For Tracy Hyde Rilis Album Kelima Mereka, Hotel Insomnia

Lo udah pada tau belum kalau band indie asal Jepang, For Tracy Hyde udah merilis album kelima mereka yang diberikan titel Hotel Insomnia pada 14 Desember 2022 lalu? Nah, album studio terbaru mereka itu isinya ada 13 lagu Tracy Hyde yang dirilis lewat platform streaming musik digital melalui P-VINE Records.

Hotel Insomnia yang digambarkan sebagai musik bermasalah untuk masa-masa sulit ini dikuasai oleh Mark Gardener dari grup shoegaze asal Inggris, Ride yang album fisiknya baru akan dirilis pada 29 Maret 2023 nanti, Superfriends.

Bersamaan dengan rilis lagunya, For Tracy Hyde juga merilis trailer buat lagu Undulate, Kodiak, Lungs, dan Estuary yang kelihatannya sih bakalan menjadi tanda kembalinya suara sarat reverb dari perilisan mereka hingga 2019.

Materi-materi yang ada dalam album Hotel Insomnia memberikan keseimbangan antara manisnya pengaruh girl group tahun 60-an dan atmosfer yang terdistorsi dan berputar-putar.

Buat mempromosikan album Hotel Insomnia, band berisikan empat orang ini berencana untuk mengadakan live session di Tower Records Shibuya pada 21 Januari 2023 nanti pukul 15.00 waktu setempat.

Setelahnya, For Tracy Hyde juga bakalan memberikan tanda tangan salinan album untuk penggemar setia mereka nih. AKalau sesuai bocoran, abum Hotel Insomnia bakalan dirilis dalam bentuk vinyl pada 29 Maret 2023.

Biar nggak mati penasaran, album Hotel Insomnia saat ini udah bisa lo dengerin lewat platform streaming musik digital sambil nunggu perilisan album fisiknya.

Hotel Insomnia menjadi rilisan pertama band setelah ditinggal sama anggota lama U-1, yang cabut dari grup pada bulan Februari. Anggota grup yang tersisa saat ini tinggal Eureka (vokalis), Natsubot (gitaris), Mav (bassist), dan Soukou (drummer).

Nggak cuma perpisahan mereka dengan Death Of Heather, For Tracy Hyde juga merilis single split 7 inci dengan grup idola Jepang RAY berjudul Parfait pada bulan Juli tahun 2022. 

For Tracy Hyde ini baru memulai debutnya pada tahun 2014 dengan EP yang mereka beri titel Born To Be Breathtaken. Dua tahun berikutnya, mereka akhirnya merilis album full-length debut mereka, Film Bleu pada 2016.

Tak lama dari perilisan album pertama, For Tracy Hyde kemudian segera merilis album kedua mereka, he(r)art pada 2017. Asal lo tau, band ini terbilang cukup produktif dengan merilis album New Young City (2019) dan album konsep Ethernity (2021).

Secara keseluruhan, Ethernity menjadi eksperimen insting For Tracy Hyde yang lebih berat dan berpikiran indie. Ada banyak banget shoegaze dan dream pop kontemporer yang mengalami kesalahpahaman mendasar tentang jiwa pop genre itu.

Sebagai band pop pertama yang udah melakukan transisi bertahap ke wilayah yang lebih parah, itu bukan masalah besar buat For Tracy Hyde. For Tracy Hyde masih kelihatan memisahkan pop penuh dari rock penuh.

Momen-momen terbaik yang ada dalam album Ethernity adalah momen-momen yang memadukan keduanya dengan mudah, misalnya nih lagu Sister Carrie yang dimulai dengan akord terbuka. Single Sister Carrie nggak perlu diragukan langsung jadi sorotan album Ethernity dan udah menjadi pesaing kuat untuk lagu pop gitar terbaik waktu itu.

Sebelum perilisan album Hotel Insomnia, For Tracy Hyde udah lebih dulu merilis single baru yang berjudul Milkshake pada 8 September 2022. Milkshake baru akan dirilis dalam bentuk fisik pada bulan November sebagai bagian dari single split 7 inci dengan band Thai shoegazers, Death Of Heather.

Kuartet asal Thailand itu ikut menyumbangkan single Pretty Things yang sebelumnya dirilis pada bulan Februari 2022. Rilisan terpisah dirilis lewat label rekaman indie terkenal Jepang, P-Vine Records pada 2 November 2022.

Image source: https://twitter.com/ForTracyHyde