Destroy Boys telah merilis single baru mereka, "Shadow (I'm Breaking Down)", melalui Hopeless Records. Kembali bekerja sama dengan Carlos de la Garza (Bad Religion, Paramore, The Linda Lindas), single terbaru mereka menunjukkan konsistensi trio ini dalam mencampurkan suara energik dan mentah mereka dengan lirik yang jujur dan tegas.
Mereka menjelaskan, "'Shadow (I'm Breaking Down)' bercerita tentang menghadapi bagian dari diri kita yang mungkin kita tidak sukai sama sekali, atau yang kita sukai tetapi mungkin bersifat toksik. Ini adalah karya introspektif yang mengambil inspirasi dari berbagai keyakinan spiritual dan penelitian psikologis."
Single "Shadow (I'm Breaking Down)" adalah kelanjutan dari "Beg For the Torture" yang dirilis sebelumnya pada awal tahun ini. Punk Rock mungkin menjadi daya tarik yang membawa Destroy Boys bersama, tetapi itu bukan alasan acuan mereka dalam arahan musiknya. Dari album pertama mereka hingga sekarang, mereka terus menulis dan menyanyikan tentang apa yang mereka ketahui. Drama sekolah dan kelompok elitis yang mereka temui saat remaja telah memberi jalan pada rasa sakit dalam hubungan dan perasaan ketidakpahaman dan isolasi yang umum dirasakan oleh orang muda yang menavigasi dunia nyata dan digital secara bersamaan.
Dimulai pada tahun 2015 oleh remaja asal Sacramento Alexia Roditis dan Violet Mayugba ketika keduanya masih duduk di bangku SMA, awalnya band ini merilis beberapa rekaman rumahan saat formasi anggotanya masih berkembang. Album pertama Destroy Boys, Sorry Mom, tetap menjadi klasik bagi penggemar band ini, dengan hits bawah tanah mereka "I Threw Glass At My Friend’s Eyes and Now I’m On Probation". Album kedua mereka, Make Room, direkam dalam waktu 4 hari dan menghasilkan lagu-lagu favorit seperti "Crybaby" dan "Duck Eat Duck World" yang kemudian ditampilkan dalam soundtrack Tony Hawk’s Pro Skater.
Bergabungnya Narsai Malik pada tahun 2018 sebagai drummer, Destroy Boys mulai tur dengan serius, sampai menjelajahi beberapa negara ke Inggris dan membuka konser untuk berbagai band indie yang sedang naik daun. Ketika lagu-lagu mereka mulai populer di Spotify dan TikTok, mereka menandatangani kontrak dengan label LA Punk/Emo, Hopeless Records, pada tahun 2020.
Dalam kolaborasi dengan produser Will Yip dari Philly (Turnstile, Braid), rilisan pertama mereka dengan Hopeless adalah "Muzzle", sebuah lagu yang bersemangat dengan durasi satu menit. Album LP mereka yang dirilis pada akhir 2021, Open Mouth, Open Heart, mengisahkan perjuangan band ini menghadapi kekecewaan yang dikenal selama pandemi dan munculnya gosip dan perundungan online, dan mereka menghadapinya dengan lagu-lagu seperti dari "Escape" hingga "Locker Room Bully".
PERSONAL ARTICLE





Please choose one of our links :