Ariana Grande Hadirkan Nuansa Baru untuk Album “Positions”

Pertama kali hadir dikenal sebagai penyanyi profesional di tahun 2013, Ariana Grande kerap kali disebut sebagai seorang penyanyi dengan paras babyface. Bahkan hingga saat ini di umurnya yang ke-27, tampak sedikit sekali perubahan dari segi penampilan dan fisik Ariana Grande.

Sejak kecil, Ariana Grande terlihat memiliki ketertarikan pada dunia entertainment. Di usia mudia Ariana Grande sempat ikut ke dalam pementasan drama musikal untuk judul Annie, The Wizard of Oz dan Beauty and the Beast bersama Fort Lauderdale Children's Theater. Pada umur 8 tahun, Ariana Grande juga sudah mendapatkan kesempatan untuk bisa tampil bernyanyi di bawah arahan South Florida's Philharmonic dan Florida Sunshine Pops Symphonic Orchestras. Ariana Grande pertama kali muncul di layar kaca untuk tampil sebagai penyanyi pembuka pertandingan hoki es Florida Panthers.

Beranjak remaja, di umur 13 tahun, Ariana Grande mulai serius mengejar kariernya sebagai seorang musisi sembari aktif di dalam dunia pementasan teater. Ariana Grande sempat bermain sebagai pemeran pembantu untuk pementasan Broadway di umur 14 tahun. Di umur yang genap 16 tahun, Ariana Grande mulai sering menunjukkan kepiawaiannya dalam berakting di serial televisi, hingga akhirnya mendapatkan kesempatan untuk membintangi sebuah serial situasi komedi (sitkom) garapan Nickelodeon. Untuk serial berjudul Victorious tersebut, Ariana Grande bermain sebagai Cat Valentine, seorang remaja dengan kepribadian layaknya kucing. Serial yang dibintanginya tersebut cukup mendapatkan kesuksesan dan mampu mendongkrak nama Ariana Grande menjadi salah satu teen idol di masanya. Kesuksesan tersebut juga dilihat sebagai sebuah kesempatan bagi Ariana Grande untuk membuka jalannya sebagai seorang musisi. 

Setelah sesi produksi serial tersebut berakhir, Ariana Grande langsung berencana untuk segera mempersiapkan album perdananya. Bercita-cita sebagai penyanyi R&B, Ariana Grande mulai berlatih untuk mempertajam olah vokalnya bersama Eric Vetro. Ariana Grande juga sempat menyanyikan sebuah lagu berjudul Give It Up untuk soundtrack dari Victorious. Di masa latihan vokal tersebut, Ariana Grande juga mulai menunjukkan kebolehannya dalam bernyanyi dengan cara melakukan cover lagu-lagu populer dari nama-nama seperti Adele, Whitney Houston, dan Mariah Carey untuk diunggah ke dalam kanal Youtube pribadinya.

Dari menyanyikan lagu cover tersebut, akhirnya jalan Ariana Grande sebagai seorang musisi mulai terbuka lebar. Salah seorang teman dari Monte Lipman yang merupakan CEO dari Republic Records tidak sengaja menonton video yang diunggah oleh Ariana Grande. Video tersebut akhirnya direkomendasikan kepada Monte Lipman. Merasa memiliki potensi terhadap bakatnya, akhirnya Republic Records memilih untuk menawarkan kontrak rekaman kepada Ariana Grande. Di tahun 2011, Ariana Grande berhasil merilis single perdananya di bawah Republic Records berjudul Put Your Hearts Up. Single dengan genre pop yang mengarah pada target audiens remaja tersebut ternyata tidak membuat Ariana Grande terkesan meskipun memiliki hasil yang memuaskan dari segi komersial.

Di tahun 2013 akhirnya Ariana Grande merilis album perdananya berjudul Yours Truly. Masih berada di naungan Republic Records, untuk karyanya tersebut, Ariana Grande berhasil menggabungkan elemen R&B yang dicintainya dengan musik pop. Secara komersial, di perilisan minggu pertama, album perdana Ariana Grande ini berhasil mencapai penjualan sebanyak 138.000 keping. Catatan angka tersebut membawa nama Ariana Grande berhasil menduduki posisi pertama pada chart album Billboard 200. 

Di belahan dunia lainnya, album ini juga berhasil menduduki peringkat 10 terbaik, seperti di Australia, Inggris, Irlandia, serta Belanda. Album ini juga menjadi rumah bagi salah satu single Ariana Grande yang cukup populer di berbagai kalangan, Almost Is Never Enough, karya duetnya bersama Nathan Sykes. Album ini juga membawa Ariana Grande untuk mendapatkan kesempatan tur bersama Justin Bieber dalam rangkaian konser Believe Tour. Masih di tahun yang sama, Ariana Grande juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai artis pendatang baru terbaik untuk ajang American Music Awards dan Music Business Association. Di penghujung tahun 2013, Ariana Grande juga merilis EP spesial perayaan natal berjudul Christmas Kisses.

Memasuki awal tahun 2014, Ariana Grande kembali masuk ke dalam dapur rekaman untuk mempersiapkan album keduanya. Kali ini, proses rekaman album kedua tersebut dibantu oleh Ryan Tedder sebagai song arranger dan Benny Blanco and Max Martin sebagai produser. Di tengah-tengah kesibukan proses rekamannya, Ariana Grande mendapatkan kehormatan untuk tampil sebagai penyanyi di Gedung Putih untuk event Women of Soul: In Performance at the White House dan juga perayaan Hari Paskah. 

Pada bulan Agustus 2014, album kedua Ariana Grande yang berjudul My Everything rampung dan langsung berhasil kembali meraih posisi pertama untuk chart album Billboard 200. Kesuksesan tersebut diraih berkat salah satu single-nya yang berjudul Problem, hasil kolaborasi bersama rapper asal Australia, Iggy Azalea. Hingga saat ini, Ariana Grande telah berhasil menelurkan 6 buah album penuh dengan album terbaru berjudul Positions yang baru saja rilis akhir Oktober lalu.

Untuk produksi album terbarunya, Ariana Grande mengundang nama-nama seperti The Weeknd, Doja Cat, dan Ty Dolla $ign untuk ikut berkolaborasi dalam perumusan materi albumnya. Berisikan 14 lagu, salah satu single-nya yang juga berjudul Positions kembali meraih posisi paling atas di chart tangga lagu Billboard Hot 100 dan berhasil mengulangi kesuksesannya lagu-lagu sebelumnya, seperti Thank U, Next serta Stick With U. Untuk album ini, Ariana Grande juga melakukan eksperimentasi pada komposisi musiknya dengan menggabungkan elemen-elemen dari berbagai macam genre musik, seperti R&B, trap, pop hip hop, neo soul, disco, funk, microhouse, electro house, dan chamber pop.