Daftar Legenda Pemain Timnas Indonesia yang Diakui FIFA

Siapa sih yang nggak kenal dengan para legenda sepak bola Indonesia? Di balik jersey Merah Putih yang kita banggakan, ada nama-nama besar yang udah berjuang keras buat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Dalam artikel ini, gue bakal ngebahas daftar legenda pemain Timnas Indonesia yang diakui oleh FIFA. gue bakal ngulik perjalanan karier mereka, dari pencapaian luar biasa di lapangan hingga kontribusi mereka buat sepak bola Indonesia. Jadi, siap-siap nostalgia dan kasih apresiasi buat para pahlawan sepak bola kita!

Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Diakui oleh FIFA

Abdul Kadir

Abdul Kadir adalah salah satu nama yang tak asing lagi bagi pecinta sepak bola tanah air yang telah mengukir sejarah gemilang dalam perjalanan Timnas Indonesia. Sang legenda asal Denpasar ini, menurut catatan resmi RSSSF, telah membukukan 111 penampilan dan mencetak 70 gol bagi skuad Garuda. Prestasi luar biasa ini menempatkannya sebagai pemain dengan caps terbanyak sekaligus pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Timnas Indonesia.

Kehebatan Abdul Kadir tidak hanya diakui di dalam negeri, namun juga mendapat pengakuan di tingkat dunia. Nama besarnya tercatat dalam daftar prestisius FIFA Century Club, bersama para bintang sepak bola dunia lainnya seperti Bobby Charlton, Lucio, dan Didier Drogba. Daftar ini memuat para pemain yang telah mencapai lebih dari 100 caps bersama timnas masing-masing dalam pertandingan kelas FIFA A Match. 

Andi Ramang

Andi Ramang, yang lebih dikenal dengan sebutan Ramang, adalah sosok legendaris dalam dunia sepak bola Indonesia, berasal dari klub PSM Makassar. Doimeraih ketenaran pada tahun 1950-an dan dijuluki ‘Kurcaci Monster’ karena kemampuan luar biasanya di lapangan.

Selain prestasinya sebagai pemain, namanya juga diabadikan dalam sebuah film dokumenter oleh FIFA, di mana dia menjadi salah satu bintang timnas Indonesia. Dalam seri dokumentasi berjudul ‘Sons of Football’, Ramang tampil dalam episode keempat yang mengangkat judul ‘The Man, The Myth, The Legend’, menyoroti warisannya dalam sejarah sepak bola Tanah Air.

Ricky Yacobi

Dikenal dengan pahlawan sepak bola Indonesia, Ricky Yacobi pernah menjadi bagian penting dari skuad Garuda yang meraih medali emas SEA Games 1987, namanya semakin berkibar di kancah sepak bola Asia Tenggara. 

Petualangannya di luar negeri membawanya ke Jepang, di mana ia sempat memperkuat klub Matsushita. Kepulangannya ke Indonesia kemudian menandai babak baru dalam kariernya, di mana ia melanjutkan kiprahnya bersama klub-klub lokal. Kisah inspiratif Ricky Yacobi bahkan telah diabadikan oleh FIFA dalam serial dokumentasi mereka, "The Calm Before The Goal", yang menempatkannya pada episode ketiga.

Herry Kiswanto

Herry Kiswanto dikenal luas dengan julukan "Libero Satu Kartu Kuning". Julukan ini bukan tanpa alasan. Sepanjang kariernya yang panjang, sekitar 17 tahun, ia hanya sekali menerima kartu kuning. Rekor disiplin yang luar biasa ini menjadikannya sosok yang unik dan patut dikagumi di dunia sepak bola.

 Keberhasilannya menjaga kedisiplinan di lapangan bahkan menarik perhatian FIFA, sehingga ia terpilih untuk menjadi salah satu pemain Indonesia yang dibuatkan film dokumenter singkat. Pada episode terakhir yang berjudul "The Living Legend", kisah inspiratif Herry Kiswanto dihadirkan untuk menginspirasi generasi penerus.

Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas atau lebih dikenal dengan sapaan Bepe, adalah sosok legendaris dalam Timnas Indonesia. Sebagai salah satu pemain dengan jumlah caps terbanyak, Bepe telah tampil dalam 87 pertandingan dan mencetak 38 gol untuk Skuad Garuda.

Selama kariernya, dia hanya memperkuat dua klub, yaitu Persija Jakarta dan Pelita Bandung Raya (PBR). Selain prestasinya di timnas, Bepe juga sangat dihormati sebagai legenda di klub Persija, di mana ia meninggalkan jejak yang mendalam sebagai striker andalan.

Itulah daftar beberapa pemain legenda Indonesia yang diakui oleh FIFA. Kontribusi mereka dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola internasional gak bisa diragukan lagi. Semoga artikel ini dapat menginspirasi Superfriends untuk terus berprestasi dalam dunia sepak bola.