Ada Pulau yang Muncul di Peta Namun Hilang saat Dikunjungi, Kok Bisa?

Peta sudah menjadi alat bantu orang-orang untuk mencari tahu suatu lokasi yang akan dikunjungi. Di zaman modern seperti sekarang ini, peta sudah bisa diakses secara digital menggunakan gadget. Yap, pasti semua sudah tahu dengan Google Maps, kan? Google Maps sudah menjadi peta yang membantu banyak orang termasuk para traveler dalam menunjukkan arah ke lokasi tujuan.

Namun, jauh sebelum adanya Google Maps, orang-orang menggunakan peta untuk mengunjungi suatu lokasi. Tapi, bagaimana jadinya kalau tempat yang ada di dalam peta justru menghilang ketika dikunjungi? Kejadian aneh ini ternyata pernah terjadi di dunia, bro.

Beberapa pulau yang ada di dalam peta ini nggak pernah ditemukan meski sudah banyak orang yang berusaha mencarinya. Apa aja? Berikut daftarnya!

[readalso url=21988]

Sandy Island

Image source: gislounge.com

Sandy Island merupakan pulau yang baru ditemukan pada 2012. Tepat sebelum penemuannya, Sandy Island hanya terlihat di beberapa peta bahkan nampak juga di Google Earth. Terletak di antara negara-negara Kaledonia Baru dan Australia di Pasifik.

Namun, beberapa pelaut sempat gagal menemukan Pulau ini. Meski demikian, pulau ini tetap tergambar di dalam peta.

Hy-Brasil

Image source: versesofuniverse.blogspot.com

Hy-Brasil adalah sejenis pulau phantom yang terletak sekitar 320 km dari pantai barat Irlandia. Pulau ini memiliki kisah mitos yang berbeda. Beberapa orang Eropa percaya pulau itu memiliki peradaban maju, sementara orang Irlandia percaya pulau itu hanya muncul sekali dalam 7-8 tahun.

Negara Inggris sendiri pernah mengirim 3 ekspedisi mereka tapi nggak ada yang bisa menemukan pulau tersebut. Namun entah bagaimana pada 1497, seorang diplomat Spanyol menyatakan jika satu ekspedisi mereka menemukan Hy-Brasil.

Saat itu pada 1674 ketika seorang kapten Skotlandia John Nisbet mengklaim tempat itu saat dia berlayar dari Prancis ke Irlandia. Dia mengungkapkan keempat orangnya mendarat di pulau itu dan bahkan tinggal di sana sepanjang hari.

Selain itu, Kapten Alexander Johnson juga meluncurkan tindak lanjut ekspedisi tersebut dan mengaku mendarat di pulau tersebut.

[readalso url=21861]

Dougherty Island

Image source: travel.tribunnews.com

Dougherty Island adalah pulau phantom yang seharusnya terletak di Samudera Pasifik dan kira-kira setengah jalan antara Selandia Baru dan Cape Horn. Pulau ini dinamai demikian menurut nama Kapten Daniel Dougherty, yang menemukannya jauh di selatan di laut selama perjalanannya ke Kanada pada 1841.

Pada Agustus 1931, ketika sebuah surat kabar ‘Sydney Morning Herald of Australia’ mengklaim jika wisatawan Selandia Baru, Australia, dan Inggris berlayar ke Antartika melewati lokasi Pulau ini dan nggak dapat menemukannya.

Cuaca cukup jelas dan nggak ada pulau yang bisa dijangkau. Pulau ini sayangnya dipindahkan dari peta Inggris pada 1937.

Isle of Demons

Image source: travel.tribunnews.com

Tanah Isle of Demons pernah diyakini ada di Newfoundland di Kanada. Isle of Demons biasanya menunjukkan dua pulau, mulai terlihat di peta pada abad ke-16 dan akhirnya terhapus pada abad ke-17. Legenda percaya bahwa Isle of Demons dipenuhi binatang buas dan setan yang bisa menyerang siapa aja yang berani menginjakkan kaki di pulau tersebut.

Pulau yang terlihat adalah versi direlokasi dari pulau Satanazes yang lebih tua, dan digambarkan pada peta abad ke-15 di tengah Samudera Atlantik. Namun, pulau itu telah dihapus dari peta pada abad ke-17 karena dianggap nggak ada.

Nah, itulah beberapa pulau yang muncul di dalam peta namun saat dikunjungi pulau tersebut justru nggak ada. Bagaimana menurut lo, bro?

Source: travel.tribunnews.com