Fans Liverpool Sepakat? Mohamed Salah Disebut Bukan Bomber Kelas Dunia!

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Entah apakah fans Liverpool bakal sepakat atau tidak. Menurut mantan pemain Premier League, Troy Deeney, Mohamed Salah tidak layak untuk mendapatkan titel sebagai penyerang berkelas dunia.

Jika melihat capaiannya sejauh ini, Mo Salah sudah cukup pantas menyandang status tersebut. Pemain berkebangsaan Mesir itu sudah mengoleksi total 221 gol dari 366 penampilan di semua kompetisi yang dibukukan bersama Liverpool.

Belum lagi dengan torehan pialanya. Tak bisa dimungkiri kalau Mo Salah adalah sosok yang berjasa membantu The Reds menutup puasa gelar di pentas Premier League pada musim 2019/20. Pun ia juga membantu Liverpool juara Liga Champions 2018/19.

Deeney bukannya menutup mata terhadap sederet prestasi yang dibukukan Mo Salah. Hanya saja, ia merasa kalau Mo Salah belum pantas disebut sebagai penyerang kelas dunia. Deeney memiliki standar lain untuk status tersebut.

“Saya pikir Mo Salah luar biasa, dia punya peran penting di Liverpool dan mereka seharusnya tidak membiarkan [situasi kontraknya yang sudah hampir habis]. Tapi saya paham ada struktur finansial yang ingin mereka pertahankan.”

“Argumen saya selalu soal bahwa saya tidak berpikir dia kelas dunia. Tapi kelas dunia hanyalah opini yang berbeda. Apa yang saya pikir sebagai kelas dunia adalah apakah anak-anak saya ingin menjadi pemain seperti itu?”

“Jika saya bertanya kepada anak-anak saya yang ingin menjadi penyerang, saya akan memberitahu mereka untum melihat apa yang Vinicius Junior lakukan dibandingkan dengan Mo Salah,” lanjutnya.

“Dia mencetak gol dalam jumlah yang luar biasa, sangat efektif, tapi itu hanya opini saya. Dia mungkin akan berbaluk dan bilang, ‘memangnya siapa itu Troy?’ dan itu adil buat dia, tapi inilah opini saya,” pungkasnya.

Vinicius Junior memang sedang bersinar saat ini. Ia memainkan peran penting dalam kesuksesan Real Madrid mengawinkan gelar La Liga dan Liga Champions musim lalu, dan sempat menjadi kandidat terkuat peraih gelar Ballon d’Or 2024.

(Goal International)