Udah bukan rahasia lagi kalau Indonesia menyimpan kekayaan alam yang luar biasa. Nggak heran kalau banyak turis asing yang rela jauh-jauh traveling ke Indonesia untuk menikmati keindahan bumi pertiwi ini.
Nggak cuma sering dikunjungi wisatawan mancanegara, destinasi wisata alam Indonesia juga sering mendapat penghargaan dan pengakuan di tingkat internasional, lho. Seperti pada bulan Mei 2023 lalu, berdasarkan putusan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis, ada empat geopark di Indonesia yang ditetapkan sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG). Wow!
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, sebelumnya udah ada enam geopark di Indonesia yang masuk dalam jajaran UGG, yaitu Geopark Batur (2012), Geopark Gunung Sewu (2015), Gunung Rinjani (2-18), Geopark Ciletuh (2018), Geopark Belitung (2020), dan Kaldera Danau Toba (2020).
Lantas, apa ada empat geopark Indonesia yang baru diakui UNESCO? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Raja Ampat Geopark
Lo mungkin udah tau destinasi wisata yang satu ini. Yup, apa lagi kalau bukan Raja Ampat. Gugusan kepulauan yang berada di Kabupaten Raja Ampat dan Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, ini diakui sebagai Global Geopark oleh UNESCO karena jadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna endemik, seperti cenderawasih, maleo, kuskus, dan beragam jenis anggrek. Nggak cuma itu, lautannya pun menyimpan kekayaan terumbu karang yang mengundang decak kagum.
Merangin Jambi Geopark
Merangin Jambi Geopark merupakan destinasi wisata di Jambi yang memiliki keunikan yang mungkin nggak bakal lo temukan di tempat lain. Salah satunya keberadaan fosil tanaman yang ditemukan pada formasi batuan yang diperkirakan udah ada sejak 296 juta tahun silam.
Ada banyak jenis tanaman purba yang bisa lo temukan di sini, mulai dari jenis lumut sampai pakis. Selain itu, Merangin Jambi Geopark juga punya spot raftng di Sungai Batang Merangin yang menantang. Cocok banget nih buat lo yang haus akan tantangan.
Maros Pangkep Geopark
Selain terkenal dengan budaya Toraja yang unik, Sulawesi Selatan juga punya geopark yang diakui UNESCO. Namanya Maros Pangkep Geopark. Destinasi wisata ini terkenal dengan lanskap tower karst yang menjulang tinggi dan tersusun dari batuan gamping yang khas. Bahkan, Maros Pangkep Geopark dinobatkansebagai kawasan karst terbesar kedua di dunia setelah Cina, lho.
Selain punya kawasan karst yang indah, Maros Pangkep Geopark juga jadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna yang unik dan memiliki gua yang pernah jadi tempat tinggal manusia prasejarah. Ada juga gua yang jadi rumah bagi jutaan spesies kupu-kupu, lho.
Ijen Geopark
Satu lagi geopark di Indonesia yang diakui UNESCO yaitu Ijen Geopark. Destinasi wisata yang ada di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur ini memiliki keunikan berupa fenomena alam blue fire. Geopark ini juga punya danau dengan kadar asam paling tinggi di dunia, yaitu Danau Gunung Kawah Ijen. Selain keindahan alamnya yang memukau, Ijen Geopark juga jadi habitat bagi 14 jenis dan 27 jenis fauna yang enam di antaranya merupakan jenis mamalia.
Itu tadi empat Global Geopark di Indonesia yang diakui oleh UNESCO. Tertarik traveling ke mana dulu nih, Superfriends? (arpd)
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:Kemenparekraf.go.id
Please choose one of our links :