Lagu Penyemangat Hidup dari Band-band Pop Punk

Lagu penyemangat hidup diperlukan untuk para penikmat musik yang sedang merasa gundah atau merasa sedang tak baik-baik saja dalam menjalani keseharian hidup. Lagu memang salah satu sarana yang umum digunakan untuk membuat suasana hati.

Apalagi untuk mengawali hari, playlist berisi lagu yang bikin semangat sangat memengaruhi mood yang juga bisa menghadirkan dampak positif terhadap kinerja dan produktivitas seharian penuh. Oleh karena itu, lagu yang bikin semangat perlu sering diputar dalam sebagai soundtrack memulai hari. 

Mendengarkan lagu penyemangat hidup bisa membuat produktivitas meningkat bukan sekadar mitos. Radbound University di Belanda dan University of Technology Sydney di Australia sempat melakukan sebuah riset kepada 155 partisipan terkait manfaat lagu yang dapat memengaruhi suasana hati. Terutama untuk subyek lagu yang bikin semangat. 

Band-band punk atau musisi yang mengusung genre musik ini dikenal punya anthem yang jadi lagu penyemangat hidup. Mengingat tema besar yang biasa diambil oleh band-band punk, terutama soal kehidupan masyarakat atau isu sosial, lagu-lagu mereka memang berkaitan erat atau dekat dengan kehidupan sosial.

All Time Low: I Feel Like Dancin

Lagu penyemangat hidup pertama adalah single dari band pop punk asal Amerika, All Time Low. Lagu ini cocok menjadi anthem untuk membuat pendengarnya menjadi lebih semangat. All Time Low merasa seperti menari dan itu adalah salah satu obat yang luar biasa untuk melewati hari-hari yang berat ini.

Lagu yang dilepas pada 2011 dan masuk ke dalam album keempat mereka, Dirty Work, ini dibantu oleh pentolan Weezer, Rivers Cuomo, sebagai co-written. Baik lagu dan video musik lagu penyemangat hidup ini cukup mendapat respons positif ketika pertama kali dilepas.

Roam: Alive

Roam menjadi salah satu representasi dari band pop punk yang memiliki lagu riang gembira dengan lirik-lirik uplifting. Salah satu lagu penyemangat hidup dari band asal Inggris ini, Alive, melantunkan tentang euforia kehidupan. Semangat itulah yang kita semua perlukan untuk membuat kita memikirkan hari-hari yang lebih baik yang akan datang.

Green Day: Minority

Sebagai salah satu band kawakan pop punk, Green Day memiliki lagu yang mewakili hampir di setiap kondisi kehidupan. Salah satunya lagu penyemangat hidup dari mereka, Minority. Dalam sebuah wawancara, vokalis Billie Joe Armstrong mengatakan bahwa "Lagu ini tentang menjadi seorang individu dan bagaimana Anda harus melewati kegelapan untuk menemukan di mana Anda berada."

Armstrong juga mengakui bahwa lagu yang masuk ke album keenam Green Day ini merupakan lirik yang sedikit lebih berdasarkan politik. 

I want to be the minority

I don't need your authority

Down with the moral majority

'Cause I want to be the minority.

The Bottom Line: Reasons

Lagu penyemangat hidup ini dibuka dengan riff gitar dan hentakan drum yang sangat khas pop punk. Melalui lagu Reasons, band punk asal Inggris ini mengajak para pendengarnya untuk tak menyerah pada hal buruk yang terjadi dan terus menatap optimis ke depan.

Left behind

Changing times

Hell and back but doing fine

From where we started and

We've lasted all the while.

Blink-182: Wishing Well

Tak jauh berbeda dengan Green Day, Blink-182 sebagai veteran punk rock lainnya punya berbagai macam lagu yang bisa mewakili berbagai kondisi kehidupan. Lagu penyemangat hidup mereka, Wishing Well, yang dirilis pada September 2011 menjadi salah satu contohnya.

Lagu penyemangat hidup tersebut masuk ke dalam album keenam Blink-182, Neighborhoods. Mark Hoppu, menyebut bahwa lagu yang diciptakan oleh Tom DeLonge ini meruapakan lambang atau inti dari album keenam tersebut. Dengan irama lagu yang ctachy, tetapi memiliki lirik yang gelap dan sedikit menyedihkan.

I went to a wishing well, and sank to the ocean floor

Cut on by sharpened rocks that washed up along the shore

I reached for a shooting star, it burned a hole through my hand

Made its way through my heart, had fun in the promised land.

Image source: Shutterstock