Berbicara mengenai supergroup di industri musik mancanegara, tentu kalian nggak bisa melupakan The Winery Dogs, Superfriends. Terbentuk di tahun 2012, band rock satu ini diisi oleh para musisi ikonis. Saat ini The Winery Dogs terdiri dari Mike Portnoy, Ritchie Kotzen, dan Billy Sheehan.
Sedikit sejarah mengenai The Winery Dogs, supergroup rock asal AMerika Serikat ini terbentuk atas ide Billy Sheehan dan Mike Portnoy. Keduanya memang dikenal sebagai sahabat karib di industri musik internasional. Baik Billy Sheehan dan Mike Portnoy sepakat untuk membuat trio rock dengan vokalis yang juga dapat bermain gitar secara eksentrik.
Sebelum resmi berkibar dengan nama The Winery Dogs, Billy Sheehan dan Mike Portnoy sempat memperkenalkan Bad Apple. Di posisi gitaris dan vokal diisi oleh John Sykes. Namun kolaborasi tersebut tidak berjalan dengan mulus dan akhirnya ditinggalkan oleh Billy Sheehan dan Mike Portnoy. Keduanya sepakat untuk memulai kembali dari awal.
Akhirnya pada suatu masa, Billy Sheehan dan Mike Portnoy bertemu dengan Eddie Trunk yang merupakan pembawa acara televisi. Sang host pun akhirnya menawarkan Richie Kotzen untuk bisa mengisi kekosongan di proyek trio dua musisi ikonis tersebut. Billy Sheehan pun setuju. Apalagi Richie Kotzen sempat ikut memperkuat Mr. Big di tahun 1997 hingga tahun 2002.
Dengan relasi berlatang belakang baik, akhirnya Billy Sheehan dan Mike Portnoy pun sepakat untuk mengundang Richie Kotzen ke dalam bagian supergroup mereka yang kini dikenal dengan nama The Winery Dogs. Berkarier bersama sejak tahun 2012, The Winery Dogs sudah memiliki dua buah album dan akan menyambut album ketiganya di tahun ini.
Untuk menjaga momentum atas kehadiran album ketiga mereka, The Winery Dogs pun mulai aktif meluncurkan single sebagai bagian dari penyambutan. Kali ini, pada awal Januari lalu, The Winery Dogs memperkenalkan Mad World sebagai single terbaru mereka yang diambil dari album ketiga, berjudul III.
Mad World jadi single kedua yang The Winery Dogs rilis untuk menyambut album ketiganya. Terkait produksinya, The Winery Dogs melakukan proses rekaman dan perilisan secara swadaya. Ketiganya mempercayakan label musik pribadi mereka, Three Dog Music sebagai rumah dari materi terbaru dari The Winery Dogs. Supergroup rock ini juga bekerja sama dengan Burnside Records untuk proses distribusi album ketiganya nanti.
The Winery Dogs pertama kali diperdengarkan secara umum lewat siaran podcast milik Eddie Trunk. Sang pembawa acara menilai bahwa lagu baru dari The Winery Dogs sarat akan kesan nostalgia. Menurutnya, Mad World akan jadi lagu favoritnya yang datang dari album ketiga The Winery Dogs.
Kesan nostalgia tersebut hadir melalui permainan musik yang ditawarkan oleh The Winery Dogs. Mad World sarat akan komposisi musik rock klasik yang besar di era 1980-an hingga 1990-an, Superfriends. Terkait kisah di dalam lagunya sendiri, Richie Kotzen menjelaskan bahwa lagu ini bercerita tentang adaptasi seseorang dalam menjalani hidup di dunia yang kerap berubah.
Menurut sang vokalis dan gitaris, lagu ini berpusat tentang perubahan sudut pandang yang terjadi di masyarakat secara dinamis. Menurut Richie Kotzen, jika seseorang tidak mampu ikut perubahan, maka akan ada konsekuensi yang dapat menimpanya. Hal tersebut tentu jadi hal yang kurang nyaman untuk menjalani hidup.
Cerita tersebut juga dinarasikan secara detail oleh The Winery Dogs lewat liriknya. Meskipun begitu, pemilihan metafora jadi hal yang menarik untuk kalian telaah liriknya, Superfriends. Sebelum Mad World, The Winery Dogs juga sempat merilis single berjudul Xanadu. Lagu tersebut rilis pada Desember 2022 lalu.
Rilisnya single perdana tersebut juga nggak kalah meriah. The Winery Dogs membuka pre-order album sekaligus kesempatan untuk para penggemarnya dalam memenangkan sebuah gitar custom. Gitar tersebut adalah Fender Telecaster custom milik Richie Kotzen. Dengan hadirnya klausa tersebut, tentu mengundang banyak penggemar mereka untuk ikut serta meramaikan hadirnya album ketiga The Winery Dogs nanti.
Image courtesy of Travis Shinn
Please choose one of our links :