Penyanyi Danilla Riyadi Tetap Produktif dalam Bermusik

Danilla Jelita Poetri Riyadi yang akrab dipanggil Danilla Riyadi, adalah seorang songwriter sekaligus penyanyi indie karismatik yang puitis sejak tahun 2013. Danilla Riyadi juga mempunyai latar belakang keluarga musisi, sehingga bakat yang dimiliki Danilla Riyadi tidak main-main. Aksi panggung yang Danilla Riyadi tampilkan di depan pendengarnya, mampu menaklukkan hati para penggemarnya. Danilla Riyadi memiliki khas dengan rambut panjang terurai, bertato, dan gaya yang tak jarang dengan memegang gitar, menjadi sebuah icon unik miliknya.

Danilla Riyadi awalnya hanya sebagai penyanyi, tidak terbayang seperti apa dunia musik yang ia geluti. Namun setelah berjalannya waktu, Danilla Riyadi paham betul sedang di mana ia berpijak. Di perjalanan awal yang dijalaninya, album perdana Telisik (2014) bersama Lafa Pranoto di bawah naungan Orion Records Indonesia, mampu menembus posisi ke-18 dalam Album of The Year versi Rolling Stones Indonesia. Sebuah prestasi awal yang menjanjikan.

Tak sampai situ, di tahun 2017, Danilla Riyadi merilis lagi album keduanya yang bertajuk “Lintasan Waktu”. Tak kalah dengan prestasi dengan album perdananya, “Lintasan Waktu” juga mampu mendapatkan nominasi sebagai Album of The Year dalam Indonesian Choice Awards 2018. Di samping dunia musik, Danilla Riyadi juga bermain dalam film Pretty Boys (2019) bersama Deddy Mahendra Desta dan Vincent Ryan Rompies. 

Sebelum bernyanyi, biasanya Danilla Riyadi sering melontarkan kata-kata kepada pendengarnya sebagai lelucon untuk mencairkan suasana. Dari pribadi Danilla Riyadi yang lucu dan easy going itulah yang menjadi daya tarik perhatian penggemarnya. 

Penyanyi yang berusia 30 tahun ini telah merilis mini album “Fingers” pada 30 September 2019. Di dalamnya terdapat beberapa lagu, yaitu Thumb, Index, Middle, Ring, dan Pinky. 

Danilla Riyadi tahun ini juga mengeluarkan single, salah satu single terbarunya dengan bertajuk “Fevercoaster” yang dirilis pada 3 September 2020. Danilla Riyadi bekerjasama dengan Resso untuk peluncuran single “Fevercoaster” ini.

“Dulu, musisi indie dilihat sebagai musik underground atau muncul di subkultur tertentu yang hanya didengarkan oleh mereka yang suka menjelajahi berbagai genre. Tetapi sekarang kita bisa melihat lagu dengan genre indie ada di berbagai tangga lagu dan hal tersebut juga kami lihat di Resso. Kami sangat antusias untuk mengumumkan kolaborasi kami dengan Danilla Riyadi melalui peluncuran eksklusif single terbarunya ‘Fevercoaster’,” jelas Christo Putra selaku Head of Music and Content Resso Indonesia.

Berikut lirik lagu Fevercoaster:

[Verse 1]
So tell me what you see
Is it okay now?
Will you take a chance to blow away the horrible ones?
I couldn’t stand the crawl
Weary to the core
Did I torn you apart so that you hate me so much?

[Pre-Chorus]
Lovers will stay
Comfort each other
It’s easily break
With keeping up the lies

[Chorus]
It’s like fevercoaster
It’s like fevercoaster

[Instrumental]

[Pre-Chorus]
And lovers will stay
Comfort each other
It’s easily break
With keeping up the lies

[Bridge]
Keep up the lies
Keep up the lies

[Outro]
It’s like fevercoaster
It’s like fevercoaster

Melansir dari TribunJabar.id, Danilla Riyadi mengatakan:

“Buat saya pribadi, Resso merupakan platform yang menarik bagi para pecinta musik. Hadirnya Resso tidak hanya membawa berbagai macam jenis lagu, tapi juga fitur-fitur yang dapat semakin mendukung pengalaman penggemar musik, seperti adanya lirik. Dengan single terbaru ‘Fevercoaster’, saya berharap lagu ini dapat menemani para pendengar yang sedang memiliki banyak pikiran yang membebani, menjadi lagu yang sesuai dengan suasana hatinya,”.

sumber: Music Matters Website

Danilla Riyadi juga akan memeriahkan acara Music Matters from Wonderful Indonesia yang diadakan oleh PK Entertainment dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Acara tersebut diselenggarakan pada 4, 5, dan 6 Desember 2020 secara daring. Menampilkan Andmesh, Danilla Riyadi, Weird Genius, Isyana Sarasvati, PADI Reborn, juga Kurt Hugo Schneider sebagai content creator dan youtuber internasional. Tak hanya penyanyi lokal, Music Matters juga menghadirkan penyanyi, penulis lagu, dan aktris Filipina-Amerika, Jules Arora, duo urban / R&B, Ni/Co, dan artis independen, penyanyi, penulis lagu, dan content creator Sam Tsui. Music Matters from Wonderful Indonesia bisa disaksikan di media sosial Music Matter (Facebook, Instagram TV, dan Youtube) pukul 19.00 WIB.

Berikut bocoran untuk acara Music Matters from Wonderful Indonesia. Danau Toba: 4 Desember 2020 adalah Andmesh, Hondo, Kurt Hugo Schneider, dan Jules Aurora. Labuan Bajo: 5 Desember 2020 adalah Weird Genius, Danilla Riyadi, Kurt Hugo Schneider, dan Ni/Co. Yogyakarta dan Borobudur: 6 Desember 2020 adalah Isyana Sarasvati, PADI Reborn, Kurt Hugo Schneider, dan Sam Tsui. Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Ibu Ir. Rizki Handayani, MBTM menjelaskan bahwa acara ini akan menjadi trigger untuk seni pertunjukkan lainnya di era kenormalan baru.. Destinasi super prioritas ini sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 15 Juli 2019, meliputi Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Likupang, dan Mandalika.