Hobi Naik Gunung, Mahal Atau Murah Sih?

Hobi itu macam-macam, ada suka koleksi barang, ada yang hobil belanja, ada juga yang hobi traveling. Hobi yang keluar duit paling sedikit sama paling banyak juga ada bro.

Tergantung mana yang sesuai dengan kantong. Kuncinya itu ya bro, jalanin hobi yang sesuai budget. Kalau sudah hobi tapi harus merogoh kocek lebih dalam, baiknya nabung dulu sampai benar-benar cukup.

Jangan paksakan hobi dari segi finansial. Karena itu bukan kebutuhan primer, jadi masih bisa kok dientar-entar. 

Hobi naik gunung juga jadi kegemaran muda-mudi belakangan ini. Banyak anggapan naik gunung juga tergolong hobi yang mahal, benar nggak sih?

[readalso url=22188]

Kebutuhan Naik Gunung

Image source: unsplash.com/@blavon

Nih buat cari tahu anggapan itu, coba kita urai dari segi kebutuhan peralatan ya bro. Buat para pendaki pemula yang baru memulai hobi naik gunung, banyak peralatan yang harus disiapkan.

Salah satu yang penting itu tas carrier. Tas ini tentu beda dengan daily backpack yang biasa digunakan untuk kuliah atau ngantor.

Tak ini memiliki kompartemen yang lebih banyak dan berukuran lebih besar juga. Tas carrier ini ibaratnya sudah identik sama pendaki gunung. Harga pasaran untuk tas carrier ini ada di kisaran harga Rp 500 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada kapasitas tas, kualitas, dan si nama brand itu sendiri.

Kalau tas carriernya sudah dibeli, maka selanjutnya yang harus disiapkan itu yakni sleeping bag. Udara dingin di atas gunung sudah pasti membutuhkan alas tidur yang hangat. Kisaran harga sleeping bag ini Rp 150 ribu.

Jaket gunung jangan sampai ketinggalan. Ini penting untuk melindungi tubuh lo dari terpaan angin kencang di atas gunung. 

Jaket untuk naik gunung juga khas, dia memiliki bagian dalam yang berbahan polar, sementara luarnya dibuat dengan material waterproof. Kocek yang harus disiapkan mulai dari Rp 200 ribu hingga jutaan juga, tergantung mereknya.

Sebenarnya masih banyak lagi peralatan khusus mendaki yang mesti disiapkan, mulai dari sepatu, celana outdoor, matras, perlengkapan memasak, kompas, senter, hingga tenda. Paling nggak peralatan itu harus dimiliki sendiri, meski ada beberapa alat yang sebenarnya masih bisa join dengan rekan pendaki lain.

[readalso url=22078]

Ongkos Transportasi

Image source: unsplash.com/@dmat

Kalau sudah siap semua, maka selanjutnya adalah ongkos transportasi untuk sampai ke kaki gunung. Ini yang juga mesti dihitung sejak jauh-jauh hari.

Misalnya gunung yang mau lo jelajahi adalah Gunung Rinjani. Kalau lo dari Jakarta, sudah pasti ada ongkos transportasi yang harganya sudah pasti ratusan ribu untuk satu kali perjalanan. Ada juga pilihan untuk menggunakan jasa porter. Tentu itu akan menambah ongkos yang dikeluarkan. Kalau mau menekan budget lagi, memang dari segi peralatan harus dibawa sendiri. Supaya nggak berat diongkos.

Nah, balik lagi noh bro, mahal atau nggaknya hobi itu relatif. Tinggal pintar-pintar mengatur dan menyiapkan ongkos untuk memenuhi hasrat hobi. Jadi menurut lo, mahal atau murah hobi naik gunung?

Source: https://www.finansialku.com/hobi-mendaki-gunung/