4 Cara Merawat Ban Sepeda Gunung yang Tepat, Jangan Keliru!

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Khusus untuk ban sepeda gunung atau jenis mountain bike (MTB), lo gak boleh sembarangan dalam memilihnya, karena harus disesuaikan dengan kebutuhan. Gak hanya itu, sebagai piranti terpenting dari sebuah sepeda, apa pun jenis sepedanya, lo juga harus paham untuk merawatnya.

Nah, berikut beberapa cara dalam merawat ban sepeda gunung diambil yang perlu lo perhatikan agar tahan lama dalam penggunaannya. Silakan simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Melakukan pengecekan komponen

Image source: unsplash.com/@unarchive

Cek selalu semua komponen dari ban sepeda gunung yang Superfriends miliki. Periksa secara rutin telapak dan bahu ban sepeda gunung tersebut, apakah selalu dalam kondisi prima atau gak.

Hal ini sangat bermanfaat untuk mendeteksi kerusakan-kerusakan lebih dini pada ban sepeda gunung yang dimiliki. Jika gak dalam kondisi yang baik, lo bisa langsung menggantinya sebelum memakainya.

2. Periksa tekanan angin

Image source: shutterstock.com/Alex Kravtsov

Biasakan selalu memeriksa tekanan ban sepeda gunung dengan menggunakan alat pengukur tekanan ban. Meski terdengar sepele, namun hal ini sangat penting untuk meminimalkan risiko terjadi hal yang gak diinginkan.

Tekanan ban yang baik bisa dinilai dari kondisi yang gak terlalu keras atau lembek. Ini karena hal tersebut berpengaruh pada daya cengkram ban dan keawetan ban.

3. Perhatikan periode penggantian

Image source: unsplash.com/@avadar

Ada tiga faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan penggantian ban sepeda gunun, yakni intensitas penggunaan, perawatan, dan jenis medan. Sepeda MTB yang sering dibawa ke trek aspal kasar atau medan berbatu akan mengalami aus ban lebih cepat dibandingkan yang dipakai pada medan berlumpur.

Sebagai patokan, untuk ban standar Schwalbe, jarak tempuh yang bisa dijadikan pertimbangan adalah 2000 - 5000 kilometer. Nah, kira-kira kapan nih terakhir kali Superfriends mengganti ban sepeda gunungnya?

4. Simpan ban dengan benar

Bila ban sepeda MTB lo sedang gak digunakan, usahakan untuk menyimpannya di tempat yang sejuk, kering, dan gak terkena sinar matahari langsung. Ini adalah kondisi tempat penyimpanan ban sepeda gunung benar.

Jika mengikuti arahan ini, dijamin deh ban sepeda gunung lo akan tambah panjang usia penggunaannya. Satu hal lagi, bila ban sepeda gunung lo dipasang dengan pelek, ban harus selalu digantung selama proses penyimpanan.