Perjalanan Musik Berliku Dari Joji

George Kusunoki Miller atau yang akrab dikenal Joji, merupakan salah satu musisi jagat R&B dan hip hop yang mumpuni saat ini. Kepiawaian sang musisi dalam mengolah musik sudah banyak mendapatkan kesan positif baik dari para penikmat maupun pengamat musik mancanegara. Di tahun 2022 ini, Joji kembali membuktikan kemampuannya dengan merilis lagu Glimpse Of Us. 

Secara konsep, lagu Glimpse Of Us menawarkan atmosfer yang berbeda dari biasanya. Melalui lagu tersebut, Joji menawarkan musik balada yang sentimental dan melankolis untuk didengarkan. Fleksibilitasnya dalam bermusik membuktikan keseriusan Joji untuk berkarier secara profesional mengikuti perkembangan zaman. 

Joji memang diketahui serius untuk berkarier di bidang musik. Sang musisi terkesan ingin selalu menghadirkan karya yang matang untuk para penggemarnya. Dedikasi tersebut muncul mungkin berkat perjalanan karier berliku yang dilalui Joji untuk bisa mencapai apa yang dirinya raih saat ini. 

Terkenal Sebagai Komedian 

Joji memang terkenal sebagai sosok yang kreatif. Awal karier di dunia hiburan Ia mulai dengan melakukan eksperimen melalui platform Youtube. Musisi berdarah Australia dan Jepang ini membuat sebuah kanal Youtube bernama DizastaMusic. Kanal tersebut memang jadi ruang bagi Joji untuk mengolah kreativitasnya. Namun, di tahun 2012 akhirnya apa yang Joji bangun mulai mendapat sorotan yang cukup masif. 

Sorotan tersebut datang berkat kehadiran Filthy Frank, sebuah karakter komedi yang Joji ciptakan. Berperan sebagai Filthy Frank, Joji membuat konten anti-vlogger dengan konsep sketsa komedi. Namun, pencapaian tersebut harus terhenti sementara. Menjadi semakin besar, maka Joji pun harus siap dengan risiko lainnya. Beberapa konten terkait Filthy Frank pun mendapatkan respons negatif. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, akhirnya Joji memutuskan untuk memindahkan konten Filthy Frank ke sebuah kanal khusus, TVFilthyFrank pada tahun 2014. Dalam kanal khusus komedi tersebut, Joji pun akhirnya melakukan eksplorasi konten lainnya dan mulai menunjukkan sisi orientalnya kepada para penonton dengan menambahkan unsur budaya Jepang yang dibalut komedi ke dalam beberapa sketsanya. 

Semasa menjalani karier komedinya, Joji selalu mencoba untuk menjaga identitasnya. Bahkan, ada beberapa konten yang dirinya hapus yang di dalamnya memuat informasi siapa Filthy Frank sebenarnya. Meskipun merupakan konten komedi, Joji dengan serius mengolah dan memaksimalkan aspek kreatif yang Ia punya. Untuk Filthy Frank, sang musisi bahkan sempat merilis buku berjudul Francis of the Filth yang menceritakan tentang apa itu Filthy Frank dan rahasia di baliknya pada tahun 2017. 

Merambah Ke Dunia Musik 

Salah satu karakter komedinya, Pink Guy, juga menjadi sebuah outlet bagi Joji untuk bermusik. Sebagai Pink Guy, sang musisi berhasil merilis dua buah album dan satu EP. Langkah tersebut pun akhirnya memantapkan Joji untuk berkarier musik secara penuh dengan identitasnya. 

Sang musisi menjalankan dua peran musik di waktu yang bersamaan pada tahun 2015, baik itu sebagai Pink Guy maupun Joji. Namun, pada tahun 2017 sang musisi memutuskan untuk menyudahi aspek komedi dalam kariernya untuk fokus bermusik di bawah nama Joji. Pada tahun yang sama, Joji pun akhirnya merilis tiga buah single bersama 88Rising berjudul I Don't Wanna Waste My Time, Rain on Me, dan Will He. 

Di masa awal berada di bawah naungan 88Rising, nama Joji berkembang secara perlahan. Sang musisi pun mencoba untuk terlibat dalam berbagai aktivasi yang dihadirkan oleh kolektif musik milik Sean Miyashiro tersebut, salah satunya adalah penampilannya di dalam lagu milik Higher Brothers berjudul Nomadic. 

Joji juga berkesempatan untuk tampil secara langsung dalam sebuah acara 88Rising di Boiler Room. Secara konsisten, Joji menjalani karier musiknya. Perjalanan berliku yang Ia lalui pun akhirnya membuahkan hasil berkat lahirnya album Ballads 1 pada tahun 2018. Album perdana dari sang musisi untuk 88Rising tersebut langsung berhasil memuncaki beberapa tangga album untuk kategori R&B dan hip hop di Amerika Serikat. 

Semenjak hadirnya Ballads 1, nama Joji pun terus beranjak menjadi salah satu bintang bagi 88Rising. Sang musisi kini berhasil merilis tiga buah album sejak tergabung dalam 88Rising. Smithereens merupakan judul album ketiga yang baru saja rilis pada tahun 2022. 

Hanya hitungan waktu kalian akan bisa menikmati penampilan Joji secara live di Jakarta, Superfriends. Jangan sampai lewatkan Head In The Clouds Jakarta pada bulan Desember mendatang!

Image courtesy of Joji