Sebelas petinggi La Vecchia Signore dinyatakan bersalah dan mendapatkan sanksi cukup berat.
Juventus mendapatkan hukuman pengurangan 15 poin untuk musim ini oleh pengadilan sepak bola Italia yang menyelidiki transaksi transfer mereka yang tidak sesuai, kata federasi sepak bola nasional (FIGC), Jumat (20/1/23). Putusan tersebut juga memberikan pukulan besar bagi reputasi klub, lebih keras daripada pengurangan sembilan poin yang diminta oleh jaksa sepak bola pada hari sebelumnya dalam sidang yang menyelidiki cara Juventus dan sejumlah tim lain yang diduga menangani kesepakatan pertukaran pemain yang datanya tidak sesuai. Dengan 20 pertandingan tersisa di musim ini, Juve berada di urutan ketiga di Serie A dengan 37 poin, tertinggal 10 poin dari pemimpin klasemen Napoli. Pengurangan tersebut membuat mereka turun bebas ke posisi ke-10, cukup jauh di luar pot kualifikasi untuk kompetisi Eropa.
Dalam pernyataannya, pengadilan juga memberlakukan larangan memegang jabatan di sepak bola Italia pada 11 direktur Juventus masa lalu dan sekarang. Hukuman Ini termasuk 24 bulan untuk Andrea Agnelli, yang digantikan minggu ini sebagai ketua setelah secara resmi mengundurkan diri pada November, dan 30 bulan untuk mantan direktur olahraga Fabio Paratici, yang sekarang menjabat direktur pelaksana sepak bola di klub Premier League, Tottenham Hotspur.
Juventus mengatakan akan mengajukan banding ke dewan penjaminan olahraga negara itu begitu alasan keputusan itu diterbitkan.
"Kami menganggap ini sebagai ketidakadilan yang mencolok kami dan juga jutaan penggemar, kami yakini akan segera diperbaiki di pengadilan berikutnya," kata pengacara klub dalam sebuah pernyataan.
Juventus membantah melakukan kesalahan dan mengatakan akuntansi mereka sesuai dengan standar industri. Klub ini dikendalikan oleh perusahaan induk Exor milik keluarga Agnelli dan sahamnya tercatat di bursa saham Milan. Putusan tersebut membalikkan keputusan sebelumnya pada bulan April untuk membersihkan Juventus, 10 klub lain dan eksekutif mereka dari kesalahan. Otoritas sepak bola telah membuka kembali kasus tersebut dan meminta pembatalan sebagian dari keputusan awal agar mereka dapat menilai dokumen baru yang dikumpulkan oleh jaksa penuntut umum di kota Turin yang sedang menyelidiki keuangan Juventus. Pengadilan mengkonfirmasi pembebasan delapan klub sepak bola lainnya, termasuk Sampdoria dan Empoli dari Serie A, dan direktur mereka, yang juga ingin dibuka kembali oleh jaksa penuntut. Jaksa Penuntut Umum di Turin telah meminta Agnelli, 11 orang lainnya dan klub itu sendiri untuk diadili atas tuduhan pembukuan palsu. Jika semua bandingan yang akan dilakukan Juventus ditolak, maka musim ini bisa jadi salah satu musim yang buruk untuk La Vecchia Signora setelah terakhir pada 2006 ketika mereka terdegradasi ke Serie B karena kasusu Calciopoli.
Please choose one of our links :