Delain Bagikan Lagu Baru Lagi, Moth To A Flame

Delain telah merilis single baru, Moth To A Flame. Lagu tersebut diambil dari album Delain yang akan datang, Dark Waters. Album baru Delain ini dirilis pada 10 Februari 2023 melalui Napalm Records.

Muncul sebagai awal yang baru dan tempat yang sama-sama aman, album ini tanpa diragukan lagi melanjutkan warisan dari gagasan sang keyboardist, pendiri, dan penulis lagu utama Martijn Westerholt. Album ini berisi semua yang disukai Delain dan lebih banyak lagi. Di dalamnya, lo bakal dengerin perjalanan rollercoaster sonik dari lagu-lagu yang menarik dengan elemen eksplosif—mulai dari musik pop hingga film yang terinspirasi musik hingga metal pengguncang ruangan yang galak.

Penyanyi Diana Leah berkata tentang lagu Moth To A Flame: "Lagu ini adalah lagu terakhir yang ditulis untuk album baru kami, Dark Waters, dan gue bangga untuk mengatakan bahwa gue memiliki kesempatan untuk menulis liriknya! berarti buat gue."

Martijn Westerholt menambahkan: "Gue sangat bangga dengan lagu ini. Ini adalah salah satu lagu paling bersemangat di album ini sekaligus memiliki riff gitar terberat, dan vokal Diana Leah luar biasa! Ini adalah kombinasi yang mematikan yang menurut saya akan disukai penggemar."

Bersama dengan Martijn Westerholt, gitaris asli Ronald Landa dan drummer asli Sander Zoer memperkuat kesinambungan Delain. Sementara anggota baru—Diana Leah dan bassist Ludovico Cioffi—terus mengembangkan suara mereka. Lagu-lagu seperti single yang dirilis sebelumnya The Quest And The Curse, serta The Cold (yang menampilkan paduan suara epik), memikat dengan suara bombastis yang dengan terampil menggabungkan melodi orkestra, riff berat yang epik, dan penampilan vokal yang luar biasa. 

Delain berhasil dengan luar biasa untuk tidak pernah kehilangan kontak dengan karakteristik suara mereka, menjadikannya konstan tanpa pernah berhenti. Lagu pembuka yang diinduksi pop, Hideaway Paradise, yang menunjukkan dengan tepat bahwa dengan membangkitkan perasaan seperti mimpi yang menggoda dengan gitar melodic metal. Sementara lagu gelap seperti balada Mirror Of Night—yang menampilkan gitaris Within Temptation, Ruud Jolie—memikat pendengar dengan tak terduga. 

Line dan melodi yang menarik dari trek Queen Of Shadow, menggabungkan soundscape orkestra dan synth-focused Delain yang dikenal karena menjalin gitar berat melodi dengan baris orkestra dan melodi vokal. Trek Tainted Hearts berpusat pada aransemen keyboard Martijn Westerholt, yang dengan terampil menampilkan sisi kreatif mereka. Trek berjudul Invictus tidak lain adalah karya terbesar dari album ini—sebuah opera rock tersendiri dengan riffing berat, paduan suara, dan bagian vokal yang dibawakan oleh Leah, Ribaldini, dan Marco "Marko" Hietala (ex-Nightwish), dan diakhiri dengan bombastis klimaks ketika semuanya datang bersama-sama.

Martijn Westerholt menambahkan: "Album ini menangkap semua elemen yang dikenal oleh Delain—riff gitar berat kami yang khas, bagian orkestra besar, vokal heavy metal dan pop, getaran rock opera bersama dengan suara synth dekade 1980-an. Singkatnya, ini jelas merupakan Delain yang dapat dikenali album yang berisi 'elemen Delain' klasik sambil juga bergerak maju dengan pengaruh segar."

Berikut ini adalah tracklist untuk album Dark Waters dari Delain:

1. Hideaway Paradise
2. The Quest And The Curse
3. Beneath
4. Mirror Of Night
5. Tainted Hearts
6. The Cold
7. Moth To A Flame
8. Queen Of Shadow
9. Invictus
10. Underland

Delain adalah band symphonic metal asal Belanda yang dibentuk pada tahun 2002 oleh mantan keyboardist Within Temptation, Martijn Westerholt. Awalnya, band ini cuma jadi sebuah proyek musik. Kemudian pada 2005, vokalis Charlotte Wessels diundang bergabung. 

Nama band ini diambil dari ‘Kingdom of Delain’ dalam novel Stephen King, The Eyes of the Dragon. Pada Februari 2021, para anggota mutusin buat pisah dan jalan masing-masing. Pada Juni 2021, Westerholt mengumumkan bahwa akan ada lineup baru yang melibatkan mantan dan member baru. Nah, formasi baru inilah yang sekarang ini jadi wajah Delain sekarang.

Delain terakhir kali melepas album berjudul Apocalypse & Chill. Album itu menjadi album penuh keenam Delain yang resmi dirilis pada 7 Februari 2020 via Napalm Records. Album ini menjadi album studio terakhir yang nampilin vokalis Charlotte Wessels, gitaris Timo Somers, dan bassist Otto Schimmelpenninck van der Oije. Bahkan, album ini juga jadi satu-satunya album studio yang nampilin drummer Joey de Boer di semua lagu sebelum akhirnya dia cabut dari band yang diikuti anggota lainnya.

Album Apocalypse & Chill berfokus pada tema-tema seperti krisis iklim dan cara orang bereaksi terhadapnya. Martijn Westerholt mengatakan, "Ini benar-benar kontras yang kalian lihat ketika menyalakan TV—kalian melihat Australia terbakar, kemudian beralih ke Instagram dan melihat orang-orang dengan foto-foto mengagumkan tentang kebun mereka atau diri mereka sendiri. 

"Hidup yang sempurna. Dunia yang sama tetapi sangat kontras. Itulah yang muncul di album dalam musik dan liriknya. Kami adalah band kontras dengan gitar berat tapi dengan beberapa elemen pop dan synth jadi semuanya kembali ke situ," ungkap Martijn Westerholt.

Image source: https://www.instagram.com/delainofficial/