Rayakan 17 tahun Bermusik, Saint Loco Suguhkan Kolaborasi

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Nampaknya Seringai bukanlah satu-satunya band yang sedang merayakan “keremajaan”-nya di usia 17 tahun di tahun 2019 ini. Ya, sweet seventeen memang tak pernah gagal menjadi momen yang dinanti-nanti, begitu juga band Saint Loco.

Melangkah lebih percaya diri dengan formasi baru, mereka menggelar gelaran kolaboratif apik yang melibatkan rekan-rekan musisi dari skena Rap Rock United Indonesia. Tetap setia di dalam jalur nu metal yang disajikan dengan nuansa rap rock yang kencang, perjalanan musik St. Loco akan dikenang, dirayakan, dan disambut masa depannya di M-Bloc—area kreatif baru di kawasan Jakarta Selatan.

Konser perayaan ini akan membuka panggungnya pada tanggal 29 September 2019 mendatang. Persenjatai diri kalian dengan attitude, dan bersiaplah menapak masuk ke dalam perayaan monumental ini!

Membalik lembar sejarah; genre rap rock sendiri bermuara dari riff-riff gubahan Scott Ian (Anthrax) yang kemudian di isi oleh rima melalui microphone oleh Chuck D (Public Enemy)—salah satu personil Prophets of Rage yang kemarin membuat Jakarta “kembali merusuh” melalui Hodgepodge Superfest 2019. Kolaborasi legendaris ini melahirkan trek “Bring The Noise” yang kelak menjadi kiblat—menelurkan sub genre baru bernama nu metal di akhir 90an. Saint Loco menggiring tema ini dan membuatnya tetap relevan di Nusantara.

Bersama rekan musik macam Master Wu, Ragajimesin, Kripik Peudeus, dan 7Kurcaci, Saint Loco mulai merajai skena rap dan rock. Sudah hampir dua dekade dilalui, komunitas rap dan rock Tanah Air pun mulai kokoh dengan talenta yang baru dan segar.

Gelaran 17 tahunan ini akan dibuka oleh Master Wu, Ragajimesin, SPRM, dan Guiltyparties. Saint Loco sendiri sudah mempersiapkan kolaborasi apik yang akan turut menampilkan bintang tamu spesial seperti Tuan Tigabelas (simak video The Trip-nya bersama Supermusic, di sini) KIKAN, dan tentu saja dengan Komunitas Rap Rock United Indonesia!

ARTICLE TERKINI

Memilih Striker Arsenal: Mending Mikel Merino Atau Balik Ke Viktor Gyokeres?

10 Stadion Terbesar di Indonesia, Udah Pernah Datang Langsung?

Motor Street Fighter 250cc: Pengertian, Jenis, dan Rekomendasinya

Panduan Gunung Batukaru: Lokasi, Jalurnya dan Harga Tiket

15 Rekomendasi Lagu Slow Rock Barat 80–90an Bikin Nostalgia

Tags:

#st. loco #17 tahun #ulang tahun #konser ulang tahun #Saint Loco

Article Category : Super Show

Article Date : 21/09/2019

About Us

Supermusic

Supermusic
Admin Music

Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.