Neymar Belum Pernah Dapet Ballon d’Or? Itu Karena Salahnya Sendiri

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Mantan pemain Timnas Prancis, Christophe Dugarry mengklaim kalau Neymar selalu gagal mendapatkan trofi Ballon d’Or karena kesalahannya sendiri.

Tidak bisa dimungkiri kalau Neymar punya kualitas untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Sebab tidak ada yang bisa meragukan kualitasnya dalam permainan sewaktu masih berkarir di Eropa dulu.

Uang sejumlah 222 juta euro yang dihamburkan PSG untuk membajaknya dari Barcelona pada tahun 2017 itu pantas untuknya. Nominal itu kemudian dibalas olehnya dalam bentuk 118 gol dari 173 laga, 13 gelar domestik dan satu final Liga Champions.

Catatan ini seharusnya sudah cukup untuk menjadikan Neymar sebagai salah satu legenda di Parc des Princes. Namun pemain asal Brasil itu justru ‘membakar jembatan’ dengan mengkritik PSG dan fansnya secara terbuka.

“Tahun pertama di Paris luar biasa, saya sangat diterima oleh pendukung, tapi dalam dua atahu tiga musim terakhir rasanya tak sama. Cara mereka memperlakukan saya tidaklah adil,” kata Neymar kepada RMC Sport.

“Buat saya, mereka sudah berlebihan [ketika fans datang ke rumahnya]. Hubungan kami tak lagi dibalut rasa hormat, sementara saya selalu menghormati mereka… sungguh rumit. Saya sedih dengan cara saya diperlakukan di akhir.”

Komentar itulah yang membuat hubungannya dengan PSG beserta fans semakin memburuk. Tentunya sampai juga ke telinga mantan pemain Timnas Prancis seperti Dugarry. Ia kemudian mengungkit fakta soal Neymar yang belum pernah meraih trofi Ballon d’Or.

“Dia mungkin satu dari tiga pemain terbaik. Setelah itu, jika dia tidak pernah memenangkan Ballon d’Or, pasti ada alasan di baliknya. Saya selalu berharap pemain PSG yang pergi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada klub,” kata Dugarry.

“Dia dibayar dengan hara tinggi, mereka bermain di dalam stadion yang penuh, kondisi luar biasa untuk bermain sepak bola. Mereka membawa segalanya untuk anda, anda tidak melakukan apapun. Dia dalam kondisi yang terbaik.”

“Jika Neymar tidak meraih Ballon d’Or dengan kualitas yang dimiliki, dia hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri. Ini bukan salah orang-orang bodohyang datang untuk melihat anda sampai akhir. Tak bisakah dia bilang kalau dirinya belum cukup?” pungkasnya.

(RMC Sport)