Mengenal Apa Itu VAR, Cara Kerja, dan Fungsinya

Lo mungkin bebas jika merasa sistem bantuan ini mengurangi keasikan dalam menonton sepak bola. Tapi lo tentunya sadar bahwa teknologi emang udah nggak bisa dipisahkan dari dunia sepak bola. VAR ini bukan cuma teknologi biasa, tapi kayak bisa sangat membantu buat wasit di lapangan.

Tapi kita semua tahu, walaupun ada VAR, tetap aja pertandingan sepak bola tidak lepas dari momen seru. Mulai dari perbedaan keputusan wasit, hingga keputusan VAR yang malah bikin heboh. VAR ini memang selalu menjadi topik seru untuk dibahas. Nah, bagi lo yang mungkin masih penasaran dengan sistem ini, yuk mari kita bahas bersama.

Apa Itu VAR?

Video Assistant Referee (VAR) adalah sebuah sistem yang membantu wasit di lapangan sepak bola. Mereka bantu wasit dengan ngecek keputusan pake video, gitu. VAR resmi dijadikan bagian penting dalam aturan permainan sepak bola sama Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) pada 3 Maret 2018, setelah banyak uji coba di turnamen besar. Sistem VAR ini dibuat untuk benerin "kesalahan yang keliatan banget" dan "kejadian penting yang kelewat", tapi prinsipnya sih pengen intervensi sekecil mungkin tapi dengan manfaat segede-gede mungkin.

Bagaimana VAR Bekerja?

Jikal lo berpikir VAR adalah monitor yang di tepi lapangan bola yang biasa diliat wasit, maka lo salah besar. VAR, yang merupakan kependekan dari Video Assistant Referee adalah tim yang terdiri dari tiga orang yang bekerja sama untuk ngecek keputusan yang udah diambil sama wasit utama.

Caranya, mereka nonton video ulang dari kejadian penting yang lagi dibahas. Tim ini punya asisten wasit video utama, yang biasanya adalah wasit sekarang atau yang udah pensiun, ada juga asisten asisten lainnya, plus operator yang ngurusin rekaman pertandingan. Mereka nongkrong di ruang khusus yang punya banyak monitor buat nonton video dari berbagai sudut. VAR tuh bisa dipake buat ngecek keputusan mengenai gol, pelanggaran, kartu merah, penalti, dan kesalahan saat ngasih kartu. Tapi, buat bisa ubah keputusan wasit utama, itu harus bener-bener kesalahan yang terang-benderang, nggak sembarangan aja bisa diubah.

Sejarah & Awal Penerapan VAR

VAR adalah teknologi Video Assistant Referee yang pertama dicoba di Belanda awal 2010-an, awalnya namanya “Wasit 2.0,” menurut Duke University.

Pertama kali dicobain di Liga Eredivisie musim 2012-2013, terus karena uji cobanya sukses, asosiasi Belanda ngajuin ke IFAB biar wasit boleh nge-review rekaman video pas pertandingan. Awalnya, Sepp Blatter, mantan Presiden FIFA, nggak terlalu setuju sama VAR. Tapi pas diganti Gianni Infantino, baru boleh dicoba resmi 2016.

Pertandingan resmi pertama pakai VAR itu laga persahabatan klub di Juli 2016, terus yang internasional ada Prancis lawan Italia 1 September 2016. Di Liga A Australia jadi liga profesional pertama yang bener-bener pakai VAR resmi April 2017.

Baru resmi banget, IFAB masukin VAR ke dalam peraturan sepak bola tanggal 3 Maret 2018, dan debut turnamen besar VAR ya di Piala Dunia 2018 di Rusia. Sejak itu, VAR nyebar ke ratusan kompetisi di seluruh dunia, termasuk Liga Champions UEFA 2018/2019 sama Liga Premier Inggris 2019/2020.

Fungsi Var

VAR (Video Assistant Referee) memiliki beberapa fungsi penting. Berikut adalah beberapa fungsi VAR yang mungkin perlu untuk lo ketahui:

1. Pengecekan Keputusan Penting

VAR itu digunakan untuk meninjau keputusan penting, seperti gol, pelanggaran yang terjadi sebelum gol, kartu merah langsung, penalti, dan kesalahan identifikasi pemain saat pemberian kartu.

2. Mengurangi Terjadinya Kesalahan

Dengan menggunakan teknologi video, VAR membantu wasit mengoreksi kesalahan yang mungkin terlewatkan selama pertandingan. Ini seharusnya bisa membuat wasit bisa lebih hati-hati atau bahkan memiliki sumber dari sudut pandang lain ketika memutuskan sebuah pelanggaran.

3. Pemberian Informasi

VAR memberikan informasi kepada wasit tentang kejadian yang sedang ditinjau melalui rekaman video dari berbagai sudut pandang. Ini membantu wasit membuat keputusan yang lebih informasional dan tepat.

4. Menjamin Keadilan

Salah satu tujuan utama VAR adalah memastikan keadilan dalam pertandingan dengan memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik berdasarkan bukti yang ada.

5. Mengurangi Kontroversi

Dengan adanya VAR, diharapkan bisa mengurangi kontroversi yang terjadi dalam sepak bola terkait keputusan wasit yang mungkin keliru atau tidak akurat.

Secara keseluruhan, fungsi utama VAR adalah memberikan bantuan kepada wasit untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih adil dengan menggunakan teknologi video untuk meninjau kejadian penting yang terjadi selama pertandingan.

Proses Penggunaan VAR di Sepak Bola

VAR (Video Assistant Referee) diperkenalkan di kompetisi liga sepak bola papan atas Eropa oleh Bundesliga dan Serie A pada awal musim 2017-18 dan oleh La Liga pada awal musim 2018-19. Bagi lo yang mengikuti ketiga liga tersebut mungkin sudah mengetahui bagaimana proses awal hadirnya VAR.

Berbagai macam reaksi mungkin sudah lo tunjukkan ketika melihat penggunaan VAR ini. Agak terlambat dari beberapa liga di eropa, UEFA justru baru mengumumkan bahwa VAR akan digunakan pada musim Liga Champions UEFA 2019-20. Tujuan awal VAR digunakan yaitu untuk meninjau empat jenis keputusan. Pertama, gol dan pelanggaran. Kedua pemberian kartu. Ketiga ada keputusan penalti, dan keempat ada pada proses terjadinya kesalahan saat memberikan kartu.

Walaupun dengan kecanggihan yang dihadirkan oleh, keputusan akhir selalu diambil oleh wasit lapangan, baik berdasarkan informasi dari VAR maupun setelah wasit melakukan 'on-field review' (OFR).

Di samping itu, ada fakta menarik nih. Tercatat bahwa Premier League memiliki jumlah keputusan yang paling banyak ditangani oleh VAR, dengan 275 keputusan yang diambil. Namun, wasit di Premier League memiliki persentase keputusan yang dibatalkan melalui VAR yang paling rendah dibandingkan empat liga besar Eropa lainnya. Keren juga nih.

Peralatan & Teknologi yang Digunakan VAR

1. Sistem Video

Lapangan bola sekarang dilengkapi banyak kamera canggih, termasuk kamera slow-motion super pelan (SSM) sama kamera 3D buat bantu nentuin offside. Kamera-kamera ini nangkep gambar dari berbagai sudut, jadi setiap insiden di lapangan bisa keliatan jelas.

2. Tim VAR

VAR adalah sistem di mana tim VAR terdiri dari kumpulan wasit berpengalaman yang mantau pertandingan dari luar lapangan. Mereka bisa liat rekaman dari semua kamera dan kasih masukan ke wasit di lapangan kalo ada momen yang perlu ditinjau ulang.

3. Sistem Komunikasi

Wasit di lapangan bisa ngobrol langsung sama tim VAR lewat earpiece atau sistem komunikasi nirkabel lainnya. Jadi kalo ada insiden yang bikin ragu, bisa langsung minta ditinjau real-time.

4. Monitor dan Peninjauan Ulang

Wasit punya monitor di pinggir lapangan buat liat replay dari berbagai sudut. Ini bikin keputusan mereka lebih tepat karena bisa ngecek momen penting lagi sebelom bikin call, sekaligus mastiin kepentingan fair play dalam sepak bola tetep kejaga.

5. Perangkat Keras

Ada banyak hardware yang dipakai, mulai dari kamera di semua sudut lapangan, server buat nyimpen dan proses rekaman, monitor buat liat replay, sampe sistem komunikasi nirkabel buat koordinasi sama tim VAR, karena VAR adalah sistem yang ngandelin semua perangkat ini buat bikin keputusan lebih akurat.

6. Perangkat Lunak

Software pemrosesan video bisa analisis frame-by-frame dan puter ulang dari berbagai sudut. VAR modern juga ada yang pake AI buat deteksi otomatis insiden tertentu, kayak offside.

7. Video Operations Room (VOR)

VOR itu semacem ruang kontrol pusat, tempat tim Video Match Officials (VMO) mantau pertandingan dari banyak layar. Di situ ada wasit berpengalaman yang ngejaga operasi VAR, kasih masukan, dan pastiin semua insiden dicek lebih akurat.

Apakah Indonesia punya VAR?

Sebenarnya penggunaan VAR di liga Indonesia sudah digagas untuk diterapkan pada musim 23/24. Namun, mungkin karena berbagai keterbatasan membuat proses dan penetapan keputusan ini masih belum diputuskan. Mungkin bagi lo yang menyukai sistem VAR ini, harus sedikit bersabar.

Tapi lo jangan sedih dulu. Pada pagelaran Piala Dunia U-17 yang diadakan di Indonesia, kita akan menyaksikan penggunaan VAR. Tentunya ini bisa menjadi peluang bagi pelaku sepak bola Indonesia khususnya di kalangan official dan komite wasit untuk mempelajari mengenai penggunaan VAR. Jadi semoga kita bisa melihat penggunaan sistem bantuan ini secepatnya ya guys.