Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
  • Contain at least one Uppercase
  • Contain at least two Numbers
  • Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Arief Blingsatan: Musisi dan FOH dalam Sebuah Karya Pertunjukan

Author : Admin Music

Article Date : 08/01/2023

Article Category : NOIZE

Halo, Superfriends!

Seperti halnya yang kita ketahui bersama bahwa ‘musisi’ atau ‘pemusik’ adalah seseorang yang berbakat memainkan musik, dan kemampuan itu digunakan untuk menciptakan sebuah karya musik. Contoh di antaranya berupa lagu atau instrumentalia. 

Kemudian apabila dikaitkan dengan ‘seni’, maka sebuah ‘seni musik’ adalah hasil karya seni berupa bunyi yang dituangkan dalam bentuk lagu atau komposisi sebagai ungkapan perasaan dan pikiran penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik, yaitu melodi, irama, harmoni, bentuk atau struktur lagu, serta ekspresi sebagai sumber kesatuan.

Dari perjalanan karier seorang musisi berkarya, ada sebuah proses ketika musisi cenderung mempertunjukkan karyanya maka ada sebuah ranah yang disebut ‘seni pertunjukan’. Seni pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu yang biasanya melibatkan empat unsur, yaitu waktu, ruang, seniman sebagai penampil, dan hubungan seniman dengan penonton.

Apa yang diulas di atas adalah dasar pemahaman untuk membahas lebih dalam ke ranah ‘praktis’: proses berkembang musisi kebanyakan akan melalui tahapan berproses dari amatir menuju profesional, atau dari sekadar hobi bermusik hingga masuk dalam industri musik.

Kemudian ‘industri musik’ adalah proses pengolahan musik sebagai materi menjadi produk jadi yang melalui proses produksi, distribusi, promosi, selain berbentuk produk rekaman baik itu digital maupun fisik.

Sementara ‘pertunjukan’ adalah produk yang banyak diminati oleh masyarakat pecinta musik. Apa yang dibutuhkan seorang musisi sebagai seniman adalah kesadaran tentang industri—dalam pemahaman bagaimana karyanya bisa dinikmati dan diminati masyarakat luas menjadi sebuah pemunuhan kebutuhan hiburan dan psikisnya (perasaan).

Maka dari itu, seorang musisi selayaknya menggunakan daya imajinasi yang lebih kompleks. Tidak hanya karya musiknya saja tetapi juga tentang konsep pertunjukanya. Hal ini menuntut musisi sedikit banyak memahami elemen dalam sebuah pertunjukan.

Lebih spesifik kita akan membahas tentang pertunjukan musik modern yaitu ‘live band’ seperti yang kita kenal sekarang berbagai pertunjukan yang di gelar dengan berbagai konsep, mulai dari festival, konser tunggal, hingga intimate show yang disuguhkan dengan format akustik, fullband, bahkan dipadu balutan elektronik semacam Live PA yang digelar, baik itu secara on-air maupun off-air. Tentunya dengan berbagai macam tema sebagai kemasan pertunjukan.

Tak sekadar musisi saja yang berada di panggung tetapi banyak personel yang ahli dibidangnya dilibatkan dalam sebuah pertunjukan yang sangat penting perannya. Pertunjukan musik bahkan tidak hanya audio tetapi juga visual yang menjadi perhatian audiens. Lantas, siapa saja yang berperan di dalamnya? Mari kita bahas tentang FOH, Superfriends.

FOH dan Tugas-tugasnya

FOH sendiri merupakan singkatan dari "Front of House". FOH adalah sebutan untuk tim yang bertugas dengan perangkat dan pengontrol utama dari sound system, lighting, dan multimedia. Tim ini biasanya bertugas di posisi depan panggung atau bahkan sejajar dengan penonton. Sementara tugas kru FOH sendiri dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

  • Director of Photography (DOP)

    DOP adalah personel yang menugasi secara langsung para cameraman atau videografer yang bertugas untuk mengabadikan momen-momen terkait penampilan seorang penampil di atas panggung untuk disiarkan kembali ke media lain. Termasuk juga penonton yang memberikan atensinya sepanjang pertunjukan. Tim ini akan berkerjasama dengan tim multimedia 

  • Soundman

    Soundman bertugas mengelola suara yang dihasilkan musisi dari sumber suara ke dalam pengeras suara, baik untuk kebutuhan musisi sebagai monitor panggung maupun suara yang sampai di telinga penonton. Soundman berkerja di balik sebuah sistem audio mixer.

  • Video Operator

    Video operator bertanggung jawab untuk mengatur penayangan video atau media gambar yang ditampilkan di LED videotron atau media lain yang terkoneksi. Tim ini juga berkerjasama dengan tim multimedia.

  • Lighting Designer

    Lighting designer bertugas mendesain permainan cahaya sekaligus mengoperasikanya di balik lighting mixer.

Semua elemen ini akan dikendalikan secara langsung olah seorang ‘show director’ yang bertanggung jawab atas berjalannya sebuah pertunjukan. Profesi ini akan berhubungan langsung dengan artis melalui ‘stage manager’ yang bertugas mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan penampil dan panggung.

Dari definisi di atas, bagaimana seorang musisi bisa terlibat dalam proses kreatif untuk sebuah pertunjukan yang diinginkan? 

Seorang musisi yang mewakili diri sebagai band akan mentransformasikan apa yang diinginkan melalui manajemen yang menaunginya. Biasanya hal ini akan ditangani oleh seorang stage manager yang nantinya akan disampaikan ke show director sebagai pihak penyelenggara, tentunya dengan melalui proses diskusi.

Seorang musisi harus mampu mendeskripsikan pertujukan yang diinginkan sesuai dengan karakter musiknya, termasuk dalam cara penampilannya. Hal inilahh yang harus bisa dibaca oleh seorang manajer band dalam menjaga kualitas visual musisinya. 

Setiap musisi di industri musik memiliki image sebagai sebuah produk musik. Hal-hal kecil seperti angle terbaik setiap personel band untuk fotografi, bahasa tubuh yang biasa dilakukan musisi pada momen-momen di lagu tertentu, hingga kebiasaan musisi yang memiliki kecenderungan gerakan yang spontan seperti mengibaskan rambut, dan lain-lain. Ada juga beberapa part ketika musisi biasa melompat bersama atau melakukan gerakan bersama hingga mengajak penonton bernyanyi bersama. 

Secara garis besar, adalah perlu untuk memberikan perhatian khusus pada momen dan visual terbaik musisi yang harus divisualisasikan. Hal ini akan lebih kompleks ketika musisi-musisi ini ingin tampil dengan penampilan teatrikal atau melakukan kolaborasi-kolaborasi dengan unsur penampil lain, seperti dengan orkestra, penari, dan lain-lain yang biasa terjadi di acara-acara televisi atau perhelatan-perhelatan khusus.

Apa pun yang diinginkan seorang musisi di sisi visual akan berkaitan dengan peran kerja FOH, khususnya pada divisi DOP dan cameraman atau videografer. Sedangkan peran tim multimedia dan lighting designer berfungsi untuk memperkuat atmosfer pertunjukan dengan menampilkan apa saja yang berkaitan dengan visual harus sesuai dengan image musisi, atau apa saja yang ingin disampaikan oleh musisi di sebuah pertunjukan. Pasalnya, visual dapat memberi kesan pada sebuah pertunjukan yang berdampak positif pada image atau karakter musisi sebagai penampil.

Selain dari sisi visual, setiap pertunjukan juga perlu memperhatikan sisi audio. Setiap pertunjukan harus memanjakan telinga penontonnya dan membuat nyaman telinga musisinya. Hal ini merupakan tugas yang diemban oleh seorang soundman.

Untuk sebuah kerja sama yang baik, musisi akan memaparkan apa saja yang diinginkan berkaitan dengan audio. Soalnya, setiap musisi punya karakter idealnya masing-masing yang harus disesuaikan dengan standarisasi pertunjukan terkait equalisasi standard gelombang suara yang nyaman di telinga audiens. 

Perihal ini biasanya sudah dijelaskan melalui technical rider yang sudah diajukan pihak artis ke penyelenggara di paska produksi sebuah pertunjukan. Beberapa hal di antaranya mulai dari ‘equipment backsound’, monitor panggung, sistem sound untuk FOH, dan penyediaan waktu soundcheck—karena penampil biasanya membawa soundman khusus untuk pertunjukan bandnya.

Kerja sama semua elemen ini akan berjalan dengan baik apabila semua pihak memiliki kemampuan di bidangnya dan bisa berkerja dalam team work. Apa yang paling menentukan dari semuanya adalah ‘attitude’ dan adanya penyatuan visi, saling bertukar pengetahuan dan saling memberi kontribusi, ditambah dengan kemampuan komunikasi untuk menerjemakan bahasa seni yang berkaitan dengan ‘rasa’ ke dalam bidang teknis.

Agar lebih efesien, dibutuhkan kemampuan menerjemahkan secara tekstual dengan bahasa teknis masing-masing divisi, mulai dari rundown, songlist, timeline penayangan visual, dinamika suara, hingga cahaya menjadi suatu karya seni pertunjukan yang dilahirkan oleh para musisi dan FOH, Superfriends.

Image source: Shutterstock

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Supernoize #arief blingsatan #Musisi #foh #pertunjukan musik #industri musik

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
NOIZE

Bising tentang Huruf Miring, Ribut Pada Atribut Petik Ganda

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
NOIZE

Arief Blingsatan: Fenomena Cekal-Mencekal Musik dari Masa ke Masa

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
NOIZE

Akbarry Noor: Lima Bintang Pop dari Gen-Z

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
NOIZE

Acum Bangkutaman: Kaos Band adalah Bahasa Pergaulan

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
NOIZE

Acum Bangkutaman: Pentingnya Menghargai Generasi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
NOIZE

Akbarry Noor: Banyaknya Musisi Memulai Hidup Sehat

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
NOIZE

Arief Blingsatan: Dari Sekadar Main Band Hingga Menjadi Musisi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
NOIZE

Kilas Balik: Mengunjungi Situs-situs Musik Penting di Paris

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
NOIZE

Yulio Piston: The New Shape Of Jakarta Metal To Come

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
NOIZE

Acum Bangkutaman: Gemerlap Festival, Rapor Merah, dan Harapan ke Depan

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /