Jenis dan Fungsi Helm yang Wajib Diketahui Oleh Traveler dan Petualang

Helm jadi benda paling vital dan berguna buat para pengguna sepeda motor. Terdiri dari berbagai jenis dan fungsi yang beragam. Sayangnya belum banyak yang tahu mengenai hal ini. Padahal helm berkaitan banget dengan keselamatan selama di jalan. Para traveler yang sering melakukan perjalanan, diharapkan tahu tentang jenis dan fungsi helm seperti berikut.

Sebelum mengendarai motor, Superfriends harus tahu terlebih dulu perlengkapan apa saja yang perlu dipakai untuk keselamatan diri. Mulai dari jaket, sepatu, sarung tangan, syal hingga helm. Namun benda yang termasuk paling vital adalah helm. Gimana nggak, benda ini melindungi organ tubuh paling penting, yaitu otak. Sehingga helm yang dipakai nggak boleh sembarangan. Setidaknya harus sudah punya label Standar Nasional Indonesia (SNI).

Namun nggak sampai situ saja, helm juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan yang akan dilakukan pemakainya. Makanya para petualang hingga pencinta kegiatan outdoor perlu mengetahui jenis dan fungsi helm yang beragam. Agar keselamatan terjamin lalu mencegah kejadian yang nggak diinginkan. Simak informasi berikut ini.

1. Jenis-Jenis Helm

Image source: unsplash.com/@vanderfilms

Kalau sampai sekarang lo menganggap semua helm sama, coba ubahlah cara pikir lo sekarang. Karena helm punya berbagai jenis, lo bisa menyesuaikan dengan selera dan kebutuhan masing-masing. Pemilihan helm yang tepat akan memberikan rasa nyaman tersendiri. Nggak hanya itu, keselamatan berkendara juga semakin terjamin. Hal ini membuat lo perlu tahu ragam jenis helm yang ada.

Sebelumnya, diperlukan pemahaman terlebih dulu agar nggak salah pilih. Mulai dari mencocokkan jenis motor, tujuan penggunaan, sampai tujuan pemakaian. Nggak semua orang punya kebutuhan sama, ada yang pakai untuk kegiatan sehari-hari, off road, hingga touring. Jenis helm juga ada beragam diantaranya modular, full face, open face, dan off road.

Untuk helm full face sendiri, dapat melindungi kepala secara maksimal dari kepala hingga wajah saat terjadi kecelakaan. Biasanya dipakai untuk yang hobi mengendarai motor sport, sehingga meminimalisir cedera saat lo memacu kecepatan tinggi. Selain itu, direkomendasikan buat yang hobi berkendara dalam jarak yang jauh. Helm full face terdapat pelindung bagian rahang, dagu, serta pipi.

Selanjutnya ada helm modular yang menutup seluruh bagian kepala dan wajah. Perbedaannya bisa dilihat dari bagian chin guard yang bisa dibuka. Sehingga memudahkan lo buat melakukan kegiatan lain seperti menerima telepon, minum, atau mau memperlihatkan wajah. Nggak heran, helm jenis ini disukai oleh orang yang hobi touring dan kegiatan semi off road. Tapi nggak disukai sama orang yang hanya dipakai buat kegiatan sehari-hari karena terlalu berat.

Lalu helm open face yang memiliki desain terbuka pada bagian depan. Sehingga bagian chin guard dibuat nggak ada. Walaupun melindungi bagian kepala dan wajah, bagian lainnya punya resiko cedera parah yang cukup tinggi. Jadi nggak disarankan buat melakukan offroad atau touring.

2. Fungsi Helm

Image source: unsplash.com/@jusdevoyage

Kalau fungsi helm pada umumnya, bisa melindungi kepala saat terjadi benturan keras maupun kecil. Sehingga meminimalisir terjadinya cedera pada bagian kepala hingga wajah. Tapi kembali lagi kepada jenis helm, fungsi helm akan berbeda-beda. Tetap prioritaskan keselamatan diri dan sesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan.