Kembali kalah, AC Milan perpanjang rekor buruk mereka yang tidak pernah menang di lima pertandingan terakhir di semua ajang.
Lazio sukses melumat habis AC Milan. Salah satu faktornya adalah penampilan luar biasa dari Sergej Milinkovic-Savic. Pemain berusia 27 tahun itu membantu Biancocelesti meraih kemenangan menakjubkan yang membuat Milan kesulitan untuk merebut kembali gelar Serie A. Gelandang Serbia itu memberi tuan rumah keunggulan hanya dalam empat menit permainan. Berawal saat Mattia Zaccagni memberikan asis setelah melakukan penetrasi di sayap kiri Lazio, Savic menuntaskan lewat penyelesaian yang tenang di dalam kotak setelah lolos dari kawalan pemain bertahan AC Milan di menit ke-4. Gol cepat ini cukup mengejutkan karena Lazio sebenarnya bermain tanpa penyerang bintang Ciro Immobile. Gol cepat Lazio membuat AC Milan gagal bermain maksimal dan terlihat kebingungan, terutama barisan pemain belakang mereka. Di sisi lain Lazio pun terus mengontrol permainan dan meningkatkan kecepatan. Hasilnya saat memasuki sepuluh menit terakhir di babak pertama, mereka menyerang lewat sayap kiri. Kali ini ada Pedro yang menciptakan bahaya, mengarahkan bola ke dalam kotak sebelum umpannya melewati namun sayang usahanya masih meleset. Tak lama setelah momen tersebut, tim tuan rumah akhirnya berhasil menggandakan keunggulan, saat Adam Marusic mampu mengalahkan Sergino Dest setelah umpan terukur dari Pedro. Pemain berposisi bek itu sendiri hampir mencetak gol kedua tetapi digagalkan oleh tiang jauh. Mamanfaatkan bola liar, Zaccagni menyelesaikannya bola rebound tersbut di menit ke-38. Babak pertama pun berakhir 2-0 untuk keunggulan Lazio.
DI babak kedua AC Milan memulai babak kedua dengan cerah namun usaha mereka belum terlhat jelas. Lewat Rafael Leao yang mendapatkan peluang, beberapa peluang lainya terlihat terlalu terbur- buru dan terkesan sporadis. Di tengah usaha keras mereka menyamakan kedudukan, AC Milan justru kebobolan untuk ketiga kalinya berkat kecerobohan pemain belakang Simon Kjaer yang membuat pelanggaran di kota pinalti. Lazio akhirnya mendapatkan pinalti yang sukses dieksekusi Luis Alberto di menit ke-67, membuat Biancocelesti unggul tiga gol tanpa balas.
Tak berlangsung lama, keunggulan Lazio bertambah ketika Felipe Anderson mencetak gol yang luar biasa di menit ke-75 setelah dengan tenang melewati Ciprian Tatarusanu. Alberto memberikan assist dengan umpan terobosan yang indah untuk membuka pertahanan Milan yang lemah dan menutup duel malam itu menjadi empat gol tanpa balas. Dengan hasil ini AC milan tetap berada di posisi kedua, namun kekalahan ini memperpanjang tren negatif mereka dengan belum menang sama sekali di lima pertandingan terakhir mereka di sisi lain tambahan tiga poin ini membuat Lazio berada di peringkat ketiga dengan raihan 37 poin.
Please choose one of our links :