Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Vader, Hate Hingga Thy Disease Memeriahkan NOXA FEST V

Setelah kepulangan dari rangkaian tur di Finlandia pada 2008 silam dan manggung di panggung Tuska Metal Festival, serta setelah melewati beberapa titik tur di Eropa, maka terlintas di benak Noxa untuk membuat acara festival untuk komunitas mereka, yaitu festival musik metal ekstrim (extreme metal music festival) di Indonesia.

Berawal dari perayaan hari ulang tahun ke-10 dari band grindcore garda depan asal Jakarta tersebut, tepatnya pada 2012 silam, akhirnya berhasil mengeksekusi acara tersebut dengan nama NOXA FEST dengan tema 10 Years Grinding Party. Hajatan tersebut sekaligus dipersembahkan untuk mengenang dan mengekspresikan dedikasi kepada mendiang Robin Hutagaol, (R.I.P) drummer pertama Noxa yang meninggal pada 17 Januari 2009 silam.

Dari situ, mulailah terpikir untuk menggelar sebuah acara musik ekstrim untuk kalangan komunitas metal dan musik-musik ekstrim lainnya. Acara itu juga dibuat sekaligus sebagai wadah untuk band-band baru yang akan menjadi generasi penerus di skena musik ekstrim. 

“Akhirnya kami kembali membuat acara NOXA FEST yang kedua pada tahun 2017 dengan tema Noxa 15 Years, bertepatan dengan 15 tahun Noxa,” ujar Ade Himernio, gitaris Noxa dan penggagas NOXA FEST. 

Bertepatan di perayaan anniversary Noxa yang ke-15 tersebut, mereka lantas mulai mengajak band-band dari kawan-kawan mereka dari skena luar negeri, yang pernah tur dan main bersama. Kebetulan mereka juga ingin sekali untuk menjajal panggung di Indonesia. Maka di NOXA FEST kedua tersebut, para penampil diisi band-band tamu berbahaya seperti Wormrot dari Singapura, Kandarivas dari Jepang, Senjakala dari Brunei Darussalam, Asilent dari Singapura serta band-band dari luar kota Jakarta seperti Extreme Decay dari Malang, dan lain-lainnya.

Respon positif dari skena, yang antara lain ditandai dengan banyaknya permintaan rekan-rekan band ‘bawah tanah’ yang ingin berpartisipasi di festival tersebut, akhirnya Noxa kembali menggelar NOXA FEST ketiga dan keempat pada 2018. Di acara tersebut, lagi-lagi juga dimeriahkan band mancanegara, yakni kawan lama mereka dari Finlandia yang kebetulan sedang menjalani tur Asia saat itu, yaitu Rottensound. Selain itu, ada pula band dari dari Thailand dan Malaysia serta juga pejuang lokal, Death Vomit dari Yogyakarta.

Pada 2020, sebenarnya sudah ada rencana besar untuk menggelar NOXA FEST yang kelima. Namun beberapa kendala menghadang. Salah satu kendala yang cukup menyesakkan, adalah kepergian vokalis Noxa, Tonny Christian Pangemanan untuk selamanya, pada 13 November 2020 lalu. Setelah itu giliran pandemi yang menghantam, berkepanjangan, sehingga memaksa NOXA FEST untuk kembali ditunda.

Tapi kini, seiring dengan melandainya cengkeraman pandemi, akhirnya Noxa memutuskan untuk kembali menggeliatkan NOXA FEST V (kelima), yang tepatnya bakal dilaksanakan pada 4 Juni 2023 mendatang.

“Kami di sini akan mengundang tiga band (death metal) dari Eropa, tepatnya dari Polandia yaitu Vader, Hate dan Thy Disease. Kami rencananya juga akan mengundang band-band dari luar kota Jakarta,” seru Ade memastikan. 

Vader adalah band death metal Polandia dari Olsztyn. Dibentuk pada tahun 1983, grup ini didirikan oleh bassis Piotr "Peter" Wiwczarek dan gitaris Zbigniew "Vika" Wróblewski. Vader mengalami beberapa perubahan lineup selama bertahun-tahun, dan sejak 2011 terdiri dari Wiwczarek pada gitar dan vokal, gitaris Marek "Spider" Pająk, bassis Tomasz "Hal" Halicki, dan drummer Inggris James Stewart.

Dimulai sebagai grup heavy metal, Vader akhirnya beralih ke thrash, speed, dan kemudian di akhir 1980-an menjadi band death metal. Nama band ini terinspirasi oleh Darth Vader dari film seri Star Wars. Tema lirik termasuk cerita oleh H. P. Lovecraft, Perang Dunia II, horor, dan pesan anti-agama. Menurut majalah Billboard, pada tahun 2002 Vader menjual sekitar 500.000 rilisan di seluruh dunia.

Sementara itu Hate didirikan pada tahun 1990 di Warsawa oleh seorang gitaris dan vokalis ATF Sinner, band ini dengan cepat menjadi salah satu artis terkemuka di underground Polandia. Musik Hate selalu dielaborasi death metal dengan lirik berkonsentrasi pada tema apokaliptik, mistisisme spiritual dan bagian gelap dari diri, menunjukkan sikap anti-dewa yang berbeda.

Thy Disease dibentuk pada tahun 1999 di Cracow, Polandia atas prakarsa seorang gitaris Dariusz Styczen alias Yanuary. Band ini menggabungkan unsur-unsur modern groove/death metal dan pengaruh industri yang kuat dengan diperkaya suara elektronik. Demo pertama berjudul Art Of Decadence direkam pada bulan Desember di tahun yang sama. Pada tahun 2001 album pertama Thy Disease; Devilish Act Of Creation dirilis. Album ini dianggap sebagai debut tahun ini di kalangan pembaca Metal Hammer.

Untuk pelaksanaan kali ini, NOXA FEST bakal menggaungkan tema “Indonesia x Polandia”, dengan misi agar kedua negara bisa saling mengenal dan berhubungan di bidang budaya satu sama lain di acara ini. Selain tentunya, NOXA FEST kembali bakal dedikasikan untuk Tonny Christian Pangemanan (R.I.P).

Sedikit catatan tentang Noxa, sejak terbantuk pada Maret 2002 silam, band yang kini juga dihuni Dipa Biomantara (bass), Alvin Eka Putra (drum) dan Diegoshefa (vokal) telah merilis lima album studio, yakni “self-titled” (2002), “Grind Viruses” (2006), “Legacy” (2010), “Buka Mata” (2016) dan “Propaganda” (2018).

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Music

Article Date : 08/03/2023

Article Category : Super Buzz

Tags:

#Noxa #noxa fest #Death Metal

2 Comments

Comment
Riani El

Riani El

28/11/2024 at 13:42 PM

i debut tahun ini di kalangan pembaca Metal Hammer
Muhamad Saifudin

Muhamad Saifudin

24/01/2025 at 20:39 PM

Nice news!
Other Related Article
image article
Super Buzz

Lalahuta Cerita tentang Patah Hati di Single Terbaru 1 2 3

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

The Rain Rilis Single Mengembara, Rayakan 22 Tahun Berkarya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Suara Kayu Lepas Single Terbaru Berjudul Rekat

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

D’Jenks Rilis Musik Video Reggae Reseh, Penghormatan untuk Kebayoran

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Yovie Widianto Bentuk Supergrup SEMVA, Rilis Single Sumpah Cintaku

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Gugun Blues Shelter Lepas Single Terbaru Berjudul Don’t Cry For Me

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Sarah Barrios Rilis Lagu Singkat Serba Nyeleneh Berjudul Bitter Bitches

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Ganti Nama, Club Mild Lepas Single Baru Bertajuk Sun Gazer

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Ranu Pani Mengajak Berimajinasi di Album Terbaru Berjudul Inklusi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Umumkan Album Baru, Neck Deep Rilis Single Berjudul “It Won’t Be Like This Forever”

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive