Setelah melalui riset bertahun-tahun, Jesse Fink pengarang Bon: The Last Highway: The Untold Story Of Bon Scott And AC/DC’s Back In Black menyimpulkan bahwa Bon Scott meninggal karena overdosis heroin. Fink menepis dugaan bahwa eks vokalis AC/DC ini meninggal akibat keracunan alkohol.
Biografi Bon: The Last Highway: The Untold Story Of Bon Scott And AC/DC’s Back In Black sudah dirilis pada 1 November lalu melalui Black & White Publishing. Sebelumnya, Fink telah menerbitkan The Youngs: The Brothers Who Built AC/DC.

[bacajuga]
Buku ini mengupas sejarah hidup Scott dan hari-hari terakhirnya di East Dulwich, London, pada 1980. Fink menantang asumsi umum bahwa Scott meninggal setelah minum-minum di klab Music Machine, London.
Dalam buku ini, Fink meneruskan investigasi wartawan majalah Classic Rock, Geoff Barton, pada tahun 2005 tentang kematian Scott. Barton mengisi kepingan teka-teki kematian Scott dengan mewawancarai dua personel UFO, Paul Chapman dan Pete Way.
Fink kembali mewawancara Chapman dan Way, juga melacak beberapa figur kunci seperti Margaret ‘Silver’ Smith, mantan kekasih Scott. Di buku ini Fink juga memaparkan temuannya atas jeda waktu di antara perjalanan pulang Scott dan Alistair Kinnear dari Music Machine, hingga saat vokalis ini ditemukan tak bernyawa di luar rumah Kinnear keesokan harinya.
Baca Juga : Delay or Echo: Time-based effect dan Cara Penggunaannya
“Saya telah berbicara dengan Chapman dan Way untuk sekian jam, merunut kembali urutan kejadian yang Barton tuliskan untuk majalah Classic Rock. Hal yang saya temukan adalah kecocokan di detail-detail penting cerita Chapman dan Way,” ujar Fink pada Classic Rock.
“Silver Smith dan Joe Fury tidak menyangkal bahwa Chapman mendapat kabar kematian Bon melalui sambungan telpon, juga fakta bahw Chapman kemudian menelpon Way untuk mengabari AC/DC,” imbuhnya.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 02/11/2017
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Charlie Hutabarat
11/08/2025 at 16:47 PM