People Are Vomit, Single Penuh Energi dari The Used

Di tengah ramainya emo dan post-hardcore revival dalam beberapa waktu ke belakang, The Used memilih untuk tetap berevolusi dengan musiknya. Hal tersebut membuktikan bahwa band rock asal Amerika Serikat ini mampu berkembang seiring zaman, Superfriends. Perkembangan The Used juga dibuktikan dengan rilisnya album Heartwork pada tahun 2020. 

Tiga tahun setelah rilisnya album Heartwork tersebut, The Used pun kembali untuk memulai lembaran baru dalam perjalanan musik mereka. Band rock asal Amerika Serikat ini pun mengumumkan mereka siap merilis album baru berjudul Toxic Positivity. Untuk merayakan album baru, The Used pun memperkenalkan single baru berjudul People Are Vomit. 

Single People Are Vomit ini menawarkan energi yang berbeda dari karya-karya The Used sebelumnya. The Used yang terkenal dengan karya yang emosional memberikan nuansa yang lebih ceria lewat single barunya di tahun 2023 ini. Untuk itu, The Used menyematkan elemen musik pop punk di dalam People Are Vomit. 

Nuansa yang ceria di dalam single People Are Vomit ini juga dilengkapi dengan cerita yang imajinatif. Bert McCracken selaku frontman mengungkapkan bahwa lewat People Are Vomit Ia memprediksi bahwa dunia di masa depan dalam kondisi yang nggak baik-baik saja. Apalagi di lingkungan terdekatnya, yaitu Amerika Serikat. 

Dalam People Are Vomit, menggambarkan bahwa orang-orang makin sulit untuk hidup bahagia bersama. Cerita tersebut jadi sebuah gambaran yang menyedihkan. Namun, The Used merasa jika tatanan sosial nggak berubah, maka apa yang mereka bayangkan bisa saja terjadi di masa depan. 

Sang musisi juga menganggap bahwa lagu baru dari The Used ini jadi karya yang menyenangkan. Kesan tersebut hadir karena mengajak para pendengarnya untuk bisa berimajinasi dan juga menghadirkan inisiasi dalam memperbaiki masa depan yang digambarkan dari lagu People Are Vomit, Superfriends. 

Rencananya, Toxic Positivity akan rilis pada bulan Mei mendatang. Kali ini The Used bekerja sama dengan Hassle Records/Big Noise sebagai label rekaman yang akan membantu distribusi album baru dari band rock asal Amerika Serikat tersebut. 

Dalam kesempatan berbeda, The Used juga sempat mengungkapkan bagaimana album Heartwork jadi sebuah karya yang cukup menarik dalam perjalanan karier The Used. Unit rock satu ini menganggap bahwa tahun 2020 jadi masa yang tepat bagi The Used untuk merilis album baru kala itu. 

Menurut The Used, ketika banyak orang memiliki keterbatasan dalam mobilitasnya, album Heartwork bisa jadi sebuah cara untuk sedikit memberikan semangat di tengah kebosanan. Untuk itu, The Used merangkai albumnya dengan musik rock dengan intensitas tinggi. Di luar itu, topik yang diangkat juga cukup sensitif. Meningkat kala itu, kondisi dunia juga sedang nggak baik-baik saja. 

Meskipun begitu, THe Used merasa seni dan juga musik bisa jadi sarana yang baik untuk mengusir kebosanan, bahkan rasa kesal yang datang dari perubahan kondisi dunia yang drastis. Untuk itu, unit rock asal Amerika Serikat ini menulis lagu secara jujur. Hal tersebut mereka lakukan agar bisa menyentuh hati para pendengarnya yang mungkin juga tengah kebingungan. 

The Used percaya bahwa seni yang mereka lakukan, musik, bisa memberikan sebuah harapan baru dalam hidup. Untuk itu, mereka akan terus menjaga api semangat yang ada di dalam tubuh The Used agar bisa menjadi pilar harapan bagi banyak orang lewat karya yang mereka suguhkan. 

Image courtesy of Anthony Tran