Man To Man, Taktik Bertahan Sebagai Ujian Defensive Skills Dasar dalam Futsal

Main futsal di posisi flank dan pivot memang terlihat keren dan exciting, Superfriends. Tapi, lo nggak boleh melupakan posisi Anchor yang jadi juru kunci pertahanan tim. Kalau mau memastikan tim lo udah punya skill defensive yang mantap, coba main pakai strategi bertahan man to man. Di situ bakal kelihatan skill apa yang perlu lo latih lagi dan skill apa yang udah paten di kaki lo.

Dalam defense man to man, setiap pemain di tim lo akan diberi tanggung jawab menjaga satu pemain dari tim lawan. Jadi, kalau lo nggak bisa menjalankan tugas itu dengan baik, tim lo bakal terbebani karena untuk sesaat mereka kekurangan satu pemain bertahan. Berbeda dengan strategi pertahanan dengan zona yang lebih konsisten di zona masing-masing, man to man bakal menyita tenaga lo untuk terus mengikuti lawan yang jadi mark lo. Kebayang kan intensnya gimana? Pada dasarnya, pertandingan itu rangkaian 1v1 yang bergantian pemeran tergantung bola ada di kaki siapa.

Dari sisi skill defensive, strategi bakal benar-benar menguji pemahaman dan kemampuan lo dalam marking, blocking, tackling, dan clearance. Adrenalin lo bakal mengalir deras saat lo dan lawan saling berhadapan dan siap membuktikan siap yang lebih jago, Superfriends! Nah, di momen itu lo bisa benar-benar mengenal diri lo, dan teman-teman satu tim lo. Apakah kalian udah punya skill defensive yang baik, atau masih perlu latihan lagi? Tentunya hal ini penting diketahui oleh pemain posisi anchor dan kapten tim. Supaya kalian bisa improve untuk persiapan sparring atau bahkan turnamen berikutnya, Superfriends.

Nggak cuma untuk pemain anchor, strategi bertahan ini juga bisa melatih flank dan pivot. Mungkin kedengarannya aneh ketika dua posisi yang lebih banyak menyerang ini bisa bertahan juga. Mungkin itu karena lo masih berpikir dengan mindset defense dengan zona, Superfriends. Dalam man to man, flank dan pivot juga akan menjaga satu pemain lawan. Jadi, kemanapun lawan itu bergerak, dia harus ikut. Jadi, kalau anchor lawan tiba-tiba ikut maju, pivot mau nggak mau harus ikut juga.

Secara kasat mata ada dua hal yang bisa pivot dan flank latih dengan strategi ini, yaitu kelincahan dan stamina. Berlarian kesana dan kemari di lapangan dijamin bakal bikin lo capek, dan capek itu yang bakal meningkatkan stamina lo. Belum lagi lo harus bergerak cepat mengikuti lawan sambil memperhatikan juga bola ada di mana. Sedangkan hal nggak kasat mata yang bisa lo latih dengan menggunakan strategi ini adalah mentalitas, terutama penglihatan dan positioning, Superfriends. Kalau tim lo berhasil merebut bola, apa yang harus lo lakukan? Pastinya lo harus langsung cari posisi yang enak buat serangan balik, dan itu butuh skill positioning. Nggak mungkin lo dikasih bola selagi masih nempel sama pemain lawan. Di sini penglihatan juga main. Mata lo akan lebih jeli mencari peluang dan ruang buat menerjang gawang!

Jadi, coba diskusikan ini sama tim futsal lo. Adakan latihan atau sparring di mana kalian full selama satu pertandingan menggunakan strategi man to man, dan lihat bagaimana hasilnya. Kalau kalah, nggak apa-apa, Superfriends. Yang penting lo dan tim tau skill apa aja yang harus dilatih lagi!