Konsep band anonim bukanlah hal baru dalam industri musik dunia, Superfriends. Namun di balik itu semua, lambat laun mereka pun akan mengungkapkan identitas dari setiap anggota band dengan konsep tersebut. Namun, membongkar identitas tampaknya belum ada di dalam rencana Sleep Token hingga saat ini, Superfriends.
Terbentuk di tahun 2016, Sleep Token merupakan sebuah unit cadas yang berasal dari Inggris. Band yang identik dengan karakteristik musik alternative metal ini dibentuk oleh kolektif dengan selera dan tujuan musik yang sama di Inggris. Sampai saat ini, masih belum ada yang bisa menebak atau membocorkan identitas di balik topeng Sleep Token, Superfriends.
Unit metal ini terbilang sangat rapi untuk menjaga sifat anonim yang mereka usung. Hingga saat ini, Sleep Token sudah berhasil merilis dua buah album dengan konsep yang cukup kompleks ini. Bahkan unit alternative metal asal Inggris ini tengah mempersiapkan album ketiga mereka dalam waktu dekat.
Untuk itu, sepanjang bulan Januari 2023 ini, Sleep Token merilis rangkaian single untuk menyambut rilisnya album ketiga yang berjudul Take Me Back To Eden. Langkah pertama yang Sleep Token lakukan adalah dengan merilis single berjudul Chokehold. Lagu baru yang akan melengkapi album Take Me Back To Eden ini telah Sleep Token rilis pada 5 Januari lalu.
Secara komposisi, apa yang Sleep Token tawarkan lewat Chokehold layaknya sebuah track pembuka yang tepat. Salah satu lagu baru dari Sleep Token ini membangun atmosfer dengan sangat pelan. Namun di balik itu semua, kalian bisa merasakan emosi dan agresi yang tersaji lewat komponen notasi yang menyayat.
Lambat laun, permainan musik di dalam lagu Chokehold ini mulai terasa dinamis untuk kalian dengarkan, Superfriends. Salah satu single baru dari Sleep Token ini bertransformasi menjadi lagu yang cukup melodis, tanpa mengorbankan ruang eksperimen musik alternative metal pada umumnya.
Unit alternative metal asal Inggris ini juga menyuguhkan video musik yang nggak kalah misterus dengan lagunya, Superfriends. Nggak berhenti di situ. Selang 24 jam berlalu, Sleep Token kembali merilis single keduanya yang berjudul The Summoning. Untuk single keduanya ini, Sleep Token mencoba untuk menawarkan aura yang berbeda.
Jika Chokehold hadir untuk membuka perjalanan dengan pelan, lagu kedua ini adalah kebalikan dari atmosfer tersebut, Superfriends. Dari awal lagu The Summoning terasa cukup agresif dengan permainan instrumen yang intens dan cepat untuk kalian dengarkan. Melalui The Summoning, seakan Sleep Token ingin menunjukkan bahwa unit alternative metal satu ini bukanlah kolektif musik yang terbilang konvensional.
Bagi kalian yang sudah mengikuti sepak terjang dari Sleep Token tentu nggak merasa asing dengan apa yang unit alternative metal asal Inggris ini lakukan, Superfriends. Meskipun begitu, tentu kalian bisa ngerasain bagaimana pendewasaan musik yang terjadi di dalam tubuh Sleep Token setelah sukses merilis dua buah album sepanjang karier dari kolektif musik asal Inggris ini tentunya.
Perjalanan karier yang dijalani oleh Sleep Token cukup terbilang mulus. Unit alternative metal ini pertama kali memperkenalkan album mereka di tahun 2019 berjudul Sundowning. Sesuai dengan judul albumnya, Sleep Token memutuskan untuk merilis album perdananya tepat saat matahari terbenam di tanggal 20 Juni 2019.
Bagi beberapa orang mungkin konsep tersebut terbilang aneh. Namun nggak untuk Sleep Token. Kolektif musik alternative metal ini merasa konsep tersebut perlu dibuktikan dengan aksi mereka sendiri. Bagi penggemar Sleep Token di kancah musik bawah tanah Inggris, hal tersebut sudah jadi identitas yang mereka kenal.
Keunikan yang coba Sleep Token usung pun akhirnya berbuah manis pada perjalanan karier mereka. Unit alternative metal ini pun akhirnya mendapatkan pengakuan secara internasional untuk album keduanya yang berjudul This Place Will Become Your Tomb. Album kedua Sleep Token yang rilis pada tahun 2021 tersebut berhasil diakui oleh Loudwire, media musik cadas internasional dengan reputasi yang baik.
Album kedua dari Sleep Token tersebut menduduki peringkat ke-12 dalam kolom album rock/metal terbaik versi Loudwire, Superfriends.
Image courtesy of Spinefarm/Andy Ford
Please choose one of our links :