Musisi pop-punk LØLØ kembali unjuk gigi lewat single terbarunya "hot girls in hell". Bersamaan dengan perilisan lagu terbarunya, LØLØ juga mengeluarkan sebuah video klip. Melalui single yang berapi-api ini, LØLØ tidak sedikit pun berusaha untuk bersembunyi dari kebrutalan emosinya, rasa frustasi, amarah yang diluapkan dan juga rasa keputusasaannya hadir pada lagu yang membahas melepaskan hubungan toxic dengan orang yang dicintai tapi secara bersamaan juga dibenci.
Single "hot girls in hell" diawali dengan dentingan waltz lembut dari gitar akustik yang sekaligus menampilkan nada vokal alto merdu dari LØLØ sebelum akhirnya kita sampai di bagian chorus yang explosive. Tabuhan perkusi dan juga gitar menyusul secara tiba-tiba muncul ketika LØLØ menyerang pasangannya yang telah mengecewakannya, di mana tanpa ragu ia menyanyikan lirik "You’re f*cking disgusting / you’re good for nothing / [...] You think you’re special / I think you’re mental/ I hope there’s no hot girls in hell" (artinya dalam Bahasa Indonesia “kamu benar-benar menjijikkan / kamu tak berguna / [...] Kau pikir kau istimewa / Aku pikir kau gila / Semoga tidak ada gadis cantik di neraka”).
LØLØ menjelaskan, “Aku menulis ‘hot girls in hell’ tentang seseorang yang telah menyakiti perasaanku. Aku menulis bagian pertama lagu ini ketika aku sangat sedih, dan bagian keduanya saat aku sangat marah pada orang itu. Mengakhiri hubungan dengan seseorang yang kita cintai itu sangat sulit - sekejap kita bisa merindukannya, merasa sedih dan hampa dan sekejap juga kita bisa membayangkan orang tersebut terbakar di neraka. Aku ingin lagu ini bisa menggambarkan dua perasaan yang berbeda ini karena alasan itu. Orang yang kutulis tentang lagu ini pasti akan masuk neraka, jadi semoga tidak ada gadis cantik di sana untuk dia ajak bermain.
Single "hot girls in hell" adalah lagu yang memiliki keseimbangan antara ingin menjadi kejam atau pun menunjukkan sisi kerentanan seseorang. Dengan bakat menulis lagunya, LØLØ berhasil menggabungkan sisi rapuhnya dan juga kekuatannya di dalam satu lagu karena berkat gaya penulisan lirik LØLØ yang bervariasi. Dari mulai menulis dengan gaya puisi yang imajinatif hingga mampu menghasilkan sajak sinis yang cerdik, yang telah menjadi ciri khas dia sebagai penulis lagu. Sebagai pilar era renaissance musik pop-punk, LØLØ telah merilis sejumlah single populer yang membuktikan dirinya sebagai seorang musisi yang patut diperhitungkan dalam genre ini dan seorang penulis lirik yang bijak dan melebihi usia aslinya.
Ini adalah single ketiga dari LØLØ yang dirilis pada tahun 2023, mengikuti single banger-nya “omg”, lagu duet putus cinta yang bersemangat miliknya yang berjudul "5,6,7,8 (feat. girlfriends)", yang turut menampilkan Travis Mills. LØLØ juga turut tampil di Slam Dunk Festival (yang turut diramaikan oleh Enter Shikari, The Offspring, PVRIS, Yellowcard, dan lainnya) dan juga Rock For People Festival sebelum mendukung Sueco dan MOD SUN di tur Inggris dan Eropa mereka. LØLØ juga sempat menjadi pembawa acara untuk the Heavy Music Awards dan juga tampil di acara yang disponsori oleh Kerrang! di Hyde Park. Pada musim gugur ini LØLØ akan menjadi pembuka untuk tur Amerika Serikat Boys Like Girls dan State Champs.
Tahun 2022 merupakan tahun yang besar bagi LØLØ. Ia merilis EP 'debbie downer' yang menampilkan hits adiktif "u turn me on (but u give me depression)" dan kolaborasi sukses "debbie downer" bersama Maggie Lindemann. Dalam tur Sad Summer Festival, LØLØ tampil bersama Mayday Parade, Neck Deep, dan Waterparks sebelum naik panggung di Lollapalooza. Dia juga berkolaborasi dengan Simple Plan dalam perilisan ulang hit sukses mereka yang berjudul "I'm Just A Kid" untuk merayakan ulang tahun ke-20 lagu tersebut.
Image source: Dok.LØLØ
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :