Fyi, Superfriends, sebelum memulai pertandingan, Serena Williams, sang petenis dunia dikabarkan sering mendengarkan lagu "Flashdance... What a Feeling" dari Irene Cara, yang bisa membantunya mengumpulkan kekuatan dan mempersiapkan pikirannya sebelum pertandingan. Ternyata lagu dengan irama up beat punya pengaruh yang besar untuk meningkatkan adrenalin, dan juga meningkatkan performa kita saat sedang berolahraga. Kenapa bisa begitu ya?
Jadi Menurut Penelitian…
Image source: elements.envato.com/Prostock-studio
Dalam bukunya yang berjudul "Menerapkan Musik dalam Latihan dan Olahraga," Costas Karageorghis dari Brunel University London memaparkan penelitiannya tentang pengaruh musik dalam latihan fisik, dan dia juga mengidentifikasi beberapa cara dimana musik bisa meningkatkan kinerja fisik. Salah satu manfaat langsung yang bisa dirasakan dan jelas terlihat adalah adanya hubungan emosional yang tercipta saat seseorang mendengarkan lagu-lagu tertentu.
Selain itu, ada juga fenomena yang disebut "disosiasi," dimana musik membantu mengalihkan perhatian dari sensasi kelelahan di dalam tubuh dan bisa membantu menghilangkan rasa capek. Hal ini terutama berlaku saat latihan dengan intensitas sedang. Saat mendengarkan musik, orang cenderung meremehkan tingkat upaya sekitar 10%, sehingga seluruh latihan terasa lebih mudah daripada jika dilakukan tanpa musik. Hal ini bisa meningkatkan daya tahan secara keseluruhan, dan bisa membantu seseorang berlari lebih cepat dan lebih lama.
Gimana Cara Kerjanya?
Image source: elements.envato.com/drazenphoto
Mendengarkan lagu dengan tempo cepat bisa meningkatkan detak jantung kita sekitar lima hingga 15 detak per menit. Ini juga memicu pelepasan adrenalin, yang membuat tubuh dalam kondisi yang optimal untuk melakukan aktivitas fisik yang lebih intens. Ketika dikombinasikan dengan lirik lagu motivasi, respon fisiologis ini bisa membantu lo berada dalam keadaan fisik dan mental yang sempurna buat berolahraga lebih keras lagi.
Dari studi lainnya juga menunjukkan bahwa berolahraga selaras dengan ritme musik membantu kita menghasilkan gerakan yang lebih efisien dengan penggunaan energi yang lebih sedikit. Saat gerakan dan lagu selaras, koordinasi otot bekerja lebih baik di seluruh tubuh, dan memungkinkan kita bergerak lebih jauh dengan penggunaan energi yang lebih efisien. Bergerak selaras dengan musik juga bisa meningkatkan pelepasan endorfin, yang bisa meningkatkan pain tolerance kita. Studi pada atlet triatlon elit menunjukkan adanya peningkatan daya tahan hingga 20% ketika mereka berlari selaras dengan ritme musik, dibandingkan dengan berlari dalam keheningan. Wah, ternyata sengaruh itu ya!
Saatnya Bikin Playlist nih!
Image source: elements.envato.com/Prostock-studio
Untuk latihan beban, disarankan mencari lagu dengan tempo antara 110-145 bpm (seperti "Another One Bites the Dust" oleh Queen). Untuk jogging ringan, cobalah lagu dengan tempo sekitar 120 bpm seperti "Raise Your Glass" oleh P!nk. Beralih ke lagu dengan tempo sekitar 140 bpm (seperti "Somebody Told Me" oleh The Killers), lalu hingga 170 bpm (misalnya "Paper Planes" oleh MIA) untuk lari dengan intensitas yang lebih tinggi.
Jika lo suka bersepeda, tentukan satu siklus putaran sepeda untuk setiap dua ketukan lagu dengan tempo antara 90 hingga 168 bpm untuk kecepatan yang moderat. Untuk kecepatan yang lebih tinggi, cobalah berputar seiring setiap ketukan lagu dengan tempo antara 80 dan 120 bpm. Sekarang cek deh playlist olahraga lo, udah sesuai belum temponya sama jenis olahraga lo?
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.bbc.com/culture/article/20190729-what-songs-make-you-work-out-harder
Please choose one of our links :