nggak bisa dikempiskan bisa jadi hal yang negatif, Superfriends.