Pengasingan Jadon Sancho di tim utama Manchester United dilaporkan lebih dari sekadar pelatihan. Pemain internasional Inggris itu juga dilarang makan bersama skuad utama.
Penderitan bagi Sancho sepertinya akan semakin bertambah. Setelah sebelumnya dirinya dikeluarkan dari skuad tim utama menyusul perselisihan publik dengan Erik Ten Hag, yang membuatnya menuduh pemain Belanda itu berbohong tentang alasan keluarnya dari skuad dalam kekalahan 3-1 melawan Arsenal. Ten Hag mengatakan dalam wawancara pasca pertandingan bahwa Sancho tidak disertakan dalam pertandingan di Stadion Emirates pada 3 September karena penampilan latihan yang buruk, namun dirinya justru membalas tuduhan tersebut dengan sangat buruk. Pemain yang dibeli United senilai £73 juta dari Borussia Dortmund pada tahun 2021 mengkritik manajernya melalui postingan Twitter yang kini telah dihapus. Sancho menulis: "Tolong jangan percaya semua yang anda baca! Saya tidak akan membiarkan orang mengatakan hal-hal yang sepenuhnya tidak benar. Saya telah melakukan latihan dengan sangat baik minggu ini. Saya yakin ada alasan lain untuk masalah ini sehingga saya tidak masuk kedalam tim. Saya selalu menjadi kambing hitam untuk waktu yang lama dan itu tidak adil!”
Disisi lain, meski tampak seolah-olah dia telah mengambil langkah awal untuk berdamai dengan manajernya dengan menghapus postingan tersebut, Sancho menolak untuk meminta maaf kepada Ten Hag, yang kemudian mengeluarkannya dari tim utama. Dan dilaporkan oleh The Mirror, bahwa larangan Sancho meluas ke semua fasilitas tim utama di Carrington, termasuk fasilitas makan yang canggih. Sancho dikatakan 'tidak senang' karena dia dilarang mengakses area tim utama, yang sekarang membuatnya berlatih jauh dari rekan satu timnya dan makan bersama para pemain akademi. Sumber United dilaporkan mengakui situasi dengan Sancho dan Ten Hag telah mencapai “jalan buntu”.
Hal ini pada akhirnya berarti tidak ada jalan kembali bagi pemain berusia 23 tahun itu di Old Trafford kecuali dia meminta maaf kepada bosnya, dan di sisi Ten Hag, dirinya tidak mau mundur meskipun kurangnya pilihan di sayap kanan. Sebuah sumber di United dikabarkan mengklaim: “Ada cara mudah untuk menyelesaikan situasi ini, yaitu Jadon meminta maaf kepada manajer.”
Ketegangan diyakini telah terjadi di balik layar, dengan Sancho diketahui telah terlambat berlatih beberapa kali, dan postingan provokatif sang pemain sayap di media sosial telah terbukti menjadi pukulan terakhir bagi Ten Hag. Padahal setelah awal yang cerah di musim lalu, Sancho sempat diberi libur empat bulan oleh Ten Hag pada November lalu karena ia menghadapi masalah fisik dan mental, kemudian kembali pada 1 Februari. Ia memenangkan tempat reguler di akhir musim, menjadi starter di sembilan pertandingan United di 11 pertandingan terakhir.
Please choose one of our links :