Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Satu Per Empat Ajak Pendengar Pertanyakan Banyak Hal

Satu Per Empat adalah unit rock alternatif potensial asal Jakarta yang digawangi oleh Bismo Triastirtoaji (vokal), Audi Adrianto (gitar), Levi Stanley (drum), dan Rigaskara (bass). Satu Per Empat resmi dibentuk di Jakarta pada tahun 2015 lalu dan telah menghadirkan sejumlah karya menyegarkan untuk dunia musik Indonesia. 

Mungkin tak sedikit musisi Indonesia yang memulai perjalanan musiknya ketika masih duduk di bangku SMA, tak terkecuali Satu Per Empat. Di antara banyaknya band yang harus berhenti di tengah jalan, Satu Per Empat membuktikan kesolidannya sampai saat ini, meskipun sempat memutuskan untuk hiatus selama beberapa tahun. 

Sekitar tahun 2015-2017, Satu Per Empat memutuskan hiatus karena masing-masing personil sedang memiliki struggle dan fokusnya masing-masing di luar band. Namun, akhirnya mereka menemukan momentum untuk rekonsiliasi dan berkomitmen untuk membuat sebuah album di awal 2018. Sejak saat itu, mulai banyak workshop membuat lagu-lagu baru dan mulai rekaman. 

Selepas hiatus, Satu Per Empat pun kembali ke arena dengan membawa setumpuk karya baru yang menyegarkan dan juga kembali tampil secara live di klub maupun bar di ranah musik independen. 

Lewat musiknya, Satu Per Empat kerap mempertanyakan berbagai hal yang luput dibicarakan orang banyak. Semisal sesederhana membicarakan rutinitas bangun tidur di pagi hari yang menjadi sangat berbeda bagi mereka dan dituangkan dalam lagu Montase di 7 Pagi. 

Alih-alih menemukan nuansa baru yang riang, Satu Per Empat justru mengajak kalian untuk sama-sama tergelincir dalam segudang pertanyaan, termasuk “wacana tujuan terkubur di dalam hati, tentang khayal, hati merantau, jadi penantang atau pecundang?” Begitulah sedikit penggalan lirik dalam lagu tersebut. Apa yang Satu Per Empat pikirkan barangkali adalah apa yang juga terlintas di kepala kita.

Dengan musiknya yang segar, ternyata Satu Per Empat punya musisi yang menginspirasi karya mereka, termasuk era Grunge dan band-band tahun 1990-an. Seiring berjalannya waktu, referensi Satu Per Empat pun semakin meluas dan beragam. 

Sepanjang karirnya, Satu Per Empat sudah banyak merilis karya, yang terbaru ada Lelucon Revivalis, sebuah EP berisikan empat nomor yang menjadi medium bagi mereka untuk para pendengarnya. Setelah pemanasan lewat single Blom 3x yang dirilis di sekitar tahun 2021 lalu, Satu Per Empat akhirnya merilis album mini terbarunya bertajuk Lelucon Revivalis. 

Berisi empat nomor lagu, termasuk single Blom 3x. Album ini banyak bertutur seputaran segala sesuatu yang mereka jalani sejak terbentuk ketika para personil masih duduk di bangku SMA.

Yang menarik, materi lagu yang terangkum dalam album ini merupakan lagu-lagu andalan mereka yang sering dibawakan sebelum rilisnya materi album perdana yang berjudul Pasca Falasi dan ide perilisan Lelucon Revivalis datang dari sang bassist, yaitu Riga.

Sementara itu, keseluruhan lirik di album ini ditulis oleh sang vokalis Bima, sedangkan proses aransemen musik digarap oleh keempat personil. Empat lagu di antaranya, Blom 3x, Plaza, Raja, Rindu Rebah di Rumput Hijau. Selain merilis materi audia, beberapa lagu di album ini juga dikemas ke dalam video lirik yang kini sudah bisa Superfriends simak di kanal YouTube resmi Satu Per Empat. 

Seperti yang Superfriends ketahui, dalam sepanjang karirnya Satu Per Empat sudah banyak merilis karya yang elektik. Pada penghujung 2020 lalu, mereka berhasil merilis album Pasca Falasi yang berdurasi nyaris 50 menit. 

Proses pembuatannya pun tidak mudah, mereka membutuhkan waktu 2 tahun hingga akhirnya Pasca Falasi rampung. Banyak hal yang menyebabkan penggarapan album ini lama, salah satunya karena Pasca Falasi merupakan album pertama Satu Per Empat, sehingga mereka benar-benar ingin mencurahkan energi yang penuh di dalamnya. 

Lewat lagu-lagu dalam album ini, Satu Per Empat berbicara panjang lebar mengenai bagaimana perjalanan mereka, proses berkarya, hingga perspektifnya tentang industri musik hari ini. Banyak yang bisa mereka jadikan pembelajaran dari penggarapan album pertama tersebut. 

Hal yang tak kalah menarik, Satu Per Empat masih cukup konsisten untuk mengangkat persoalan sosial hari ini sampai tema-tema eksistensialisme. Di luar album Pasca Falasi dan Lelucon Revivalis, mereka juga cukup rajin merilis single. Superfriends bisa mendengarkan langsung karya mereka di playlist Spotify Satu Per Empat. 

Image source: https://www.instagram.com/p/CEJWMH5AQRH/

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Music

Article Date : 05/06/2022

Article Category : Super Tapes

Tags:

#Rock #satu per empat #1/4 #grunge #rock alternatif #90-an

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Super Tapes

Cara Mickmorthy Tunjukkan Produktivitas di Tengah Pandemi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

DREAM.BYRDS dan Ramuan Musik Khas Pop Petir yang Unik

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Dat Bunny, Kuartet Unit Pop Punk dari Pamulang

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Suara Duara dan Lagu-lagu Berbasis Filosofi Pop Agnostik

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Supermusic Playlist Juni 2022 dari Jason Ranti

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Soulfood, Trio Asal Bali dengan Ciri Khas African Music

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Bilal Indrajaya, dari Gitaris Hingga Jadi Solois Melankolis

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Perunggu, Band Rock Pulang Kantor dengan Musik Penuh Kejutan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Supermusic Playlist Mei 2022 dari Morad

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Fahem, Solois Asal Malang yang Tawarkan Pembeda di Lagunya

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive