Deretan Keyboardist Indonesia yang Jadi “Nyawa” Band-nya

Keyboardist atau pemain keyboard dalam sebuah band sama pentingnya dengan posisi vokalis, bassis, gitaris, maupun drummer. Akan tetapi, posisi keyboardist dalam sebuah grup musik atau band pada umumnya bersifat opsional, tergantung pada identitas band dan genre musik yang diusung.

Ketika sebuah band memiliki keyboardist, biasanya keyboardist tersebut mempunyai peran vital dalam band-nya. Umumnya, keyboardist tersebut bertindak sebagai komposer utama atau arranger dalam grup tersebut. Hal ini dibuktikan oleh sejumlah band Tanah Air yang memiliki formasi komplit dengan keyboardist. Dalam formasi tersebut, keyboardist tak hanya jadi pelengkap, tetapi mereka juga jadi “nyawa” dari grup musiknya. 

Ini dia deretan keyboardist Indonesia yang jadi “nyawa” bagi band-nya. Termasuk juga deretan keyboardist legendaris Indonesia yang namanya dan karya-karyanya masih dikenal hingga saat ini.

Yovie Widianto

Yovie Widianto adalah nama yang tak asing lagi sebagai keyboardist bagi dua band-nya. 

Keduanya bahkan sama-sama sukses, Nama Yovie Widianto kemudian menjadi salah satu legenda di industri musik Tanah Air. Ia melahirkan berbagai karya hebat untuk Kahitna dan side project-nya, Yovie and Nuno. Selain itu, Yovie juga menelurkan lagu-lagu hits Indonesia yang dinyanyikan deretan solois kenamaan. Beberapa di antaranya adalah Glenn Fredly, Tiara, Arsy Widianto dan masih banyak lainnya.

Badai

Badai, mantan personel band Kerispatih, adalah pemilik nama asli Doadibadai Hollo. Ia merupakan salah satu pentolan di grup musik Kerispatih dan juga menjadi founder band pop asal Jakarta yang dikenal dengan lagu-lagu romantis tersebut. Badai menjadi pencipta lagu di sebagian besar karya Kerispatih. Sayangnya karier band yang satu ini harus terhenti, tapi tidak dengan Badai yang masih aktif mencipta lagu untuk dirinya dan para penyanyi Indonesia.

Krishna Balagita

Ada anggapan bahwa grup musik ADA Band menemui momen titik baliknya ketika Donnie Sibarani masuk dan menempati posisi sebagai vokalis. Namun, di balik kesuksesan ADA Band, ada juga nama Krishna Balagita sebagai keyboardist yang bahkan menjadi “nyawa” bagi keberlangsungan band ini. Sejumlah komposisi manis lahir dari kreativitasnya mengolah melodi. Tahun 2009 Krishna memilih keluar dari grup, yang mulai menghambat karier ADA Band. Meski cukup berhasil move on, karya-karya ADA Band era Krishna akan selalu abadi.

Kevin Aprilio

Keyboardist dan pianis berbakat berikutnya adalah Kevin Aprillio. Ia dikenal luas masyarakat saat melambungkan karier bandnya, Vierra, yang kini bernama Vierratale. Hampir semua karya Vierratale lahir dari tangan dingin Kevin mengolah musik, karena itu pula Kevin bak “nyawa” bagi band tersebut. Selain itu ia juga sempat membuat lagu untuk girlband Princess dan side project-nya, Kevin and the Red Rose.

Ahmad Dhani

Ahmad Dhani adalah keyboardist selanjutnya yang patut diperhitungkan. Di balik sosoknya yang ceplas-ceplos dan kontroversial, Ahmad Dhani merupakan salah satu musisi jenius di industri musik. Ia berhasil membawa Dewa 19 jadi grup yang ikonik dan legendaris. Dhani tak hanya mencurahkan kreativitasnya di Dewa 19. Di masa kejayaan Republik Cinta Management, Dhani banyak menciptakan karya-karya musik dan dibawakan beragam artis seperti Mulan Jameela, The Rock, hingga The Lucky Laki.

Indra Lesmana

Indra Lesmana dikenal sebagai keyboardist kenamaan Indonesia. Ia adalah putra sang musisi besar jazz Indonesia, Jack Lesmana. Ia mampu meneruskan jejak sang ayah dengan membuktikan bahwa darah seni dan jazz mengalir kental dalam dirinya. Indra pernah bersolo karier, tergabung dalam grup musik penuh dengan musisi ternama, Adegan, dan mampu eksis hingga saat ini. Tak ada yang menganggap kesuksesannya karena di bawah bayang-bayang nama besar sang ayah, dan tak ada pula yang menyangkal kalau namanya layak dijadikan contoh bagi para keyboardist.

Dwiki Darmawan

Dwiki Darmawan adalah keyboardist Krakatau Band yang sudah dikenal sejak masa 1990-an. Ia telah mencetak beberapa hits single yang masih enak dinikmati hingga sekarang. Sosok Dwiki seperti mengundurkan diri dari hingar-bingar dunia musik profesional, saat ia menikahi sang vokalis tenar Ita Purnamasari. Namun ternyata muncul lagi dengan satu gebrakan, menjadi salah seorang pengelola sekolah musik besar dengan banyak murid, sekaligus memimpin sebuah orkestra yang banyak mengiringi artis-artis besar masa kini.

Fariz RM

Sosok yang satu ini tak hanya dikenal sebagai seorang keyboardist legendaris Indonesia. Di balik kontroversinya, Fariz RM juga dikenal sebagai pencipta banyak hits romantis yang sarat dengan permainan berkualitas, yang masih dimainkan banyak orang hingga saat ini. Hits andalannya seperti Sakura dan Barcelona mendapatkan status legendarisnya yang tak hanya diakui para pendengar awam, tapi juga oleh para musisi.

Adi Adrian

Keyboardist yang satu ini memang terlihat lebih kalem dibanding personil KLA Project yang lain. Namun permainan keyboardnya mampu memberikan suatu pencerahan bagi grup musiknya. Nama besar Adi Adrian melambung seiring dengan besarnya grup band yang diisi olehnya, KLA Project. Permainan keyboardnya terdengar khas, berkualitas, serta bernuansa dalam hits-hits KLA Project, seperti Semoga dan Yogyakarta.

Image source: Shutterstock